Bagian 13

6.3K 263 3
                                    

Didalam selimut tebal seorang wanita masih tertidur pulas dengan memeluk boneka kesayangannya.

"Dek bangun, udah siang" suara wanita paruh baya yang mengetuk-ngetuk pintu kamar Shazfa

"Hemm iya mah udah bangun" jawab Shazfa yang matanya masih menutup

"Cepetan bangun sholat subuh keburu siang"

"Iya iya"

Shazfa bangkit dari tempat tidurnya langsung mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.

Udara yang sangat dingin membuatnya sangat malas untuk pergi sekolah. Ia membujuk sang papah untuk mengantarkannya karena ia malas mengendarai motor sendiri.

"Pah anterin Shasa sekolah ya"

"Iya iya papah keluarin mobilnya dulu, kamu ini biasanya juga berangkat sendiri"

"Udaranya dingin banget pah, nanti kalo Shasa masuk angin gimana coba"

"Ada aja alasannya, udah ayok berangkat keburu telat nanti kamu" ucap Fardhan yang langsung masuk kedalam mobil.

Setibanya disekolah ia langsung memasuki kelas dan disambut kepanikan dari Razzan.
"Sha udah ngerjain tugas matematika belum?" Ucap Razzan yang sangat panik

"Matematika? Tugas yang mana?" jawab Shazfa santai

"Ya ampun Sha kamu udah aku kasih tau juga di WA"

"Oh yang itu, aku gak ngerti gimana ngerjainnya"

"Mampus deh lo, udah gurunya killer lagi semoga aja tuh guru gak masuk"

Saat keduanya tengah panik dengan tugas yang belum selesai tiba-tiba Popy datang sambil teriak-teriak.
"Hari ini ada rapat woy, kita disuruh balik. balik.. balik" ucapnya girang

"Eh Popy lu seriusan gak nih jangan PHP ya lo" kata Razzan yang memastikan bahwa yang diucapkan Popy itu benar

"Yaelah Zan kapan sih gue bercanda soal beginian, lu pada gak denger ya pengumuman tadi. Pak Ferdi sendiri bahkan yang ngumumin" jelas Popy

"Eh iya zan seriusan ini aku barusan nanya ke temen lain yang beda kelas, kita disuruh bersihin kelas dulu baru pulang" timpal Shazfa

"Tuhh zan denger gak lo, bener kan apa kata gue" lanjut Popy

"Iya iya, thanks Pop infonya. Sorry buat yang tadi ya" ucap Razzan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yah sans aja Zan" balas Popy yang berlalu pergi keluar kelas sambil jingkrak jingkrak.

Dikelas masih banyak murid-murid yang belum juga pulang padahal kelas sudah selesai dibersihkan.
"Sha balik yuk bete ah disekolah kaya gini" ucap Razzan

"Balik aja duluan Zan, aku masih pengen disini" balas Shazfa yang sedang mendengarkan musik dengan headset

"Ya udah kalo gitu aku balik duluan ya, kamu hati-hati ya sha" Razzan berlalu pergi meninggalkan kelas.

Shazfa masih asik mendengarkan musik hingga akhirnya ia bosan dan memutuskan untuk keluar sekolah dan duduk di halte depan sekolah.

Shazfa tidak menyuruh papahnya untuk menjemputnya dan ia juga tidak memesan ojek online. Dia masih ingin duduk di halte dan ia mencoba untuk memotret keadaannya saat ini dan menjadikannya status di WA dengan caption Sendiri itu tenang seperti ini.

***
Diruangan yang dingin ber-AC terdapat seorang laki-laki yang sedang duduk mengecek laporan yang diterimanya.

Arba masih saja disibukkan dengan laporannya yang kian hari kian menumpuk itu membuatnya harus ekstra sabar dalam menjalani pekerjaannya.

My Handsome PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang