Di hari sabtu ini aku bingung mau melakukan apa, yang biasanya pagi sibuk sekolah tetapi hari ini justru tidak ada kesibukan apa-apa.
Aku hanya bermain dengan benda hitam persegi empat milikku. Ternyata ada chat dari teman ku namanya Razzan.
Razzan
"Shasa."Shazfa
"Iya kenapa Zan?"Razzan
"Hari ini sibuk gak ? Temenin gue keluar yuk"Shazfa
"Gak sibuk sih, emang mau kemana? Katanya lu udah punya pacar kok minta temenin gue."Razzan
"Kata siapa lah orang gue masih jombs, cuma keluar aja nyari-nyari."Shazfa
"Yaudah gue tunggu dirumah."Razzan
"Siap meluncur."_____
"Kebetulan banget ini si Razzan ngechat, aku juga lagi bete dirumah. Mending aku siap-siap deh takutnya Razzan nanti sampe aku belum apa-apa kan gak enak." Gumam Shazfa.
Tidak berapa lama aku pun siap dan Razzan pun sampai dirumah ku. Aku dan Razzan langsung pergi, melewati jalanan yang cukup ramai karena akhir pekan.
Sesampainya di tempat, aku hanya mengikuti Razzan kemanapun ia pergi. Setelah membeli yang ia cari dan membayar nya kami langsung ke kedai es krim.
"Sha mau es krim rasa apa?" Tanya Razzan
"Yang rasa mactha aja Zan." Pinta Shazfa
"Oke Sha, tunggu sebentar ya gue pesenin dulu." Kata Razzan yang berlalu menuju tempat pemesanan.
Setelah es krim nya sampai, aku dan Razzan pun langsung memakannya. Razzan memperhatikan ku dengan ekspresi wajah yang aneh.
"Kenapa sih Zan ngeliatin nya gitu amat, ada yang salah ya sama gue?" Tanya ku yang langsung mengambil hp langsung membuka kamera.
Razzan tertawa melihat ekspresi Shazfa.
"Gampang banget ngerjain lu,""Kampret lu ya Zan, males lah gue." Gerutu Shazfa yang kesal.
"Sorry sorry." Ucap Razzan tapi masih menahan tawanya yang membuat Shazfa masih merasa kesal
Shazfa mengalihkan pandangannya ke penjuru kedai tersebut.
Matanya menangkap seseorang yang pernah ia temui tapi tak begitu dikenal."Ngelihatin apa Sha?" Tanya Razzan.
"Cowok."
"Cie udah ada cowok baru nih." Goda Razzan.
Shazfa melotot menatap Razzan, "Terus kenapa kalo gue ada cowok lagi?"
"Ya palingan ada peperangan yang akan terjadi."
Shazfa menunduk, "Dia gak bakal datang lagi, gue udah lupain semua tentang dia."
Keadaan menjadi hening untuk mereka berdua, Razzan tak bisa memberikan kata lagi setelah Shazfa sendiri tak ingin membahasnya.
"Lu mau es krim lagi gak buat di bawa pulang." Tawar Razzan.
"Boleh deh Zan."
"Oke tunggu sebentar ya"
Setelah Razzan pergi untuk memesan es krim, Shazfa hanya memainkan ponselnya.
Ada panggilan masuk tapi belum sempat di jawab panggilannya sudah mati.
"Siapa sih ini cuma nomor doang." Ucap Shazfa lalu mencoba mengecek nomor tersebut.
Shazfa melihat fotonya seperti mengenali orang tersebut tapi fotonya tidak begitu jelas dan dilihatnya username nya hanya inisial huruf A.
Shazfa mencoba mengingat seseorang yang berinisial A tersebut tapi tak begitu ingat, ingin menghubunginya kembali tapi sedikit takut kalau itu orang jahat yang bisa saja menghipnotis dirinya.
"Shaa.." Panggil Razzan yang melihat Shazfa bengong saja.
"Hah iya iya kenapa?" Jawab Shazfa kelagapan.
Razzan duduk di kursinya, "Lo dari tadi gue liat bengong aja mikirin apa sih." Tanya Razzan sambil memberikan es krim pesanan Shazfa.
"Tadi ada yang nelpon gue tapi cuma nomor doang terus gue cek nomornya ada fotonya juga username nya tapi gue gak begitu kenal." Jelas Shazfa.
"Mana coba gue liat fotonya kali aja kenal."
"Ini." Shazfa menyodorkan hpnya ke Razzan.
Saat Razzan melihat foto tersebut ia kaget, Razzan yang penasaran langsung membuka hpnya dan mencocokkan nomor tersebut.
"Gila ini sih sama persis orangnya." Batin Razzan.
"Zan, lo kenal gak?" Tanya Shazfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Police
Romance[ SELOWW UPDATE GUYSS ] Cerita dalam proses revisi agar lebih baik dan lebih nyaman membacanya. Mohon maaf jika kalian terganggu saat membaca cerita ini🙏