ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

AG-24

Hari ini kencan pertama Chanyeol dan Kyungsoo. Awalnya mereka ingin mengajak Sehun bersama mereka, tapi Sehun menolak karena harus membantu Luhan, hyungnya. Kyungsoo mandi lebih awal karena akan dijemput Chanyeol di apartemennya. Walaupun wajah Kyungsoo menunjukkan ekspresi yang datar, tapi dadanya berdegup sangat kencang mengingat sebentar lagi dia akan berkencan dengan Chanyeol untuk pertama kalinya sejak mereka berstatus menjadi sepasang kekasih.

Chanyeol menjemput Kyungsoo tepat pukul 17.00 di apartemennya. Kyungsoo tampil simpel dengan kaos hitam, ripped jeans hitam, dan topi hitam. Dia memang sangat menyukai warna hitam! Selaras dengan Chanyeol, dia juga mengenakan kaos hitam tapi dengan jeans biru.

“Kita akan kemana?” tanya Kyungsoo berusaha menutupi kegugupannya saat melihat Chanyeol berada di depan pintu.

“Mall?”

“Hanya sebatas mall saja? Untuk kencan pertama kita?”

“Terlalu mainstream jika kita ke laut. Walaupun saat cintaku tumbuh, laut sebagai saksinya. Dan saat cintaku bersemi, laut sebagai pengikatnya.”

“Terlalu receh gombalanmu Chan. Tapi laut juga menarik.”

“Kalau kita mendaki gunung?”

“Gunung? Sekarang?” tanya Kyungsoo sedikit tidak percaya, “Apakah ini tidak terlalu mendadak?”

“Bukan gunung tinggi, hanya kurang dari 2500 meter saja dari permukaan laut. Butuh kurang lebih sejam untuk mendakinya, dan tidak butuh persiapan khusus. Malam kita bisa melihat bintang bertebaran, dan pagi kita bisa melihat sunrise.”

“Ummmm...” Kyungsoo sedikit ragu dengan usulan Chanyeol.

“Ku yakin sunbae tidak akan menyesal. Sunbae hanya perlu mempersiapkan beberapa potong baju. Setelahnya kita akan menjemput peralatan. Kris hyung memiliki peralatan lengkap, kami sering mendaki jika sedang ingin membuang penat.” Jawab Chanyeol penuh antusias.

“Dan kita akan berkencan untuk pertama kali, diatas gunung?”

“Ya sunbae… akan sangat romantis. Ini bukan mendaki gunung yang tinggi. Ini hanya hiking, mendaki sedikit dan kita akan sampai puncaknya.”

“Ah, baiklah. Ku pikir aku akan mencobanya. Tapi jika aku tidak sanggup, kita jangan lanjutkan.”

“Aku akan menggendong sunbae jika tidak sanggup.” Ujar Chanyeol mantap.

Rencana dadakan mereka untuk mendaki gunung bersama membuat Chanyeol sedikit terlihat lebih antusias. Dia membantu Kyungsoo untuk memilihkan pakaian yang tepat untuknya. Dia juga menghubungi Kris untuk membantunya mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pendakian mendadaknya.

“Apakah kau yakin, Chan?” tanya Kyungsoo saat mereka mengendarai mobil menuju rumah Kris.

“Yakin, sunbae. Ini akan menjadi kencan yang tidak akan terlupakan. Tidak tinggi, hanya seperti mendaki bukit saja. Tapi kita bermalam disana, makanya kita perlu membawa peralatan dan sedikit makanan.”

“Ummm… kita akan ke rumah Kris?”

“Omo! Aku lupa! Aduh, bagaimana ini? Aku juga belum mengatakan pada hyung kalau kita sudah menjadi sepasang kekasih.”

Wajah Kyungsoo memerah, “sepertinya aku bisa menghadapinya, Chan. Asal kau ada di sampingku. Aku juga ingin menunjukkan kalau aku sudah bisa move on.”

“Aku akan selalu berada di samping sunbae. Dan ku harap aku tidak cemburu saat melihat sunbae bertemu dengan mantannya.”

Chanyeol menepikan mobilnya persis didepan rumah Kris. Terlihat Kris yang sepertinya dari tadi sudah menunggu kedatangan Chanyeol, sepupunya.