AG-28

2.4K 345 6
                                    

3 tahun kemudian...

Chanyeol menghempaskan tubuhnya di ranjang empuk miliknya. Hari ini dia baru saja selesai wisuda, tapi orang yang diinginkannya untuk bisa bersamanya tidak ada. Kyungsoo pergi ke Amerika untuk melebarkan bisnisnya dan sekaligus bertemu dengan hyungnya sudah sebulan lamanya. Tapi Chanyeol kesal karena Kyungsoo tidak hadir di acara wisudanya.

Chanyeol menatap ponselnya dengan kesal. Bahkan ucapan selamat pun tidak ada dari Kyungsoo. Sudah 3 tahun mereka berpacaran, ini pertama kalinya Chanyeol merasa kesal.

Tok... Tok... Tok...

Terdengar ketokan lembut di pintu kamar Chanyeol. Tapi dia memilih mengabaikan, dia tau jika itu Oemmanya. Sejak selesai upacara kelulusannya, Chanyeol memang memilih untuk segera pulang dan langsung masuk kamarnya.

"Chan... Apakah kau didalam?"

"Ini aku Kyungsoo..."

"Apa kau didalam? Aku boleh masuk?"

Tidak ada jawaban.

"Baiklah. Aku pergi dulu. Sepertinya aku harus kembali ke Amerika lagi, tidak ada yang menginginkan aku disini."

"Tunggu!!" Chanyeol berlari menuju pintu kamarnya dan segera dibukanya. Dibiarkan pintunya terbuka dan kembali berbaring di ranjangnya.

"Kau mengantuk, eoh?" tanya Kyungsoo kembali menutup pintu kamar Chanyeol. Ditatapnya Chanyeol yang tidur memunggunginya, seolah tidak ingin bertemu dengannya.

"Kalau kau mengantuk, sebaiknya aku pulang. Tadi oemma memintaku untuk mengajakmu makan. Tapi sepertinya kau lelah sekali."

"Selamat atas kelulusanmu." Kyungsoo meletakkan sebuket bunga besar di atas meja belajar Chanyeol. "Aku tidak terlalu suka diabaikan, sebenarnya. Kau tau sekali itu." Ujar Kyungsoo sambil berjalan menuju pintu kamar Chanyeol.

"Kapan kembali dari Amerika?" Chanyeol langsung duduk dipinggir tempat tidurnya. Berencana untuk menahan Kyungsoo agar tidak pergi.

"Baru saja, aku ketinggalan pesawat karena harus lembur tadi malam dan ketiduran. Aku tadi ke kampus, tapi Sehun dan Kai bilang kau sudah kembali ke rumah." Ada senyum tipis tersungging di bibir Kyungsoo saat melihat wajah kekasihnya ini.

"Dan, akan kembali ke Amerika lagi?" tanya Chanyeol pelan. Dia menatap Kyungsoo yang berdiri didepannya.

"Tergantung."

"Tergantung apa?"

Tergantung ada yang merindukanku atau tidak disini." Jawab Kyungsoo dengan menunjukkan sedikit mimik cemas.

Chanyeol menarik Kyungsoo lebih mendekat. Di lingkarkannya tangannya di pinggang Kyungsoo dan dibenamkan wajahnya di perut Kyungsoo. "Ada yang merindukan. Aku. Aku selalu merindukan kekasihku ini..." jawab Chanyeol cepat, takut Kyungsoo pergi lagi.

"Hehehe... aku tau. Aku juga merindukanmu, jerapahku..." Kyungsoo mengelus-elus kepala Chanyeol yang masih memeluknya.

"Jadi, tidak akan kembali ke Amerika kan?" Chanyeol melepaskan pelukannya dan menengadahkan kepalanya untuk menatap manik Kyungsoo.

"Sampai sekarang, tidak."

"Aku ingin kesuatu tempat."

"Sekarang?"

"Ya sekarang."

"Kemana?"

"Ikut saja."

Setelah berpamitan dengan keluarga Park, Chanyeol membawa Kyungsoo dengan mobilnya menjauh dari Kota Seoul.

ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang