Waktu istirahat telah tiba, semua siswa langsung menyerbu kekantin tidak terkecuali Yoona yang kini sedang asik berjalan ke arah kantin namun tangan Yoona ditahan dan ditarik oleh seseorang.
"Lepasin gue " berontak Yoona namun tidak digubris oleh laki-laki terserbut.
Setelah sampai disuatu tempat akhirnya tangan Yoona dilepaskan.
"Yeol lo maunya apa sih "kata Yoona.
"Gue hanya mau minta maaf sama lu, gue janji nggak akan ngegangguin lu tapi ijinin gue jadi teman lu" jelas laki-laki tersebut yang bernama Chanyeol.
"Serius kan lu ngomong kaya gitu" tanya Yoona memastikan ucapan Chanyeol.
"Dua rius Yoon, gue akan jadi teman yang selalu ada buat lu kalau lu butuh tempat curhatpun gue siap jadi pendengar lu"jawab Chanyeol.
"Janji" kata Yoona dan mengacungkan jari kelingkingnya.
"Iya gue janji deh" ucap Chanyeol dan membalas acungan jari kelingking Yoona. Sontak Yoona langsung memeluk Chanyeol karena ia sudah merubah sikapnya tidak seperti dulu lagi.
Tanpa disadari air mata Yoona sudah menetes dan membasahi seragam Chanyeol.
"Yoon? Lu kenapa? Kok nangis sih apa gue punya salah lagi sama lu?" tanya Chanyeol binggung.
"Nggak papa kok, mata gue cuma kena debu doang"
"Lu tuh nggak usah bohong deh, gue masih hafal sama sikap lu lagian lu itu juga nggak pandai ngebohongin gue" kata Chanyeol.
"Sekarang lu tatap mata gue"sambung Chanyeol dan Yoona langsung menatap mata Chanyeol. Chanyeol memegang kdua pipi Yoona dan membuat sebuah senyum kecil dibibir Yoona. Tanpa disadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan gerak gerik mereka.
"Udah selesai pelukannya?"tanya seseorang yang bersender ditembok. Sontak mereka berdua menoleh kearah sumber suara.
"Eh ada Pak Sehun"ucap Chanyeol cengigisan.
"Ini sekolah bukan Cafe yang bisa buat pacaran, sekarang Yoona kamu ikut saya"kata Sehun, sebelum Yoona menjawab tangan Yoona sudah ditarik dengan erat yang membuat sang empu meringis kesakitan.
"Hun lepasun tangan gue, ini sakit Hun"ucap Yoona berusaha memberontak sehingga semua siswa memperhatikan mereka berdua, tetapi Sehun tidak mengubris ucapan Yoona. Tapi apa boleh buat percuma juga Yoona teriak-teriak seperti orang gila tetapi Sehun juga nggak akan ngelepasin Yoona.
Sesampainya diUKS Sehun baru melepaskan tangan Yoona.
"Hun lu maunya apa sih, lu mau balas dendam sama gue" ucap Yoona sambil menghapus air mata yang baru saja keluar.
"Gue cuma nggak mau orang yang gue sayang tuh terluka" jelas Sehun.
"Lu itu guru seharusnya bisa ngerti apa perasaan muridnya bukan menyakiti muridnya sendiri" kata Yoona yang masih menangis.
"Tapi dia itu mantan kamu,dia bisa melukai kamu kapan pun yang ia mau"
"Bacot sekarang gue nggak ngerti mau lu itu apa Hun, yang nyakitin gue itu lu bukan Chanyeol" ujar Yoona dan berlari meninggalkan Sehun yang masih diUKS. Sesampainya dikelas Yoona langsung memeluk sahabatnya.
"Yon lu kenapa? Lu diganggu sama Chanyeol? Apa lu ada masalah sama pak Sehun?" tanya Baekhyun yang binggung dengan sikap sahabatnya. Sementara itu Yoona masih terisak dipelukan sang Sahabat.
"Lu jangan nagis kaya gini Yon, kalau ada masalah lu cerita tapi kalau lu belum siap buat cerita nggak papa gue juga nggak maksa" ucap Baekhyun menenangkan Yoona.
"Baaeeekkk nnaanti ppuullang sekkolah , guuee baarreennggg luu ajja yaa" ucap Yoona terbata-bata.
"Iya nanti gue anterin sampai rumah sekarang jangan nangis lagi dong , kalau udah siap cerita aja" kata Baekhyun dan mengusap air mata Yoona.
"Gue tadi kan diseret sama Chanyeol ter.." belum juga selesai berbicara tapi Baekhyun sudah memotong ucapan Yoona.
"WHAATT? Lu diseret sama Chanyeol? Mana yang luka nanti pulang sekolah gue hajar dia" kata Baekhyun.
"Gue belum selesai bicara ogeb, Chanyeol itu tadi minta maaf sama gue dan meminya gue jadi temannya dia tanpa melibatkan perasaan"
"Terus kenapa lu nangis?" tanya Baekhyun.
"Waktu gue sama Chanyeol pelukan , gue nggak tahu kalau sedari tadi Sehun tuh mengikuti gue hingga melihat gue dipeluk Chanyeol terus Sehun langsung narik gue ke UKS hingga tangan gue sakit setahu Sehun tuh Chanyeol mau ngelukai gue padahal yang ngekukai gue itu Sehun bukan Chanyeol" jelas Yoona panjang lebar kali tinggi.
"Kalau menurut gue itu Pak Sehun suka sama lu dan dia itu marah ke lu karena cemburu" ucap Baekhyun.
"Kalau itu sih nggak mungkin Baek"
"Sekarang terserah lu aja deh Yoon kalau lu nggak percaya apa omongan gue" ucap Baekhyun.
🍀
Setelah bel pulang sekolah berbunyi Yoona bergegas menunggu Baekhyun digerbang sekolah, tiba-tiba mobil milik Sehun berhenti didepan Yoona.
"Yuk Yoon pulang" ajak Sehun dari dalam mobil.
"Pulang aja sendiri" ucap Yoona ketus.
"Okey kalau gitu gue pulang duluan" kata Sehun tanpa punya rasa bersalah kepada Yoona.
Seperginya Sehun , Baekhyun datang dengan motornya.
"Yuk Yoon naik" ucap Baekhyun dan Yoona langsung menaiki motor Baekhyun.
"Makasih ya Baek lu udah jadi sahabat terbaik gue" kata Yoona.
"Sans aja Yoon , lu kaya baru kenal sama gue aja" kata Baekhyun lalu menyalahkan mesin motornya dan berangkat pulang ke apartemennya Sehun.
Sesampainya di apartemennya Sehun, Yoona langsung berterima kepada Baekhyun dan menawari untuk mampir namun Baekhyun menolak dengan alasan masih ada urusan lainnya.
Saat Yoona melangkah, Yoona melihat mobik warna merah tetapi ia tak tahu mobil itu milik siapa. Yoona langsung melanjutkan jalannya dan setelah sampai didepan pintu apartemenya Sehun, Yoona langsung menekan pin apartemennya Sehun. Setelah terbuka betapa terkejutnya Yoona saat melihat dua insan sedang bermesraan akhirnya Yoona pun langsung lari kekamar tanpa memperpedikan mereka berdua.
To Be Continue ges
Semoga suka sama bagian ini, jangan lupa beri bintang dan commentnya biar author tahu kesalan author yang mana kalau perlu follow author juga dong, jangan lupa share juga keteman-teman kalian 👌👌👌
Salam hangat dari Author
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin OSH •Ooh Sehun• [Complete] ✔
Fanfic[Masih dalam tahap revisi ulang] Matahari pagi telah menembus jendela aprtnya sehun . Aku terbangun dari tidur lelapku. Dengan berat, aku membuka bola mataku yang masih terasa kantuk, kulihat jam dinding pada kamarku. Mataku langsung terbelalak saat...