ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

AG-13

A/N:
Isi dari part ini terinspirasi dari grup WA- CD - Chanyeol x D.O
😉😊
___________________

Kyungsoo menutup laptopnya dan menghela nafas. Otaknya seolah berhenti berjalan untuk menyelesaikan skripsinya. Buntu, tidak ada jalan keluar. Dia butuh suatu yang berbeda, yang bisa menyegarkan pikirannya.

Berjalan gontai Kyungsoo menuju dapur mengambil segelas air dingin. Sedari tadi Sehun duduk manis di depan televisi, tidak mengganggu Kyungsoo sama sekali. Demi skripsi dan masa depan Kyungsoo. Padahal Sehun ingin sekali bercengkrama dengan Kyungsoo. Alasan utama Sehun ijin pada kedua orangtuanya untuk menginap di apartemen Kyungsoo. Agar dia lebih dekat dengan Kyungsoo!

Setelah meneguk segelas air, Kyungsoo bergabung dengan Sehun di depan televisi. Di rebahkan tubuhnya di sofa empuk persis disamping Sehun.

"Huftt... Aku benar-benar buntu untuk menyelesaikan skripsiku." Gumam Kyungsoo seraya menghembuskan nafasnya dalam.

"Hyung mau keluar?"

"Malam ini?"

"Ini masih jam 10 malam hyung. Bencong aja masih pakai stocking, siap-siap buat mangkal."

"Kita mau mangkal?"

"Aigoo... Hyung ini. Ayok, ikut aku aja." Ujar Sehun sambil menarik Kyungsoo keluar dari apartemen.

Sehun mengendarai mobil Kyungsoo membelah kota Seoul. Jalanan sudah mulai lengang, tapi Sehun membawa dengan kecepatan normal. Kyungsoo paling tidak suka jika ngebut.

"Kita mau kemana, Sehun-ah?" Tanya Kyungsoo karena Sehun sedari tadi tidak memberikan petunjuk akan kemana.

"Memacu adrenalin, hyung. Agar otak hyung agak dikagetkan dan bisa lancar lagi menyelesaikan skripsi."

"Ini sudah malam. Ada tempat seperti itu?"

"Hyung tenang saja, dijamin hyung bakalan suka."

Sehun mengendarai mobil menuju pinggir kota Seoul. Jalanan terlihat sudah semakin sepi.

Sehun memberhentikan mobil persis didepan sebuah rumah bergaya Eropa yang sepertinya sudah lama tidak berpenghuni. Rumah itu kelihatan megah, tapi menyeramkan. Tidak ada penerangan sama sekali.

"Tempat apa ini, Sehun-ah?" Tanya Kyungsoo heran.

"Tempat ini sering kami lewati saat akan berkunjung ke rumah nenek. Jika siang hari, tempat ini sangat bagus. Kelihatan seperti rumah di Eropa..."

"...Kami pernah beristirahat di halaman rumah ini pada siang hari. Aku penasaran untuk masuk ke dalam rumah ini. Tapi Luhan hyung terlalu pengecut untuk masuk. Padahal itu siang hari." Jelas Sehun panjang lebar.

"Dan kita akan masuk ke dalam pada malam hari? Kau gila!"

"Yah, hyung... Aku sangat penasaran..."

"Kenapa tidak kau sendiri saja yang masuk?"

"Ummm... Kalau sendiri, aku tidak berani. Hehehe..." Nyengir Sehun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ini terlihat sangat menyeramkan, Sehun-ah..."

"Iya, tapi aku sangat penasaran hyung... Hyung ingat  Shrieking Shack yang ada di Harry Potter? Nah, rumah ini persis seperti Shrieking Shack. Menurut orang disini, kadang ada suara orang yang berteriak kesakitan."

"Mungkin ada manusia serigala disana." Jawab Kyungsoo malas sambil memainkan ponselnya, "Sebaiknya kita kembali saja Sehun-ah."

"Heol, hyung! Kita sudah jauh-jauh kesini, tapi kita langsung kembali pulang?"