10;End

4.6K 745 162
                                    

Mrs. Irene tak bisa tinggal diam lagi. Ia harus turun tangan, ia tak bisa terus membiarkan June melawan Vata sendirian.

"Aku akan menolong June." Bisik Mrs. Irene pada Chaeyeon.

'Ada apa memangnya?' -Chaeyeon.

'Kenapa?' -Rose.

'Kalian tetaplah hati-hati.' -Mrs. Irene.

Chaeyeon dengan kebingungan menatap Mrs. Irene yang memasuki kastil Vata. Mereka saat ini hanya berjaga diluar.

"Gue bingung, Woo." Ucap Chaeyeon. Eunwoo mengangguk ikut merasakan kebingungan Chaeyeon.

Mrs. Irene berlari dengan sekuat tenaga menuju kastil utama Vata. Tak lama ia sampai dan melihat Junhoe serta Mingyu yang sudah berdarah-darah.

"Hiyaaaa!!!" Junhoe kembali mengayunkan pedangnya sambil berlari kearah Vata.

"Kau tidak akan bisa membunuhku bocah, cih!" Desis Vata.

"Diamlah kau iblis biadab!!" Ucap Junhoe sarkas. Dari keningnya terus mengalir darah.

"Kamu gak apa kan Gyu?" Kini, Mina pun tak segan-segan menggunakan mulutnya untuk berbicara.

'Eunha! Sekarang!' -Mrs. Irene.

Eunha yang berada diruang jasad Vata segera membaca mantra terakhir. Tiba-tiba Vata yang ingin menusuk perut Junhoe dengan belati terduduk lemah. Eunha pun terbaring. Jungkook langsung mengangkat Eunha dan digendongkannya kepunggung.

"Lo harus bertahan!" Ujar Jungkook pelan. Sadar tak sadar air mata ikut mengalir melihat Eunha yang berusaha menyelamatkan mereka semua.

🐾🐾🐾

"Heh? Jadi mereka ini yang membantu dirimu sayang?" Ujar Vata dengan nada sinis.

"Bisakah kau berhenti? Aku ini kakakmu! Kakakmu!!" Ucap Mrs. Irene dengan penekanan diujung kalimatnya.

"Tapi kau adalah milikku. Lalu mengapa kau pergi dengan si sialan itu?" Dengan sisa tenaga yang ia punya, Vata memegang tangan Irene.

"Stop! Hentikan ini Sehun! Kau itu adikku, aku mencintai Suho dan menyayangimu sebagai adikku. Katakan padaku dimana jasad suamiku? Dimana?!!" Mrs. Irene mengguncangkan tubuh Vata alias Sehun.

Jiho, Jaehyun serta Rose yang baru bergabung turut menyaksikan kejadian itu. Junhoe tetap siap dibelakang Sehun dengan pedangnya, walau darah tak mau berhenti mengalir.

"Kau akan tau jika kau ikut bersamaku." Sehun mengarahkan belatinya pada perut Mrs. Irene namun, semua terlambat Junhoe terlebih dahulu menusuk punggung belakang Sehun.

"Mati kau!" Teriak Junhoe setelah berhasil menusuk Sehun.

"Sehun..." Lirih Irene. Disuatu sisi ia berduka atas kepergian adiknya. Disisi lain ia bahagia karena mereka semua selamat.

🐾🐾🐾

Mereka kembali kerumah Mrs. Irene. Ternyata mayat suami Mrs. Irene ada disamping mayat Sehun. Jungkook masih belum paham bagaimana orang yang sudah mati bisa mati lagi. Dunia ini aneh. Batin Jungkook.

"Ini semua karena Sehun menggunakan tubuh orang lain agar dia abadi." Tiba-tiba Mrs. Irene ada disebelah Jungkook.

"Hmm. Aku belum percaya kami semua selamat." Jungkook ikut terkekeh.

"Mrs. Irene, ini saatnya kami semua pamit." Mina yang baru bergabung langsung berdiri disamping Jungkook.

"Ya, aku pun begitu." Ujar Mrs. Irene.

"Baiklah kalau bagitu kami pulang." Ucap Rose sambil memeluk Mrs. Irene.

"Terimakasih karena sudah menolongku waktu itu. Aku berhutang padamu." Jiho memeluk Mrs. Irene lama.

"Sampai ketemu nyonya cantik." Mingyu mengecup punggung tangan Irene sambil membungkuk.

Irene melambaikan tangannya kearah sepuluh orang tersebut. Tak lama mereka semua menghilang dari pandangan Mrs. Irene.

🐾🐾🐾

Chaeyeon menggeliat, rasanya ia bermimpi aneh semalam. Ia mengerjap perlahan dilihatnya matahari masih mengintip malu.

"Gue mimpi apa yaa?" Chaeyeon melihat kesekelilingnya. Teman-temannya masih tertidur pulas. Chaeyeon membangunkan satu persatu temannya.

"Kita dimana?" Tanya Mina.

"Gak tau. Gue ngerasa mimpi aneh semalam." Chaeyeon mencoba mengingat apa mimpinya semalam.

Setelah semua terbangun mereka mencoba mengingat apa yang terjadi pada mereka semalam.

"Gila! Gue jadi pahlawan woy!" Teriak Junhoe setelah mengingat-ngingat.

"Gue tau June pahlawannya." Eunha tak mau kalah.

"Sial, gue ngelawan tengkorak yang gak abis-abis." Jaehyun menganga tak percaya.

"Jadi kasian sama Mrs. Irene. Jadi dia itu gak mudah."Ucap Mina terus mencari buku kuno merah milik Junhoe.

"Min? Bukunya tinggal dirumah Mrs. Irene." Mingyu menepuk jidatnya.

"Ya ampun Gyu! Yaudah deh, biarin aja." Akhirnya Mina pasrah dengan keseleboran Mingyu.

"Gila, kita ngomong pake mulut woy!" Jungkook masih percaya tak percaya.

"Yaiya lah Kook. Yakali ngomong pake kaki. Dodol ah lo." Eunwoo menoyor Jungkook pelan.

"Yap! Kalau gitu, Ayo 'pulang!'" Ajak Rose.

🐾🐾🐾




Breaking News
Sepuluh orang sekawan meninggal karena jatuh kejurang. Polisi masih mencari penyebab mereka jatuh.

End

Yaaaaaa..... Akhirnya tamat. Jangan kaget sama endingnya. Aku gak mahir buat ending cerita :")

Enjoy it.

Janlup vomment okeee?

Salam cinta😘

Silent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang