5;Mrs.Irene

5.5K 869 40
                                    

Berjalan menuruni tebing itu tidak mudah. Berulang kali Eunha hampir terpeleset, namun dengan setia Jungkook membantunya.

"Gue capek Kook." Lirih Eunha.

"Iya gue juga. Tapi kita udah mulai ini, jadi kita harus akhiri juga." Pesan Jungkook. Eunha kembali menuruni tebing yang cukup curam ini.

Mina lebih berhati-hati. Mengingat ia adalah harapan teman-temannya yang mengerti tentang buku petunjuk yang sudah usang itu.

"Min, nyium bau amis gak?" Tanya Mingyu pelan hampir berbisik. Karena konsekuensinya mereka tidak boleh berbicara terlalu keras.

"Iya Gyu. Bentar deh kayaknya dari bawah. Ini aku udah mau nyampe." Ucap Mina karena posisinya yang paling depan.

Mina menginjakkan kakinya didataran yang sudah datar. Hidungnya terus mengikuti arah datangnya bau amis.

"Ada apa Min?" Tanya Mingyu mengikuti langkah Mina.

"Astaga! Gyu! Lihat itu!" Pekik Mina ketika netranya menangkap seorang gadis yang kepalanya hampir pisah dengan badannya.

"Min, ada pesan ditangannya!" Ucap Mingyu. Ia menutup hidungnya dan mengambil sebuah kertas ditangan gadis itu.

Mina serta Mingyu kembali berkumpul bersama temannya.

"Itu apa?" Tanya Rose ketika melihat sebuah kertas yang dibawa Mingyu.

"Tadi kita jumpa mayat, ditangannya ada kertas. Jadi kita ambil. Coba baca Gyu." Ujar Mina. Mingyu hanya mengangguk.

"You will die! Anjeng! Apaan nih suratnya?!" Maki Mingyu ketika membaca isi pesan tersebut.

"Ayo kita pergi. Kampungnya udah dekat." Ajak Junhoe. Mina menyimpan surat itu didalam ranselnya.

🐾🐾🐾

"Jadi kami bisa selamat?" tanya Jiho pada wanita itu. Sudah hampir 3 hari ia berada dirumah wanita itu.

"Bisa. Tentu saja, asal kalian tidak terpecah." Wanita itu menghidangkan makan siang untuk Jiho.

Jiho terdiam, sekarang saja mereka sudah terpecah, bagaimana caranya mereka akan selamat? Walaupun ia jatuh dari tebing yang sangat tinggi, ia tak merasa sakit atau patah tulang sama sekali. Ia hanya mendapat luka di dekat pipinya. Ini aneh. Itu yang Jiho pikirkan pertama kali.

"Mrs. Irene? Mengapa aku tidak merasakan sakit sama sekali?" Tanya Jiho.

"Karena kau berada didunia antara hidup dan mati, dear." Jawab Irene dengan senyumnya yang sangat sulit diartikan.

🐾🐾🐾

Aku apdet lagi, jangan bosan okay?
Jangan jadi sider lohhh

Silent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang