Sekarang sekawanan itu tengah mengatur rencana untuk melawan Vata. Mina dan Eunwoo terus membaca buku kuno itu untuk menemukan petunjuk.
"Yang gue tau, disini gak ada bulannya anjir kalau malam." Ucap Rose tidak santai.
"Pasti ada. Bulannya ada setiap 2 minggu sekali. Kan kita belum nyampe dua minggu disini." Kata Jaehyun dengan ekspresi datarnya.
"Tau darimana?" Tanya Chaeyeon.
"Dari Mrs. Irene. Gue sempet cerita-cerita gitu sama dia." Jawab Jaehyun.
"Iya sama gue juga." Potong Eunha sambil tersenyum.
"Fix. Pas bulan sabit besok. Rencana kita bakal dimulai." Junhoe mengetuai semua.
"Saya akan membantu kalian." Ujar Mrs. Irene entah datang darimana.
🐾🐾🐾
Malam ini semuanya menunggu bulan sabit. Namun tetap tak terlihat.
Keesokannya menunggu. Tetap tak tampak.
"Malam ini kalau tetap gak ada, rencana kita batalin." Junhoe mulai pasrah.
"Gak bisa dong June! Kita udah sampai tahap ini! Gak mungkin dibatalin aja." Ucap Jungkook mulai emosi.
"Pasti ada. Gue yakin." Mina memegang kalung pemberian ibunya. Berharap kalau malam ini bulan itu terlihat.
"Harus ingat. Jangan pernah berbicara menggunakan mulut atau kita bakal mati." Jiho meniup lilin didepannya.
"Lo bukan pengantin goblin Ho. Gak muncul Kim Shin pas lo niup lilin." Eunha mencairkan suasana yang agak tegang karena ucapan Jiho.
"Kebanyakan nonton drama lo Ha." Mingyu geleng-geleng.
"Woy demi apapun mata gue engga minus. Itu bulannya." Tunjuk Eunwoo yang menatap menggunakan teropong.
"Terimakasih Tuhan. Diberkatilah." Mina mencium kalung pemberian mamanya.
"Ready for war?" Junhoe menatap tajam kearah depan. Pertarungan sebenarnya akan dimulai. Mereka akan terlepas dari semua kebisuan ini.
🐾🐾🐾
Maafkan daku yang ngaret banget:") aku lagi try out lohhh. Doanya dong, hehehe.
Buku ini bentar lagi tamat. 3 atau 4 chapter lagi, babayyy sayang-sayangku. Mwahhh, jangan lupa vomment😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent ✓
Mystery / ThrillerDon't speak with your mouth or you'll die ©littlepinkeu, 2017