Ada part yang hilang?
Mungkin karena dalam mode private.
_________Romansa percintaan Chanyeol dan Kyungsoo, kayak iklan air mineral. Ada manis-manisnya gitu. Mereka menjalani dengan penuh cinta dan saling mendukung satu sama lain. Setiap hari mereka selalu meluangkan waktu untuk bisa bertemu walau hanya beberapa menit saja. Tidak jarang mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk kemudian berakhir di ranjang dan saling memuaskan.
Chanyeol sering mengunjungi Kyungsoo di apartemennya, kadang ada Sehun juga, yang lebih suka menikmati masakan Kyungsoo daripada nongkrong di café.
"Sedang masak apa?" tanya Chanyeol mengagetkan yang tiba-tiba berdiri dibelakang Kyungsoo mengamatinya sedang memasak.
"Omo! Kau mengagetkan ku Chan!"
"Mana Sehun?"
"Dari tadi dia belum datang, mungkin sebentar lagi. Aku juga masak lumayan banyak."
"Kalau begitu, kita bisa melakukan 1 ronde?" bisik Chanyeol nakal.
"Tidak Chan! Aku sedang sibuk."
Bukan Park Chanyeol namanya jika tidak memiliki tekad yang kuat jika sudah memiliki keinginan. Dimatikannya kompor dan digendongnya Kyungsoo seperti menggendong karung beras kedalam kamar.
"Huuuuummmmffftt...." Kyungsoo kehabisan nafas saat Chanyeol menciumnya penuh nafsu. Dia berusaha menolak dengan memukul-mukulkan tangannya di dada Chanyeol. Tapi malah membuat Kyungsoo semakin tak berdaya.
Ciuman ganas Chanyeol menyebar ke seluruh wajah Kyungsoo. Tidak sesenti pun luput dari usapan bibirnya. Dibisikkannya kata cinta ditelinga Kyungsoo dengan sedikit mendesah, tanda bahwa dia sangat menginginkan Kyungsoo saat ini.
Perlahan-lahan ciuman Chanyeol turun ke leher mulus Kyungsoo. Wangi khas Kyungsoo yang memabukkan membuat Chanyeol semakin bergairah. Dijilatinya leher Kyungsoo dengan rakus, tidak lupa dihisapnya kecil, untuk menambah bukti kepemilikan yang sebenarnya tidak pernah hilang. Selalu saja ada yang baru di bagian tubuh Kyungsoo yang lain.
Tangan Chanyeol menelusup kedalam kaos yang Kyungsoo kenakan. Meraba kulit Kyungsoo yang lembut.
"Channn..." tubuh Kyungsoo meremang mendapat sentuhan dari Chanyeol. Jika sudah posisi begini, dia sudah tidak bisa menolak lagi. Bahkan Kyungsoo yang akan meminta lebih.
"Kyungsoo hyung! Aku lapar...!!!" terdengar suara teriakan Sehun dari luar pintu kamar, sebagai bentuk protesnya tidak tersedia makanan.
"Chan, Sehun sudah datang."
"Biarkan dia menunggu." Chanyeol mengabaikan Sehun dan membuka kaos yang Kyungsoo kenakan.
"Park Chanyeol! Jika kau berani berbuat iya-iya, aku akan menggantungmu!" Sehun sedikit mengancam dibalik pintu.
"Chan..." antara menolak dan meminta. Kyungsoo sudah tidak berdaya lagi.
"Kau juga menginginkannya sayang. Biarkan albino itu diluar, dia hanya bisa mengganggu saja." Chanyeol perlahan menjilati puting kemerahan Kyungsoo.
"Kyungsoo hyung!! Kenapa kau tega sekali... Aku dongsaengmu, dan aku kelaparan!!" Sehun semakin tidak sabaran.
"Akh Chan... Nanti kita lanjut, oke?" Kyungsoo mendorong Chanyeol dengan sekuat tenaga, mengenakan kaos yang dia kenakan dan berjalan keluar kamar. Dibelakangnya ada Chanyeol menatap adiknya yang sudah mulai bangkit dan mengeras.
"Kyungsoo hyung lama sekali. Aku kan lapar..."
"Aku masakkan sebentar. Kau tunggu sajalah." Kyungsoo mengacak kepala Sehun dan berjalan menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]
Fanfiction#5 [PRIVATE] [BL] [Chansoo] [21++] Emang dedek-dedek aja yang bisa ngegemezin? Abang-abang juga bisa! © arni_girsang, 09112017