Bagian 16

5.8K 269 3
                                    

Malam hari tiba, Shazfa, Azzam, dan Anindita sudah menyiapkan kejutan untuk Rena yang sedang berulang tahun hari ini.

Mereka bertiga membuat dekorasi dengan balon serta tulisan-tulisan yang di tempel di dinding keluarga. Sedangkan Rena sendiri sedang diajak keluar sebentar oleh Fardhan.

Hampir setengah jam Shazfa membuat kejutan untuk mamahnya dan sekarang ia sudah selesai. Selepas itu ia langsung mengirim pesan ke papahnya untuk segera pulang.

To : Papah
"Assalamualaikum pah, aku udah selesai bikinnya nih. Cepetan pulang ya pah udah gak sabar nih kasih kado ke mamah."

Setelah mengirim pesan, tidak berapa lama ponselnya Shazfa berbunyi dan ternyata ada balasan pesan dari papahnya.
Melihat isi balasan pesan papanya, ia tersenyum sendiri. Tanpa membalas pesan itu, ia langsung memberitahu Azzam dan Anin untuk siap-siap memberi kejutan.

Beberapa menit kemudian terdengar suara mobil masuk kedalam garasi. Shazfa yang mendengarnya langsung bersiap-siap.

"Assalamualaikum" ucap Rena sambil memutar gagang pintu.

Rena membuka pintu dan masuk kedalam rumah dengan keadaan yang gelap dan sepi tidak ada jawaban dari anak-anaknya.

"Kok gelap mah?" tanya Fardhan

"Iya pah, tumben. Anak-anak  juga kok gak ada ya, pada kemana mereka?"

Karena saklar lampu berada jauh, Rena pun berjalan perlahan untuk sampai pada saklar tersebut dan menyalakannya. Sedangkan Fardhan sendiri masih berada di pintu.

Belum sampai Rena menyalakan saklar lampu tiba-tiba lampu pun menyala dan Shazfa berteriak sambil membawa kue ulang tahun.
"Selamat ulang tahun mamah, semoga panjang umur dan sehat selalu ya mah"

"Selamat ulang tahun ya mah" ucap Azzam dan Anin bersamaan.

"Ya ampun Shazfa, Azzam sama mantu kesayangan mamah. Makasih buat kejutannya udah bikin mamah kaget, mamah gak tau harus bilang apa. Pokoknya kalian segalanya buat mamah, kalian kesayangan mamah" ucap Rena dengan diiringi air mata yang keluar.

"Ehem berarti papah bukan segalanya ya dan bukan kesayangan mamah juga" suara Fardhan yang tiba-tiba muncul karena sedari tadi ia dihiraukan.

"Sama anaknya aja cemburu sih pah" jawab Rena

Shazfa, Azzam, dan Anin hanya tertawa melihat tingkah laku Fardhan. Kini mereka berlima berpelukan bersama sebagai rasa kasih sayang diantara mereka.

"Mah potong kuenya dong, pengen ngerasain nih" ucap Shazfa yang sudah tidak sabar ingin mencicipi kue.

"Dasar bocah, ingetnya makanan mulu" timpal Azzam

Shazfa menghiraukan ucapan kakaknya, ia lebih memilih beranjak dari duduknya dan pergi ke dapur mengambil piring kecil untuk kue.

Kini mereka berlima sedang asik menikmati kue dan teh hangat sambil berbincang-bincang kecil dan tidak lupa selalu ada yang ditertawakan apapun topik pembahasannya.

***
Di sebuah ruang keluarga yang cukup besar terdapat beberapa orang yang sedang berbicara dan tertawa, Azka salah satu anak pertama dari Rasyid dan Ratna. Kini ia sedang mengunjungi rumah orang tuanya bersama istri dan kedua anaknya, Atha dan Athifa.

"Athifa sini geh sama om, nanti om kasih sesuatu" ucap Arba merayu Athifa agar bersamanya.

"Atha juga mau dong om, masa cuma adek doang" seru Atha yang langsung berlari kepangkuan Arba.

"Atha mau aja nih udah gede juga, ya udah sini semuanya"

Atha dan Athifa pun kini sudah berada di pangkuan Arba.
Arba mengajak keduanya ke kamarnya, sedangkan orang tua dan kakak nya masih berada di ruang keluarga.

My Handsome PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang