4.

11.9K 761 10
                                    

"Baiklah"setelah berfikir akhirnya eunha memutuskan jawabannya.

"Ok jadi kita sepakat,ku harap kau tidak membuat hari-hariku buruk"ucap jungkook seraya meninggalkan eunha yang tengah mematung.

***
Para tamu memberikan ucapan bahagia mereka kepada kedua mempelai yang telah selesai dengan akad nikah mereka,senyum palsu diantara keduanya tersungging seakan bahagia atas pernikahan ini.

Kini para tamu rekan kerja dan keluarga terdekat telah berkurang satu persatu meninggalkan acara pernikahan mereka,dan menandakan acara sore ini telah selesai, dan juga awal di mana eunha harus siap akan tantangan yang akan menimpanya.

Rasa lelah menjalar di seluruh tubuh eunha,ia ingin beristirahat sejenak sebelum mengatur semua pakaian dan peralatan rumah barunya dan jungkook.

Di sisi lain jungkook tengah sibuk memikirkan cara agar Nayeon tidak mengetahui perihal pernikahanya ini,ia belum siap kehilangan Nayeon yang merupakan wanita paling berharga setelah ibunya.

Jungkook terus mondar-mandir memikirkan hal yang sama hingga 1 jam dan tak kunjung menemukan solusi,akhirnya ia tertidur karena merasakan lelah.

Eunha terbangun setelah tertidur cukup lama dan sadar akan dirinya yang masih mengenakan gaun pengantin,ia segera mandi dan setelah itu mengatur semua peralatannya.

Saat sedang asyik membaca wattpad tiba-tiba gadis itu merasakan lapar,ia lupa dirinya sedang mengandung dan harus mengatur pola makan,sedangkan dirinya sedari tadi tidak memakan apapun hanya meminum segelas air putih.

Gadis itu segera menuju arah dapur dan membuka lemari pendingin yang sudah di sediakan beserta isinya oleh keluarga jeon,gadis itu memutuskan untuk membuat sup sayur bakso kesukaanya seperti yang sering di buat sang ibu.

Eunha memasukan semua sayuran yang di iris dan juga bumbu kaldu beserta irisan bakso ke dalam panci masak.

Tak butuh waktu lama masakan calon ibu muda itupun masak dan siap untuk di santap.
"Sepertinya enak"gumam eunha

Ternyata jungkook juga mencium aroma sup itu membuat si empunya merasa lapar,segera ia keluar dan mencari asal masakan itu dan tak sengaja bertemu dengan eunha yang juga sedang makan,jungkook si sebenarnya ingin cuman gengsi untuk duduk tanpa di tawari.

"Sini makan,sedari tadi lo gak makan kan?"ucap eunha menwarkan kepada jungkook.

Pria itu berjalan santai ke arah meja lalu mereka makan tanpa suara dan begitu hening.

"Udah berapa bulan?"tanya jungkook memecahkan keheningan itu.

"Besok satu bulan"jawab eunha tanpa menatap jungkook yang memandanginya.

"Ohh~kalau lo butuh apa-apa hubungin gue,gitu juga kalu lo pengen sesuatu bilang aja,tapi lo inget kan perjanjian kita kalau lo yang bakal ngurus bayi itu nantinya"

"Tenang aja,gue ngerti kok,lagian gue juga gak papa ngurus anak gue sendiri dan gak usah kawatir soal pacar lo dia gak bakal tau dan gue bakal tutup mulut juga gak bakal jadi PHO di hubungan lo"ucap eunha menahan sakit di ulu hatinya,karena ia sungguh tak ingin menikah bukan dasar cinta begini, tapi dia mau apa nasi sudah menjadi bubur.

Sedikit ada rasa bersalah dalam diri jungkook,seandainya ia mengontrol emosinya saat itu dan tidak pergi ke CLUB, mungkin hal ini tidak akan terjadi.

"Maaf udah buat lo menderita"lirih jungkook dan menatap eunha dengan rasa bersalahnya.

"Gak kok,ini juga kebodohan gue jadi lo gak usah terlalu ngerasa bersalah akan ini semua"Eunha berucap sembari menatap nanar sup sayur yang semula enak,dan dalam sekejap rasa laparnya tiba-tiba hilang.

"Gue udah selesai makan"eunha langsung membawa piringnya ke wastafel kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Jungkook yang menyaksikan itu menatap iba kepada Eunha yang meninggalkannya,ia tidak bisa membuka hatinya untuk gadis lain kecuali Nayeon seorang.

'Gue harap ini bukan awal yang buruk buat lo dan gue'batin jungkook

Bersambung

SORRY I'M PREGNANT[BELUM DIREVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang