Bagian 15

6.1K 278 5
                                    

Hari minggu pagi yang cerah diikuti dengan keceriaannya seorang gadis SMA yang sedang duduk di depan rumah sambil menikmati secangkir coklat panas.

Ia adalah seseorang yang sangat menyukai keindahan alam, tidak hanya itu saja tetapi ia juga selalu mengabadikannya dengan sebuah lensa kameranya.

Shazfa gadis SMA yang masih asik menikmati suasana minggu pagi ini baru menyadari bahwa ia dan sang papah sudah memiliki janji untuk pergi pagi ini. Mengingat hal itu ia pun langsung bergegas masuk kedalam rumah dan menemui papahnya.

"Pah kita jadi kan pergi?"

"Jadi, papah udah siap nih tapi... kok kamu masih pake baju ini" ucap Fardhan sambil memegang baju yang dikenakan anaknya.

"Aku lupa pah, ya udah aku ganti baju dulu ya pah. Tungguin" Shazfa langsung berlari menuju kamarnya.

Fardhan yang melihat tingkah laku anaknya itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, anak perempuan semata wayangnya yang membuat keluarga mereka sempurna.

Sambil menunggu Shazfa ganti pakaian, Fardhan memilih untuk menunggu sambil menikmati kopi yang telah dibuatkan oleh sang istri. Di meja makan Fardhan tidak sendirian tetapi juga di temani oleh Rena.

Hampir setengah jam Shazfa berganti pakaian akhirnya ia pun keluar kamarnya dan menghampiri papahnya.

"Pah, ayo aku udah siap"

"Iya bentar dikit lagi nih kopinya"

"Kalian mau kemana sih, kok udah pada rapih aja pagi-pagi" tanya Rena yang penasaran karena ia sama sekali tidak tahu

"Gak tau tuh si shasa"

"Mau mingguan sama papah kan udah lama gak pergi berdua" jelas Shazfa

"Kok mamah gak diajakin sih" ucap Rena yang drama sedikit kecewa sambil cemberut

"Kita minggu depan aja mah sekalian shoping, sekarang aku pergi sama papah dulu ya. Mamah mau apa nanti aku beliin?" ucap Shazfa sebisanya karena ia tidak mungkin memberi tahu yang sebenarnya.

"Ya udah deh, mamah beliin makanan aja terserah kamu"

"Oke mah, ya udah ayo lah pah kita berangkat keburu kesiangan macet dijalan"

Fardhan langsung bangkit dari duduknya dan mengambil kunci mobil. Kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil Fortuner hitam milik Fardhan.

Di dalam mobil Shazfa asik mendengarkan musik dengan earphone nya, sedangkan Fardhan fokus pada jalanan.

Hampir 20 menit mereka di perjalanan akhirnya sampai pada suatu tempat yang menjual berbagai macam souvernir ulang tahun.

"Sha kamu mau beliin apa buat mamah?"

"Beli apa ya pah, shasa bingung nih"

"Jangan bilang kalo kamu minta nyuruh papah yang milihin"

Shazfa hanya cengar-cengir mendengar penuturan papahnya.

"Mending liat-liat dulu aja deh siapa tau ada yang menarik" lanjut Fardhan

Shazfa pun menuruti kata papahnya, ia pun berjalan mengitari tempat tersebut untuk mencari sesuatu yang menarik.

Hampir satu jam mereka berdua berada di toko tersebut dan akhirnya Shazfa menghampiri papahnya untuk memberitahu sesuatu yang sudah ia dapat.

"Udah itu aja?" tanya Fardhan

"Udah lah pah, nanti abis ini mampir toko kue biasa ya pah"

"iya oke siap tuan putri"

Mereka berdua pun menuju kasir untuk membayar, setelah itu langsung pergi menuju toko kue yang dimaksud oleh Shazfa.

My Handsome PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang