Setelah beberapa bulan kemudian
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari minggu
"Yon bangun "ucap Sehun sembari menggoyangkan tubuh Yoona.
"Eeemmm"
"Yaelah bangun dong sayang " Sehun masih mengusahakan untuk membangunkan Yoona.
"Bentar Hun"sahut Yoona dengan suara serak ciri khas orang sedang tidur.
"Yaelah , padahal gue mau ngajakin lo untuk joging " ucap Sehun dan menghela nafas panjang.
"APA JOGGING "
Setelah Yoona mendengar ucapan Sehun yang ingin mengajaknya jogging ialangsung bangun dan ganti baju sembari ngerapiin rambutnya yang masih acak-acakan.
"Yuk Hun kalau mau jogging " ajak Yoona yang sudah siap dengan baju olahraganya.
"Sebentar deh,ini kenapa giliran mau diajak jogging malah langsung seger kek gini"tanya Sehun heran.
"Hehehe, katanya mau jogging"balas Yoona mengalihkan pembicaraan.
"Yaudah kamu tunggu disini gue mau ganti kaos dulu" ucap Sehun yang dibalas anggukan oleh Yoona.
Setelah Sehun selesai berganti pakaian, mereka mulai melakukan pemanasan di depan apartemen milik Sehun dan mulai berlari ringan ke taman.
Setelah langkah demi langkah mereka sudah sampai ditaman yang sudah berlalu lalang disana.
"Yon lu haus nggak?"tanya Sehun.
"Lu itu guru otomatis otak lu cerdas trus lu pikir aja jalan dari apartemen sampai ditaman emang nggak cape" jawab Yoona ketus.
"Kali aja lu nggak punya rasa haus, yaudah tunggu sebentar ya" ucap Sehun.
Setelah beberapa menit kemudian Sehun datang membawa 2 botol minuman dan menyodorkan kearah Yoona.
"Makasih Hun" ucap Yoona dan dibalas anggukan oleh Sehun.
"Yoon gue mau ngomong sesuatu sama lu nih"
"Yaudah tinggal ngomong aja Hun" jawab Yoona sambil membuka cemilan yang barusan dibeli oleh Sehun.
"Jadi sebenarnya gue udah mulai sayang sama lu" kata Sehun yang membuat Yoona tersedak, dengan cepat Sehun memukul-mukul punggung Yoona dan memberikan minuman kepada Yoona.
"Kalau makan nggak usah terburu-buru Yoon" sahut Sehun.
"Ya maaf, by the way tadi lu ngomong apa?"
"Lupakanlah ucapan gue yang tadi"
Sebenarnya gue juga udah sayang sama lu Hun, tapi gue malu untuk mengungkapkan itu kepada lu.batin Yoona
"Balik ke apartemen yuk cuaca sudah makin panas nih"ajak Sehun.
"Hayukkk, sekalian gue mau masakin lu buat sarapan"
Mereka pulang ke apartemen dengan menaiki taxi suapaya lebih cepat sampainya, sesampainya di apartemen Yoona langsung ke dapur untuk membuat sarapan. Yoona mulai membuka kulkas dan hanya melihat daging ayam dan telur saja akhirnya ia putuskan untuk memasak nasi goreng.
"Sedang masak apa nih"ucap Sehun yang membuat Yoona terkejut.
"Ishhh lu tuh mau bikin gue kena serangan jantung ya"
"Jangan dong, yaudah gue tunggu disini mau liat lu masak"kata Sehun menarik kursi didekat Yoona.
Saat Yoona sedang memotong bawang bombai, tiba-tiba jari tangannya terkena pisau dan mengeluarkan darah. Dengan cepat Sehun langsung menarik tangan gue dan langsung memasukan jari Yoona ke mulut nya dan mulai menghisap darah Yoona lalu dibuang.
"Jangan melamun jari tangan lu jadi terluka kan,sekarang lu mandi saja dulu" ucap Sehun.
"Tap..." Sebelum Yoona menyelesaikan omongannya Suhun sudah memotong ucapannya.
"Tapi apa?" Kata Sehun.
"Tapi siapa yang mau nerusin masak?"tanya Yoona.
"Ini biar gue yang nerusin, sekarang lu mandi dulu" kata Sehun.
Setelah Yoona selesai membersihkan badannya ,ia kembali ke dapur sembari membawa kotak P3K dan menyodorkan ke Sehun.
"Apa?" Tanya Sehun tidak peka.
"Obatiin ih"
"Lagian kan darahnya udah nggak keluar terus yang mau diobatin apanya?"
"Nanti kalau nggak diobatin takut kena debu ih"
"Hehe kamu itu ada-ada aja, yaudah sini biar aku obatin"
Tumben bilangnya aku kamu biasanya gue lu.batin Yoona
"Lu sehat kan?" Tanya Yoona.
"Ya seperti yang kamu lihat"jawab Sehun sepele"
"Emangnya kenapa?"tambahnya.
"Nggak papa kok,mana nasi gorengnya? Gue udah laper nih" kata Yoona
"Sebentar saya ambil piring dulu"setelah selesai menuangkan nasi goreng kepiring Sehun duduk berhadapan dengan Yoona.
"Suapin" kata Yoona dengan nada seperti anak kecil.
"Yang sakit tuh cuma sedikit kenapa jadi manja banget sih" ucap Sehun heran.
"Tapi kan tetap saja sakit"
"Terserah lu aja deh" kata Sehun dan mulai menyuapi Yoona seperti anak kecil.
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin OSH •Ooh Sehun• [Complete] ✔
Fanfic[Masih dalam tahap revisi ulang] Matahari pagi telah menembus jendela aprtnya sehun . Aku terbangun dari tidur lelapku. Dengan berat, aku membuka bola mataku yang masih terasa kantuk, kulihat jam dinding pada kamarku. Mataku langsung terbelalak saat...