19.

8.1K 574 61
                                    


Ost.Can You See My heart

Sang pencipta sebenarnya tau kemana arah skenarionya melangkah menuju happy ending,hanya saja manusia yang terlalu tak sabar dan ingin menghianati takdir ~
*
*
*

Gadis dengan Surai panjang  itu menarik nafasnya,berkali kali ia menatap rembulan yang tak begitu nampak sama seperti hatinya yang suram.

Nayeon gadis yang kini menjabat sebagai orang ketiga di hubungan eunha dan jungkook.

Dia tau semua itu salah,tapi dia merasa tidak sepenuhnya salah,hatinya juga sangat mencintai jungkook jauh sebelum eunha,mereka kenal dari sekolah dasar dan berpacaran 6 tahun,siapa yang bisa iklas jika sudah begitu?

Jadi Rasa ingin memiliki Jungkook itu sangatlah besar.

Gadis itu kembali menunduk  menatap memar merah yang ada di tangannya.

Flasback

Nayeon menyusuri tiap kelas mencari keberadaan pacarnya,namun tiba tiba sebuah tangan kekar menarik paksa dirinya hingga ke belakang sekolah,tak peduli wanita itu meringis sakit.

"Jauhin jungkook"

"Kenapa?apa urusannya sama Lo hah?"

Lelaki itu semakin mendekat dan meremas tangan nayeon kencang.

"Apa yang Lo lakuin?!"

"Jungkook itu suami eunha,tapi dia gak pernah di lirik sama sekali dan itu semua gara gara Jungkook milih Lo bitch"

Plak

"Jaga mulut Lo ya ming,Jungkook itu milik gue"

Lelaki yang ditampar kini menyeringai.

"Gue udah peringatin Lo yaa, jangan nyesel,gue gak akan ingetin dua kali,jadi tanggung aja apa yang bakal gue lakuin ke lo nanti"

Mingyu meninggalkan nayeon yang masih diam meresapi kata katanya.

Buru buru dia mencari Jungkook,dia sungguh takut kehilangan lelakinya itu.

Tapi yang dia dapati hanya Jungkook yang termenung,dan tiba tiba membentaknya,untung saja Nayeon merasa lega saat jugkook bilang tidak akan meninggalkannya

Flasback off

Gadis itu mengepalkan tangannya,dia merasa jengah,baginya tuhan tidak adil dia yang lebih dulu mengenal Jungkook,maka dialah yang harus memegang tahta hati lelaki itu.

Nayeon tidak bodoh,dia tau definisi cinta datang karena terbiasa itu bukanlah mitos,untuk itu dia takut Jungkook akan jatuh luluh terhadap eunha.

"Liat aja Eun,gue gak akan diam"ucapnya bersamaan dengan suara gledek yang disertai hujan setelahnya.

---

Gluduk

"Eun udah mulai ujan ini cepetan"

Dengan sigap eunha menghabiskan setengguk air di tempat penjual kaki lima.

Byurrr

Hujan tiba tiba semakin deras buru buru eunha dan Jungkook menerobos masuk ke dalam mobil mereka.

"Yahhh bajunya basah"ucap eunha menatap piyama tidur yang sedikit basah.

Dengan canggung Jungkook mengeluarkan jaket dari jok belakang untuk di pakai eunha.

"Nih biar Lo gak kedinginan"

"Gak usah,kalau cuman buat gue ngerasa baper,mending jangan"tolak eunha ketus

"Jangan salah paham,Gue bukan ngebaperin,tapi kalo Lo sakit gue juga yang kena semprot"

Dengan ragu eunha menurut,lagipula badannya serasa menggigil.

"Thanks"

"Hmm"

Jungkook mengalihkan pandangan menatap jalanan yang kini di guyur hujan"setelah difikir gue rasa Lo benar,kita emang gak perlu baper,anggap aja apapun yang gue lakuin ataupun Lo lakuin, semata mata bentuk formalitas dalam pernikahan"

Eunha menatap suaminya,bukan itu maksudnya,dia hanya berharap Jungkook tulus melakukan itu untuk eunha.

"J.jung,b..buka--"

"Gue gak mau kita saling ngejatuhin,gue harap Lo bakal ngerti Eun,ini juga berat buat posisi gue,kalo Lo harap perlakuan yang tulus dari hati,gue bener bener gak bisa ngasih Lo itu,Lo tau kan alasannya?"

baik eunha paham sekarang,dia rasa mengubur rapat perasaanya adalah hal terbaik.

Eunha tidak menjawab,dia hanya menatap nanar kaca di sampingnya setetes air mata jatuh tak dapat dia tahan bersamaan dengan air hujan di malam itu.

Eunha tidak menjawab,dia hanya menatap nanar kaca di sampingnya setetes air mata jatuh tak dapat dia tahan bersamaan dengan air hujan di malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harus berapa lama lagi dia di siksa secara batin oleh tuhan meski dia tidak pernah sekalipun meninggalkan ibadahnya.

Rasanya jika mengakhiri hidup bukanlah perbuatan yang di laknat,sudah dari pertama ia memilih mati.

"Mari bekerja sama dalam pernikahan ini,tanpa adanya perasaan,mungkin gue ataupun Lo bakal menjadi suami istri yang bisa aja terlihat harmonis di rumah,tapi di sekolah anggap kita orang asing yang gak pernah kenal,mungkin ini akan sulit buat Lo begitupun gue,tapi--gue harap kita bisa"jungkook menghela nafas pelan.
"Please,jangan buat gue jatuh cinta,karena gue gak akan pernah geser posisi nayeon sebagai satu satunya di hati"

Eunha masih diam tak mau menatap jungkook dengan mata berairnya,dia bahkan merasa malu pada dirinya sendiri.

Formalitas katanya?astagah,bagaimana bisa perlakuan yang dia dapat hanya sebuah formalitas semata,di saat dia mati Matian berharap mendapat sedikit perhatian dari jungkook,tapi suaminya itu atau bahkan dia,harus menganggap itu bentuk basa basi atau peraturan dalam pernikahan?.

'Baiklah'orang waras mana yang bisa mengatakan itu?

Sekuat tenaga dia memberanikan diri menatap lelaki di sampingnya yang masih fokus menyetir.

"Baik,kalau itu yang Lo mau,"eunha terdiam sejenak menarik nafas pasrah atas apa yang akan di ucapnya lagi.

"Mari kita memulai formalitas pernikahan ini,tanpa terlibat perasaan"dan dialah orang waras yang mengiyakan permintaan bodoh suaminya sendiri.

Bersambung.
Maaf yaaa guys gue sering updete,soalnya gue mau nyelesain cerita ini sebelum sibuk ikut Ujian UTBK,so maaf yaa keseringan up.jangan risih yaaa guys,sering dpat notip dari gue😅

jangan lupa vote dan komen yaa teman teman gue tersayang,satu vote dan komen kalian itu sangat membatu bagi gue yang masih amatir🥰

jangan lupa vote dan komen yaa teman teman gue tersayang,satu vote dan komen kalian itu sangat membatu bagi gue yang masih amatir🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SORRY I'M PREGNANT[BELUM DIREVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang