1

33.9K 1K 30
                                    

Semilir angin menerpa wajah gadis yang tengah duduk di taman yang penuh dengan jenis bunga,meratapi nasibnya itulah yang kini ia lakukan,tetes air mata jatuh mebanjiri kedua pipinya yang chubby.Masih tak menyangka akan perbuatan pacarnya yang sudah 3 tahun mengisi setiap harinya itu.

Flasback

"Oh jadi gini kelakuan lo?gak nyangka ya..lo tega sama gue? 3 tahun kita pacaran dan lo tega selingkuhin gue,di mana janji lo yang dulu huhh?"marah seorang gadis di sebuah taman kota.

" Siapa ming?dan apa maksud ucapan dia tadi?"tanya si cewek yang bersama mingyu

"Bukan siapa - siapa kok sayang " senyum yang sangat manis di berikan kepada seulgi pacar barunya, kemudian tatapannya tertuju ke arah eunha"dan lo Na mending gak usah lagi gangguin kehidupan gue karna gue udah bosan sama lo yang childish"

"Oh gitu?yaudah kita putus"tanpa banyak bicara eunha pergi dari tempat mingyu dan pacarnya.

Flasback of

"Tega lo ming hiks..hiks..hiks.."eunha terus menangisi mingyu di kamarnya, hingga ia teringat suatu tempat yang biasa di kunjungi orang pata hati.

"CLUB"satu kata yang di ucap eunha,ya club lah yang ada di pikirannya sekarang.

----

Tanpa ragu gadis itu segera melangkahkan kakinya ke arah pintu masuk club,ia sudah tidak memikirkan semua resikonya,karena hanya mingyu si brengsek yang sekarang memenuhi pikirannya saat ini.

eunha terus meminum alkohol yang ada di meja,membuatnya menjadi sangat mabuk.

tak berapa lama seorang pria datang menhampirinya,nampak si pria juga mabuk berat entah apa masalah si pria itu,atau memang kebiasaanya seperti ini.

"Hahaha nayeon keliatannya kamu hanya main-main kan dengan ucapan mu tadi?hahaha..sudah ku duga kamu tak akan mampu untuk pergi dariku kan"lirih si pria bergigi kelinci itu kepada eunha.

"Yaaaa! apa yang kamu maksud,?kamu yang meninggalkan aku tadi siang dan berselingkuhh dengan cewek sialan itu"balas eunha yang mengira wajah si pria gigi kelinci itu adalah mingyu akibat pengaruh alkohol.

"Bersenang-senanglah denganku sebagai balasannya,kamu harus jadi miliku,apapun yang terjadi"pria itu mengangkat eunha yang sudah kehilangan kesadaranya,membawa wanita itu ke dalam kamar yang ada di Club.

Pria itu meciumi bibir eunha dengan kasar dan menuntut,eunha yang mulai terbuai membalas ciuman itu,mendapat balasan pria itu segera membuka seluruh pakaian yang di pakai eunha hingga ia full neked.Dan malam itu menjadi malam dimana eunha semakin tersiksa lagi.

Eunha terbagun karena pantulan cahaya matahari dari jendela ruangan,merasakan sesuatu melingkari perutnya juga merasakan ada yang aneh pada dirinya saat ini.

"What sejak kapan gue tidur neked kaya gini"gumam eunha lalu berbalik ka arah belakangnya.

"Aaaaaaaaaa"teriak eunha mengema di ruangan itu,untungnya tempat itu kedap suara sehingga tidak terdengar hingga keluar ruangan.

Lelaki yang tadi refleks terbangun dengan teriakan eunha yang sangat kencang.

"Siapa lo?,ngapain lo bisa tidur ama gue?"Pria dengan tatapan tak berdosanya itu bertanya seakan lupa dengan kejadian semalam.

Eunha diam sejenak lalu memikirkan sesuatu yang telah terjadi,hingga terlintas bayangan-bayangan semalam.

"Gila, lo udah nidurin gue dan lo gak ingat?"Eunha bertanya kepada pria yang terlihat seperti mengingat-ingat apa kira-kira yang terjadi semalaman ini.

"Maaf gue gak sengaja, semalam gue ada masalah sama pacar gue,jadi gue ngira lo dia,sekali lagi gue minta maaf"haya kata maaf yang bisa pria itu katakan sedang eunha sudah menangis dan segera berganti pakaian untuk pulang karena tidak ingin menambah permasalahan lagi,sudah cukup masalah yang ia alami saat ini,dirinya juga salah sudah pergi ke tempat laknat seperti ini.

**

"Hiks..hiks..hiks..eunha bodoh ngapain lo kesana, kalau cuman nambah masalah kayak gini hiks..hiks"rutuk eunha pada dirinya sendiri dan menangis sejadi-jadinya,kebetulan ayah dan ibunya sedang ke luar kota untuk beberapa minggu,jadi dirinya bisa leluasa menangis tanpa sepengetahuan orangtuanya.

"Mah,pah maafin eunha gak bisa jaga diri hiks..hikss.."gumamnya sambil menangis.

Malam semakin larut,gelap malam juga dinginya udara yang menusuk kulit seakan menjadi saksi bisu akan kesedihan gadis itu saat ini.

Eunha terbangun dari tidurnya,pagi sudah tiba ia harus berangkat ke sekolahnya,ya eunha masih sekolah dan duduk di kelas  XI   SMA PELITA.

Gadis itu mengumpulkan semua tekatnya untuk berangkat sekolah hari ini,ia tidak ingin terlihat lemah didepan mantannya,agar sang mantan menarik kata-katanya yang mengatai eunha cewek childis,entahlah mungkin ia masih mengharapkan mingyunya itu dan berharap yang kemarin hanyalah mimpi.

Gadis itu segera turun dari mobil kala mobilnya telah terparkir,berusaha tenang dan santai tak perduli jika saja ada kantung mata akibat kurang tidur.Eunha terus melewati koridor sekolah yang nampak sudah ramai oleh para siswa,tak sengaja ia melewati mingyu dan seulgi yang sedang bermesraan,Eunha berusa cuek dan tak perduli kepada dua sejoli itu.

Mingyu yang sadar akan eunha yang cuek membuat ia merasa bersalah ada keinginan untuk mengejar eunha,namun ia sudah berjanji pada ibunya agar tidak mendekati eunha dan belajar mencintai seulgi anak dari teman ibunya.

"Maafin gue Na"gumam mingyu

***
Udah sebulan eunha belum juga kedatangan tamu bualanannya di tambah kepalanya yang sering pusing dan juga rasa mual di perutnya,sejenak ia teringat kejadian di malam itu.

"Gak!!gue gak mungkin hamil,pokoknya gak mungkin"eunha sudah sangat kacau sekarang tangannya berusaha mencari alat yang di belinya kemarin saat pulang sekolah.

Gadis itu segera masuk ke kamar mandi dan mencoba taspack itu dan...Hasilnya positif,ya ia hamil anak dari kakak kelasnya jeon jungkook,gadis itu memang sudah tau pria malam itu,siapa yang tak kenal dengan pria famous di sekolahnya, yang sangat di puja para wanita dan sering menjadi topik pembicaraan setiap pagi di kelasnya.

"Hiks...hiks..hiks..gimana ini gue harus ngapain sekrang hiks..hiks...hiks"eunha menangis dan mengurung diri di kamarnya.

"Mama papa maafin eunha hiks"

Bersambung



SORRY I'M PREGNANT[BELUM DIREVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang