38.

9.2K 715 360
                                    

Yang mau setel lagu juga gpp☺️
Jangan lupa vote neee

Tidak ada yang suka dengan perpisahan
Hanya saja, takdir yang membuatnya harus terjadi

*

*

*

Eunha memandangi sekotak koper yang akan diisi oleh pakaiannya, tepat jam setengah 3 subuh eunha sudah Bagun,tidak,dia bahkan tidak tidur malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eunha memandangi sekotak koper yang akan diisi oleh pakaiannya, tepat jam setengah 3 subuh eunha sudah Bagun,tidak,dia bahkan tidak tidur malam itu.

Barang sebagian sudah di kemas dalam koper kemaren sore, tentunya secara diam diam,eunha tidak ingin keberangkatannya diketahui Jungkook,dan berakhir gagal lagi.

Diliriknya ke arah kasur,sang suami masih tertidur lelap,pelan pelan eunha memasukan sisa pakaian.

Beres dengan itu eunha mengambil secarik kertas bindernya saat masih Sekolah, ya--Sebelum pergi eunha  menuliskan secarik surat untuk Jungkook,linangan air jatuh tepat saat menulis bait bait kata perpisahan untuk suaminya,tak menyangka akan segera berpisah dengan sosok kapten basket yang hebat di sekolah.

"Selamat tinggal Jungkook.."

Tes

Tes

Eunha menghapus cairan yang keluar dari mata dan hidungnya dengan hati hati,takut kalau Jungkook akan terbangun.

Piyama yang eunha pakaipun sudah berganti dengan outfit bepergian,eunha bangkit lalu menunduk tepat disisi ranjang Jungkook.

"Makasih atas bahagia dan rasa sakit yang Lo kasih Jung,,dari semua itu gue bisa belajar banyak hal tentang kehidupan" gumam eunha pelan dan mengecup bibir jungkook pelan."selamat tinggal jungkook"

Setetes air mata jatuh dipipi jungkook membuat lelaki itu meracau tidak jelas sambil menggelengkan kepala gelisah, peluh pun ikut mengalir dari pori porinya."maafin gue Eun maaf.."igaunya

Eunha berusaha untuk tidak terisak, perasaannya harus tegar,yakin eunha segera beranjak dari tempatnya berjongkok,namun sebelumnya menaruh surat ke dalam lemari pakaian yang telah kosong.

Kedua tungkainya telah sampai di depan box soobin, eunha mengangkat soobin pelan dan segera beranjak menuju pintu dengan sekoper barang di tangan kirinya.

Eunha kembali memandang Jungkook muram untuk terakhir kali sebelum benar-benar keluar menuju lobi apartemen.

Pukul 3.30

Dengan setia wanita berambut sebahu itu menunggu kedatangan Yerin,somi dan kedua orang tuanya di lobi.

Tin~tin~

Eunha terseyum dilihatnya orang yang ditunggu tunggu telah datang,Papa eunha menurunkan kaca,menampilkan penampakan sang mama yang berada disamping kemudi.

SORRY I'M PREGNANT[BELUM DIREVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang