14;The Answer

2.5K 442 38
                                    

Sudah 3 hari ini, namun tak ada satupun petunjuk Eunha berada dimana. Berkali-kali Jungkook pergi kesana kemari untuk mencari gadis dengan rambut bob tersebut.

Jeno yang lelah karena mereka hanya berdiam diri didalam rumah akhirnya membuka mulut untuk bertanya.

"Kak, kita punya beberapa pertanyaan sama kalian. Kita gak bisa terus nunggu petunjuk, kita harus nyari sendiri." putus Jeno. Malam itu, tepat diruang tamu rumah lama Siyeon mereka berunding.

"Oke. Kita juga gak bisa mendam ini lama-lama." ujar Junhoe kemudian duduk didepan Jeno.

"Pertama bisa tolong jelaskan kenapa kalian bisa 'tertidur' selama itu?" tanya Jeno. Mina tampak menghela napasnya berat.

"Semua itu, berawal dari sesudah pertempuran melawan Vata dan anak buahnya. Mrs. Irene mengembalikan kami kedunia nyata. Namun, tanpa ia duga, Zevy-adik Vata-menyerang kami. Namun, belum sempat ia mengucapkan mantra pembunuh Eunha memukulnya sehingga mantra itu berubah menjadi kutukan tertidur selamanya." ujar Mina sembari menunduk.

"Lalu?"

"Chae, gantian." ujar Junhoe

"Namun, Mrs.Irene sudah memiliki kekuatan Vata dan suaminya. Ia membuat kutukan kepada Zevy. Bisa dibilang Zevy adik Mrs. Irene juga karena ia juga kakaknya Vata. Namun, mereka berdua lain ayah dengan Mrs. Irene. Kutukan yang dibuat Mrs. Irene melibatkan kalian. Zevy mampu kalian bunuh hanya dengan jarak 10 meter darinya." Ujar Chae sambil memainkan jari-jari tangannya.

"Itu makanya lo punya insting buat nyari kakak lo ini dek, itu juga ulah Mrs. Irene." ujar Junhoe. Diikuti anggukan Eunbin

"Kemarin itu, aku berada dijarak kurang 10 meter darinya. Lalu mengapa ia tak kenapa-kenapa?" Tanya Eunbin.

"Dan yaa, kutukan itu hanya terjadi jika kalian semua bersama-sama." ucap Mingyu sambil meminum air mineralnya.

"Kak. Lalu bagaimana kalian bisa terpisah?" tanya Haechan.

"Kalau itu, Mrs. Irene sengaja memisahkan kami. Agar, kekuatan kalian semakin meningkat. Agar kalian juga mampu menemukan petunjuknya, dan siap jika sewaktu-waktu harus menghadapi Zevy." jawab Jiho masih sama dengan ekspresinya yang datar.

"Lalu Vata, siapa dia?" tanya Jinyoung.

"Hmm, Vata yaa?" Mingyu menatap langit-langit rumah.  "Silahkan tuan Junhoe dijawab. Lo yang paling mirip sama dia." lanjut Mingyu sambil terkekeh.

"Gak lah! Bego lo Ming. Seharusnya yang jawab si Jae tuh. Dia, Chae, Eunha kan haris keturunan silang." jawab Junhoe sembari membuang kasar nafasnya.

"Hmm, Vata yaa? Gue, Chae, sama Eunha emang udah diceritakan tentang Vata dari ketika kami masih smp. Namun, yang herannya pas masuk sma mereka lupa tentang siapa Vata dan semua yang menjebak kita dalam kebisuan. Gue yang satu-satunya ingat tentang cerita nenek. Vata, dia tampan, tinggi, berani, dan yaa mempunyai suatu kharisma tersendiri. Namun, nenek bilang Cinta dia bertepuk sebelah tangan karena ia jatuh Cinta dengan saudara satu ibunya. Kemudian, dia menjadi penyembah makhluk tak kasat mata. Ia memburu suami Mrs. Irene dan menjebak mereka kedunianya. Perbatasan dunia dan neraka. Tempat dimana arwah mereka yang tidak diterima berkumpul." ujar Jaehyun sambil mengingat-ngingat.

"Tapi kak, Kenapa cuma lo yang kaya gitu? Gue sama Seoyeon engga tuh." tanya Jaemin.

"Hmm gini loh Jaem, nenek kita dari sebelah ayah itu keturunan murni ke-12 dari Vata. Sedangkan kakek Chae dan Seoyeon itu keturunan murni ke-15 dsri Vata. Sedangkan kakeknya Eunha, dia itu keturunan murni ke-25 dari Vata. Makanya kita yang anak pertama menjadi garis keturunan silang." jelas Jae. Jaemin dan semua yang berada disana tampak mengerutkan kening.

Silent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang