Waktu hari ini menunjukan pukul 05:15 wib. Gadis cantik itu masih terlelap diatas ranjang sedangkan tunangannya sudah rapi dengan kemejanya kemudian ia menatap gadis tersebut yang mampu membuatnya tersenyum.
Ternyata Yoona kalau lagi tidur cantik juga.batin Sehun.
Saat Sehun sedang menatap Yoona yang terlelap,tiba-tiba Yoona mulai membuka matanya sedangkan Sehun langsung membuang muka berpindah menatat jendela.
"Jam berapa Hun?" tanya Yoona dengan suara serak ciri khas orang saat bangun tidur.
"Masih setengah 6" jawab Sehun.
"Sekarang lu bangun terus mandi nanti kesiangan lagi, saya mau kebawah dulu" tambah Sehun lalu beranjak pergi keluar kamar.
Sehun turun kebawah dan melihat Nyonya Kim sedang menyiapkan bekal.
"Mih itu buat Yoona?" tanya Sehun yang baru sampai diruang makan.
"Iya Hun"
"Sini biar Sehun aja yang menyiapkan bekalnya"
"Yang bener? Emang kamu bisa menyiapkan bekal?"
"Bisa dong mih, kalau nggak percaya tanya gih sama mama" jelas Sehun.
"Iya mami percaya kok sama calon menantu"goda Nyonya Kim.
"Apaan sih mih "ucap Sehun lalu pergi kedapur dan membuat telur dadar.
Skip
Kini Yoona turun dari kamar menuju kearah ruang makan dan menarik tangan Sehun agar langsung berangkat karena waktu sudah menunjuk pukul 7 kurang seperempat.
"Hun ayo berangkat udah siang nih" kata Yoona sambil lari kearah mobil.
"Iya , gue ambil kunci sebentar"
"Hun bekalnya Yoona ketinggalan" ucap Nyonya Kim.
"Iya mi biar Sehun yang bawa, yaudah Sehun berangkat ya"kata Sehun perpamitan kepada Nyonya Kim lalu langsung berangkat menuju kesekolah.
Akhirnya mereka sampai disekolahan, tak berseling lama bel sekolah berbunyi yang membuat seluruh siswa berlari kearah lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.
Upacara sudah dimulai, semua peserta mengikuti peraturan yang dibuat kepala sekolah agar tidak berbicara sendiri saat upacara berlangsung.
Hanya satu kata yang menggambarkan upacara disekolahan itu yaitu hening, kini yang terdengar hanya suara dari mikofon dan speaker yang mengiringi sepatah dua patah kata dari Kepala Sekolah.
Namun Yoona merasakan tubuhnya sangat lemas bahkam penglihatannya mulai kabur tapi Yoona masih mencoba menahan rasa sakit dikepalanya yang semakim menjadi-jadi agae tidak pingsan saat upacara.
Jessy yang melihat Yoona sedang memegangi kepalanya sedari tadi mulai mencurugainya.
"Yon lu kenapa? Kok muka lu pucet banget?" tanya Jessy khawatir.
"Nggak ga-papa."
"Lu pusing ya?" tanya seseorang dari belakang Yoona, hingga membuat Yoona menoleh.
"Ngg-ngg-nggak kok." kata Yoona berbohong namun kebohogan itu lama hingga membuat Yoona ambruk ditempat.
Jessy langsung memanggil PMR untuk membantu membawa Yoona ke UKS namun niat Jessy terurungkan saat melihat Sehun sudah membawa Yoona ke UKS.
Sehun membawa Yoona ke dalam UKS dengan penuh kecemasan, sesampainya di UKS Sehun langsung membaringkan tubuh Yoona diranjang dan mencari minyak kayu putih dan langsung mengoleskan minyak tersebut ke pelipisnya dan Sehun juga memegang minyak kayu pitih didepan hidung Yoona.
"Gue dimana " tanya Yoona lemas.
"Lu di UKS" jawab Sehun singkat.
"Gue kenapa?"
"Lu kok jadi ogeb banget sih , tadi lu tuh pingsan" jelas Sehun.
"Lu tadi nggak sarapan kan?" tanya Sehun Yang langsung dibalas gelengan oleh Yoona.
"Besok-besok kalau mau berangkat sekolah tuh sarapan jangan ngerepotin orang"
"Iya deh"
Setelah upacara selesai sahabat-sahabat Yoona langsung menyusul Yoona di UKS.
Tbc....
Semoga suka ya guys , maaf bru update karna dari kmrn gue jadi orang baperan 😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin OSH •Ooh Sehun• [Complete] ✔
Fanfic[Masih dalam tahap revisi ulang] Matahari pagi telah menembus jendela aprtnya sehun . Aku terbangun dari tidur lelapku. Dengan berat, aku membuka bola mataku yang masih terasa kantuk, kulihat jam dinding pada kamarku. Mataku langsung terbelalak saat...