Bagian 12

6.3K 248 7
                                    

Shazfa POV

Setelah satu bulan berlalu pernikahan kak Azzam kini mereka berdua sedang berbulan madu ke Bali dan aku pun dirumah hanya bersama papah dan mamah tidak ada yang bisa diajak bertengkar.

Entah berapa lama mereka akan pergi berbulan madu tapi aku sudah pesan banyak oleh-oleh terutama keponakan. *Hahaha

Aku saat ini sedang berada dirumah sedang menonton film bersama mamah. Yah untungnya mamah ku juga suka diajak nonton jadinya aku tidak kesepian.

Papah sendiri sedang ada meeting dengan klien padahal ini adalah hari minggu hari libur. Katanya sih mau dicancel sayang, ya udah lah aku mah bisa apa jadi anak kan aku juga yang butuh uang untuk keperluan sekolah dan sebagainya.

Beberapa menit saja film yang kami tonton pun sudah selesai. Aku langsung ke kamar ku dan mamah pergi ke dapur.

Aku mengambil ponsel ku yang berada dibawah bantal dan melihat banyak notif dari Razzan dan juga Shila. Ternyata mereka berdua mengajak ku untuk keluar tapi aku sedang malas sekali dan ku suruh saja mereka berdua yang kerumah ku.
Dan akhirnya mereka pun mau walaupun banyak sekali embel-embel nya terutama Razzan yang meminta disiapkan banyak makanan. Aku pun mengiyakan permintaan mereka.

Aku berjalan kearah dapur untuk memberitahu mamah.
"Mah nanti Shila sama Razzan mau kerumah, mamah masak banyak kan?" Tanya ku

"Oh iya mamah masak lumayan banyak kok, cuma mereka berdua doang?"

"Iya mah, tadinya mereka ngajakin aku keluar tapi aku lagi males ya udah aku suruh aja mereka yang kerumah"

"Ya udah gak apa-apa dirumah juga kan kita cuma berdua kalo mereka datang kan jadi rame" jawab mamah sambil tertawa kecil

"Iya mah, aku ke kamar dulu ya"
Kata ku lalu berjalan menuju kamar.

Beberapa menit berlalu akhirnya Shila dan Razzan pun datang.
Terdengar sekali suara kehebohan mereka berdua diluar.

"Assalamualaikum Shasa" ucap Shila dan Razzan

"Wa'alaikumsalam Shila dan Razzan silahkan masuk kedalam istana" ucap ku sambil tersenyum lebar

"Ya ampun akhirnya sampe juga diluar panas banget sha" ucap Razzan yang langsung membanting tubuhnya diatas sofa panjang.

"Emang. Makannya aku gak mau keluar nanti malah item lagi"

"Ehh nyindir nih ceritanya" deheman Shila membuat ku tertawa

"Eh ada tamu nih" ucap mamah yang tiba-tiba datang dari belakang

"Eh iya tante barusan aja datengnya" ucap Shila lalu bersalaman dengan mamah dilanjut Razzan mengikuti.

"Ambilkan minum dong sha kasihan nih Razzan keliatannya haus banget ya"

"Iya tante haus banget nih diluar cuacanya panas banget" ucap Razzan yang sok cari perhatian

Aku hanya diam dan melirik Razzan dengan mata yang sangat tajam membuat ia langsung mengalihkan pandangan nya.
Aku langsung berjalan kearah dapur untuk mengambil minum dan cemilan ringan. Aku mengambilkan beberapa makanan kering yang ada dan minumnya es jeruk.

Kami bertiga ngobrol segala macam, Razzan yang sangat antusias jika diajak ngobrol. Bahkan aku dan Shila pun sampai heran sendiri jarang ada cowok yang suka ngerumpi kaya gini, eh tapi Razzan anaknya asik banget kok walaupun agak sedikit bawel tapi orangnya peduli banget sama keadaan sekelilingnya apa lagi kalau temen ada yang kesusahan dia langsung orang pertama yang bakal ngebantu. Respect deh sama si Razzan 😎👍

"Sha nonton film horor dong, seru nih kayaknya" ucap Razzan

"oke bentar ya aku ambil dulu file nya dikamar" kata ku bangkit dari duduk menuju kamar untuk mengambil file film-film horor.

My Handsome PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang