Silent ✓

1;Curse

Chaeyeon menggelengkan kepalanya kuat, air mata terus mengalir membasahi pipinya.

"Kok lo diem? Bisu?!" Bentak seorang gadis dengan nametag JIHYO tersebut. Chaeyeon hanya menunduk ia tak berani menatap Jihyo beserta teman-temannya.

Tiba-tiba langkah kuat yang disertai dengan hantaman datang, membuat semua yang disana menatapnya. Gadis dengan surai blonde itu menarik Chaeyeon dari keramaian. Tak lupa ia menghadiahkan pada Jihyo sebuah deathglare.

"Berani banget sih dia!!" Ucap Jihyo sambil menatap tak suka Chaeyeon beserta orang yang menolongnya. Rose.

"Makasih ya Rose" Chaeyeon memeluk erat Rose.

"Ingat ya chae, lo jangan pernah kemana-mana sendirian lagi. Minta temenin gue atau Jiho, ntar kejadian tadi terulang lagi" Rose menasehati Chaeyeon. Sementara gadis itu hanya mengangguk lemah.

🐾🐾🐾

"Kita enggak bisu! Trus kenapa kita harus ngomong pake beginian?!" Ucap Jiho marah pada Mingyu yang sedang makan mie.

"Nanti dikelas gue jelasin. Ayo kekelas." Ajak Jaehyun yang turut disana bersama Mingyu. Jiho hanya menurut, ia kembali kekelasnya dengan cepat.

🐾🐾🐾

Eunha diam menatap jendela. Tampak dari luar beberapa anak yang tengah bersenda gurau. Dari lubuk hatinya ia ingin menjadi salah satu dari mereka semua.

Tepukan halus dipundaknya menyadarkan Eunha dari lamunannya.

"Chaeyeon kena bully Jihyo lagi." Ujar Mina. Eunha segera berlari menghampiri Chaeyeon yang kini tengah memeluk Rose kuat.

"Lo gak apa?" Tanya Eunha. Chaeyeon hanya mengangguk.

Dari arah pintu datang Jiho dengan wajah masamnya. Mina menatap Jiho seolah bertanya 'kenapa Ho?' Jiho yang paham langsung mempoudkan bibirnya.

"Gue capek gini terus. Kita itu normal! Kenapa harus gini?! Kenapa harus kita?!" Jiho hampir saja meneteskan air matanya.

"Tapi ini takdir kita." Ujar Eunwoo yang entah datang dari mana.

"Eunwoo benar. Kita dipilih karena kita istimewa dari mereka." Jaehyun yang baru saja memasuki kelas membenarkan ucapan Eunwoo.

"Ini salah orang tua kita yang udah minta kita? Gitu?" Tanya Mina. Mingyu mengangguk pelan.

"Gue tau caranya matahin kutukan ini. Gue tau!" Ucap Junhoe dengan napas terengah-engahnya.

🐾🐾🐾

Kini mereka semua telah berkumpul disebuah gedung tak terpakai. Eunha menatap horor gedung tersebut. Sudah sangat tidak layak.

"Katanya kita harus bentang kain merahnya disini." Ucap Junhoe. Ia agak sedikit merinding dengan ini, namun semua harus dilakukan agar ia terlepas dari kutukan laknat ini.

"Tolong jangan buat suara apapun, atau kita bakal mati." Tambah Jungkook. Chaeyeon langsung merapat kearah Rose.

Mereka berjalan pelan kearah Junhoe tengah berdiri. Berusaha tidak membuat suara apapun itu sangat sulit. Belum lagi disitu banyak ranting dan hari sudah sangat gelap, yang dapat diandalkan hanya senter yang dibawa oleh Mingyu dan Jungkook.

Namun entah sial darimana, Jaehyun tak sengaja menginjak sebuah ranting dan itu berbunyi cukup kuat.

'Shit!'

"LARIIII!!!" Teriak Junhoe yang suaranya baru pertama kali didengar oleh yang lainnya.

🐾🐾🐾