Yoona sedang menonton televisi diruang tengah, ia enggan bergabung dengan Suho,Sehun,dan Jenny karena ia selalu menjadi bahan pembicaraan mereka.
"Yoon ajak mereka makan dulu sana"suruh nyonya Ooh kepada Yoona.
"Baik mih, aku panggil mereka dulu"jawab Yoona dan berjalan keruang tamu.
"Mau gabung lagi?"tanya Suho.
"Enggak udah percaya diri,gue kesini disuruh sama mami menyuruh kalian semua untuk makan siang terlebih dahulu"ujar Yoona.
"Buahahahahahahah syukurin noh diledekin adik sendiri"timpal jenny.
"Dih ya nggak gitu juga yank" jawab Suho dengan nada manja sembari memeluk lengan Jenny.
"Ehemm dunia seakan milik kalian berdua ya"
"Alah lu iri kan Hun?"jawab Jenny.
"Eng....."belum juga ucapan Sehun selesai tapi sudah dipotong oleh Yoona.
"Heh gue nyuruh kalian makan bukan bercanda" ucap Yoona kesal dan bergegas meninggalkan mereka.
"Galak amat si neng" ujar Suho.
"Mungkin sedang pms kali Ho" ucap Jenny.
"Udahlah sekarang makan dulu aja yuk dari pada nanti Yoona marah-marah lagi"ajak Sehun dan diiyakan oleh mereka berdua.
Sesampainya diruang makan mereka mulai mengambil nasi dan lauknya.
"Yank suapin dong"ucap Suho manja.
"Yaudah sini gue suapin"balas Jenny dan mulai menyuapi Suho seperti bayi.
"Mungkin kalau kalian sudah menikah kalian akan menjadi keluarga yang romantis banget deh"puji nyonya Ooh dan mereka berdua hanya tertawa malu setelah mendengar ucapan nyonya Ooh.
Sementara itu Sehun sedang berusaha untuk menggoda Yoona.
"Ngapain lu liat-liat"kata Yoona ketus.
"Gue juga mau disuapin seperti Suho" jawab Sehun.
"Nggak" tolak Yoona yang membuat nyonya Ooh, Suho , dan Jenny tertawa karena tingkah laku mereka berdua.
****
Setelah selesai makan siang Jenny dan Suho berpamitan pulang sedangkan Sehun kembali ke kamarnya. Sementara itu Yoona masih membereskan ruang makan dan ingin mencuci piring."Hey mau ngapain Yoon?"tanya Nyonya Ooh.
"Cuci piring lah mih"jawab Yoona enteng.
"No No No, itu biar mami aja yang nyuci kamu istirahat saja sana"ucap nyonya Ooh dan mendorong Yoona untuk meninggalkan dapur.
Akhirnya Yoona putuskan untuk pergi kekamar Sehun. Yoona melihat Sehun sedang duduk disofa kamar sembari bermain handphone, Yoona mendekat kearah Sehun dan mendudukkan pantatnya disebelah Sehun.
"Yoon ada sesuatu yang harus aku bicarakan"
"Mau ngomongin apa sih Hun?" Tanya Yoona
"Gue selama 2 Minggu harus keluar kota dulu"
"Emang ada perlu apa sih sampai harus keluar kota segala?"
"Aku diamanahkan untuk mengajar disana selama 2 Minggu"
"Terus kamu berangkat kapan?"
"Besokkk?"
"Iya Yoon"
"Kenapa baru memberi tahukan sekarang sih?"
"Gue aja baru dikasih tahu oleh Suho"
FLASHBACK ON
Setelah bergurau Suho langsung memberi tahukan hal penting kepada Sehun.
"Kenapa harus gue Ho? Kenapa bukan orang lain saja?"tanya Sehun.
"Nggak bisa Hun, lagian semua guru juga setuju kalau lu yang berangkat kesana"
"Gue nggak mau ninggalin Yoona"
"Ya elah lagian Yoona bukan anak kecil yang harus 24 jam dijaga , Yoona pasti ngertiin kamu kok" ujar Jenny.
Sehun menghela nafas dan menyetujui apa yang Suho suruh kepadanya.
"Gue nitip Yoona ya Ho"
"Sehun-Sehun, Yoona itu adik gue jadi dimana sampai kapan pun Yoona akan selalu gue jaga" jawab Suho.
FLASHBACK OFF
"Yasudah deh nggak papa,kan itu memang kewajiban seorang guru tapi janji jangan ninggalin aku"jawab Yoona dan memeluk lengan Sehun.
"Sekarang sudah berani ya meluk-meluk sembarangan terus takut aku selingkuh"goda Sehun.
"Nyesel gue meluk lu"
"Hehe jangan marah lah, ngomong-ngomong kamu mau tinggal dirumah apa di apartemen?"tanya Sehun.
"Dirumah saja"
"Yaudah sekarang pulang yuk bantuin aku nyiapin pakaian yang mau aku bawa" ajak Sehun dan dianggukan oleh Yoona.
Mereka berpamitan kepada nyonya Ooh dan meninggalkan kediaman milik Sehun untuk kembali ke apartemen
TO BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin OSH •Ooh Sehun• [Complete] ✔
Fiksi Penggemar[Masih dalam tahap revisi ulang] Matahari pagi telah menembus jendela aprtnya sehun . Aku terbangun dari tidur lelapku. Dengan berat, aku membuka bola mataku yang masih terasa kantuk, kulihat jam dinding pada kamarku. Mataku langsung terbelalak saat...