21.

8.6K 631 98
                                    

Part ini mengandung adegan 17+
Sepertinya baik di baca saat buka puasa saja😂takutnya buatal😆tapi gak meture bingit sih,biasa ajahh😆

Ost.becaus Im woman

Dan entah kapan luka ini akan terobati.
Berharap tetes demi tetes air mata akan menghapus dirimu

*
*

--------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


--------


Eunha mengunci dirinya di dalam kamar mandi sekolah,saat ini dia benar benar takut,kecewa,menyesal,semuanya bercampur jadi satu.

"Gue benci diri gue sendiri..hiks"eunha terisak tak mampu menahan gejolak  dalam dirinya sendiri.

"Gue mau mati!!,hiks"

"Eunha,eunha buka pintunya"

"Pergi Ming,aku gak mau ketemu siapa siapa!"

"Eunha buka!"

"Gue bilang pergi!!"Teriaknya emosi.

"Oke aku pergi tapi plis jangan sampe buat hal gila Eun,aku sayang banget sama kamu"

Eunha tidak menjawab dan masih terisak.

Eunha sudah tidak perduli,dia benar benar merasa jijik dengan dirinya sendiri.

Suara mingyu sudah tidak terdengar lagi.

Dengan tatapan kosong dia kembali membuka pintu dan memilih keluar,entah apa yang ada difikirannya saat itu.

Berbagai olokan kembali dia dapat,tapi sekali lagi dia sudah tidak perduli.

Mereka menuduh jika eunha melakukan sex dengan mingyu hingga hamil,dan tuduhan tuduhan yang bahkan tidak pernah terbesit difikirannya.

Tatapannya kosong menyiratkan betapa wanita itu terluka sangat dalam.

Hingga entah sejak kapan dia sudah berada di apartemen,kakinya melangkah menuju arah dapur,masih dengan tatapan kosong.

"Lebih baik gue mati"

Tangannya berusaha meraih pisau di atas bufet dapur.

Tidak ada gunanya lagi dia hidup,semua orang tidak membutuhkan kehadirannya,mereka egois,dan tidak berperasaan.

Pisau tajam itu mulai mengikis permukaan kulitnya,namun mengapa tak terasa perih?,dia tau mungkin hatinya jauh lebih sakit di banding irisan di tangannya.

"Eunha!!"

Eunha tidak menoleh,dirinya benar benar telah dikuasai iblis saat itu.

Darah mulai mengalir di pergelangan tangannya.

"Eunha kamu gila!"

Ibu eunha langsung melempar pisau yang hampir memutuskan urat nadi anaknya.

"Hiks jangan buat mama takut eunha hiks"

SORRY I'M PREGNANT[BELUM DIREVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang