AG-35

2.2K 335 36
                                    

Hari yang ditunggu pun tiba. Setiap orang merasakan panik dan nervous berlebihan.

Kris menyiapkan bahan-bahan yang akan disiapkan. Mereka akan hadir atas undangan tuan Choi. Siwon juga mengundang keluarga Khun, dari Thailand. Kebetulan anaknya, Nich adalah teman sepermainan Siwon.

Ck! Orang kaya mainnya sama orang kaya juga.

Peran keluarga Khun untuk berjaga-jaga. Seandainya keluarga Choi tidak sanggup untuk mengubah perjanjian mega proyek ini, keluarga Khun akan mengambil alih.

Kris dan Chanyeol sebagai pemegang jasa konsultan masuk ke dalam sebuah hotel. Mereka terlihat jauh lebih tampan dengan stelan jas dan rambut rapi.

Sementara In Sung, Baekhyun, dan Sehun sudah sedari tadi berada di dalam hotel. Mereka bisa memiliki akses ke dalam pertemuan ini karena peran tuan Kim.

Diluar, Kai, Xiumin, Chen, dan Kyungsoo menunggu dengan harap-harap cemas. Mereka menunggu arahan dari Kris untuk melaksanakan plan B.

"Emang, apa plan B-nya?" Tanya Kyungsoo saat dia bersama Kai berbelanja snack sebagai cemilan saat mereka menunggu.

"Membawa Kyungsoo sunbae dan Chanyeol kabur. Urusan keluarga Park, Siwon yang akan mengurusnya."

Kyungsoo terdiam. Kabur adalah pilihan terakhir yang bisa dipikirkannya. Jika bisa, dia ingin di Korea saja bersama dengan orang-orang yang dicintainya.

......

"Kau ada disini? Kau ingin menunjukkan bahwa kau layak untuk anak ku? Mungkin saat kau terlihat layak, anak ku sudah memiliki kekasih lain." Tuan Do merendahkan saat melihat Chanyeol pertama kali.

Chanyeol hanya diam, walaupun dia merasa emosi. Mampu mengendalikan emosi adalah bukti bahwa dia sudah dewasa.

Pertemuan pun dimulai. Hadir beberapa orang penting, termasuk pimpinan daerah Pulau Jeju dan Mentri Pariwisata. Bagaimanapun mega proyek ini juga menunjang sektor pariwisata Korea Selatan nantinya.

Tim perusahaan tuan Do menyampaikan presentasinya dengan percaya diri. Mereka sudah melakukan riset selama beberapa tahun terakhir. Banyak yang sudah di korbankan untuk bisa memenangkan proyek ini.

"Do Corp. sudah menyampaikan presentasinya. Mereka juga sudah menampilkan blue print sebagai rencana pembanguan hotel dan resort di Pulau Jeju. Suholkay Corp. dalam hal ini dalam melakukan teknis pembangunan, juga sudah menyanggupi. Mereka sudah menyiapkan tim juga untuk rancangan ini. Sampai disini, apakah ada yang perlu ditanyakan?" Moderator dari pertemuan ini memberikan kesempatan untuk para audience.

"Ijin bicara tuan." Lay bangkit dari tempat duduknya dan menunduk hormat kepada seluruh peserta diruangan ini, "Saya Lay dari Dinas Kelautan dan Perikanan bersama dengan teman saya Luhan dari BMKG. Saya hanya ingin para audience untuk melihat kembali secara seksama, apakah blue print yang disampaikan Do Crop. sudah sesuai dengan standart yang ditentukan..."

"... Saya memiliki beberapa catatan. Jika dengan metode yang disampaikan Do Corp. diterapkan, saya khawatir jika Pulau Jeju perlahan-lahan akan tergerus habis. Karena tidak sesuai Amdal yang Pemerintah Korea Selatan sudah tentukan. Disini ada Wu Consultant yang sepertinya lebih paham."

Setelah dipersilahkan berbicara, Kris mulai menyampaikan pendapatnya.

"Terimakasih atas kesempatannya. Saya disini bersama dengan Park Chanyeol adik saya dari Consultant Wu, atas undangan tuan Choi untuk memeriksa presentasi dari Do Corp. Karena ini mega proyek, saya melakukannya dengan sangat hati-hati..."

ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang