AG-16

2.1K 381 24
                                    

Jadi semangat buat bikin lanjutannya setelah chatingan wa sama momsky Soo_NShine.
😘😘😘

_____________

Kyungsoo memasuki apartemennya dengan sangat terburu-buru. Dia sangat membutuhkan istirahat kali ini, kepalanya sakit. Dibelakangnya berjalan Joonyoung dan Seungri yang sedang asyik berbincang. Tidak ada GD. Sempat muncul di benak Kyungsoo, kenapa Seungri tidak bersama dengan GD? Tapi Kyungsoo terlalu lelah hanya untuk memikirkannya, dia memiliki masalah yang lebih pelik dari ini.

Kyungsoo menghempaskan tubuhnya di kasur empuknya. Ditinggalkannya Joonyoung dan Seungri yang masih asyik mendiskusikan sesuatu. Kyungsoo sedang ingin sendiri. Teringat dia akan kejadian di café, sebelum Joonyoung menjemputnya.

......

“Sunbae…”

Kyungsoo bergerak refleks menjauh dari bibir Sehun. Bibir yang juga tidak bisa ditolaknya, sama seperti permintaan-permintaan Sehun sebelumnya.

“Apa yang kau lakukan Albino cadel!” Chanyeol secara refleks membuang buket bunga dan boneka yang ada di tangannya. Dia bergerak maju dan menghadiahi Sehun dengan sebuah bogem mentah tepat di pipi kanannya.

“Bajingan! Aku salah apa Park Dobi!” Sehun tidak mau kalah. Berdiri Sehun dan bersiap untuk melayangkan bogem balasan ke wajah mulus Chanyeol.

“STOP!!!” teriak Kyungsoo sebelum sebuah bogem terjadi lagi.

Sehun menatap Chanyeol dengan marah. Pipinya terasa perih.

“Aku mencari sunbae dari tadi. Aku mencari sampai kemari, dan… dan…” Chanyeol tidak bisa melanjutkan kalimatnya.

“Dan kau melihat kami berciuman? Apa yang salah dengan itu?” tanya Sehun enteng.

“Kau!” Chanyeol menarik kerah baju Sehun dengan kasar, “karena aku menyukainya albino cadel!”

“Menyukainya? Tapi hyung lebih memilih ku.” Jawab Sehun dengan enteng.

“KAU!” kembali Chanyeol ingin melayangkan tinjunya ke wajah mulus Sehun.

“KALIAN BERHENTI…!!” teriak Kyungsoo lagi untuk menghentikan pertengkaran kedua sahabat ini.

“Kau terlalu percaya diri Park Chanyeol.” Ujar Sehun setengah mengejek melepaskan tangan Chanyeol yang ada di kerah bajunya dan berjalan di samping Kyungsoo.

“Sunbae…” Chanyeol tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Antara Kyungsoo dan Sehun memang seperti memiliki suatu hubungan spesial.

“Chanyeol, aku…” Kyungsoo merasa semua kata-kata yang ada di pikirannya berhenti di ujung lidahnya. Dia tidak siap jika kedua sahabat ini memintanya untuk memilih.

“Apakah ada yang terjadi sesuatu antara Sehun dan sunbae?” tanya Chanyeol masih tidak percaya.

“Aku…” Kyungsoo semakin tidak bisa mengeluarkan kata-katanya.

“Tentu saja, apa kau tidak bisa melihatnya?” jawab Sehun sedikit angkuh.

“Aku tidak bertanya padamu, Oh Sehun.” Wajah Chanyeol memerah karena menahan amarah. “Apakah yang terjadi diantara kita selama ini sama sekali tidak ada artinya, sunbae? Saat kita berada di tengah lautan, saat dirumah ku, atau saat kita mengunjungi nyonya Do. Apakah tidak ada artinya untuk sunbae?” lirih Chanyeol. Dia benar-benar merasa sangat sedih saat ini.

“Rumah Chanyeol? Hyung pernah ke rumahnya? Bahkan mengajak Chanyeol bertemu dengan orangtua hyung? Sudah sejauh mana sebenarnya hubungan kalian, hyung?” tanya Sehun penasaran. Jujur dia merasa sedikit kaget setelah mengetahui banyak waktu yang Kyungsoo dan Chanyeol habiskan.

ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang