35

8K 576 187
                                    

Vote dulu yaa sayang😉

Maaf gak bisa up kemaren...

Maaf juga Lat up....gue kebangun lat jadi baru bisa nulis😅

-

-

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀














"_Gyu...kamu udah siap untuk acara sebentar?"wanita yang baru saja datang itu menyembul kepala dibalik pintu sebelum memutuskan masuk ke dalam kamar bercat hitam.

Mingyu menatap ke arah ruang kamar,tempat dimana wanita berpakaian modis itu berada"iya mah"

"Oke usahakan jangan malu maluin mama kayak waktu itu..gak ada lagi acara kabur kaburan"usai berkata demikian Ibu Kim keluar tanpa banyak basa-basi.

Mingyu hanya menatap datar mamanya lalu kembali memandang ke luar.

Lengkungan senyum disudut bibirnya terlihat kala memandangi keindahan kota Toronto dari atas balkon kamar,desiran anginpun tak henti mengikis bulu bulu halus di tengkuknya.

Fikirnya Eunha telah bahagia bersama takdir yang Tuhan tetapkan"berbahagialah Eun...Aku mencintaimu.."

Hidup mingyu serba diatur oleh sang mama,hidup sebagai anak konglomerat urutan atas membuat setiap langkahnya tak bebas,ditambah setelah lulus ini harus meneruskan perusahaan yang ditinggalkan sang papa.

Benci,tentu saja,mingyu benci hidupnya,jika saja dulu tidak ada kekangan untuk meninggalkan eunha,sudah pasti masalah sepelik ini tidak akan terjadi.
kini dia harus pasrah lagi dijodohkan tanpa bisa menolak mamanya yang sangat keras kepala,dulu saja untuk menolak seulgi mingyu terpaksa kabur dari rumah.

Perkataanya waktu itu hanya omong kosong yang bilang jika sang mama sudah membebaskan mingyu memilih sendiri,tak lebih itu hanya alasan agar eunha kembali padanya,namun sayang sudah terlambat."Setidaknya aku tau kamu mencintai dia,tidak ada alasan lagi untuk aku ngerebut kamu kembali Eun... Sekarang aku akan melangkah kedepan"

Dan untuk Nayeon,dia juga tidak tau kenapa bisa senekat itu menghamili pacar Jungkook yang sialnya tidak dia cintai,yaa--semua karena emosi,akibat gegabah dalam melangkah,menempatkan dirinya pada posisi seperti ini,menyesal tidak ada gunanya,semua telah terjadi.

"Gue harap Lo bisa jaga anak kita"harap mingyu,dia bertekat untuk terus menafkahi nayeon diam diam saat anak mereka lahir,meski tanpa ikatan pernikahan.

Dentang jam pun berbunyi menunjukan pukul 3 sore,sudah waktunya untuk acara pertunangannya dan seulgi.

Mingyu bangkit dari kursi balkon menuju ruang kamarnya.

"Gyu...udah waktunya keluar...kita temuin mereka dibawah yuk"ajak seorang gadis bergaun putih selutut.

Senyum paksa terpatri dibibir mingyu"iya seul"

Seulgi balas terseyum,lalu merangkul tangan calon tunangannya.

Pasangan itu turun melewati tangga dengan serasi,membiarkan banyak pasang mata menatap keduanya iri,bak prince & princess.

Pasangan itu turun melewati tangga dengan serasi,membiarkan banyak pasang mata menatap keduanya iri,bak prince & princess

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SORRY I'M PREGNANT[BELUM DIREVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang