Jiho terbangun, badannya terasa remuk semua. Yang ia lihat ruangan ini bersih dan hanya ada satu single bed serta 1 lemari.
"Kau sudah sadar?" Tanya seorang wanita dengan gaun yang panjang serta rambut diikat rapi. Jiho menjauh dengan tatapan seolah berkata 'kau siapa?'.
Wanita itu mengerti maksud Jiho. Ia meletakkan cangkir teh yang dipegangnya dinakas tepat disamping tempat tidur.
"Aku menemukanmu tergeletak setelah hanyut. Jadi, aku membawamu kerumahku." Ujar Wanita itu.
Jiho kembali mengingat. Ia bersama temannya melakukan ritual aneh agar mereka terlepas dari kutukan ini. Kemudian mereka berjalan dipadang dan ia tergelincir.
"Kau bukan orang sini?" Tanya wanita itu.
"Aku didunia apa?" Tanya Jiho menghiraukan pertanyaan wanita tadi.
"Hahaha..." Wanita itu tertawa hambar. "Kau ada diperbatasaan antara dunia dan neraka. Apa yang kau cari disini?" Tanyanya lagi.
'Damn! Gue gak percaya ada tempat beginian!' Batin Jiho. Rasanya lebih baik ia tetap membisu sepanjang hidupnya daripada terjebak ditempat aneh seperti ini.
"Hei! Aku tengah bertanya padamu." Wanita itu membuyarkan lamunan Jiho.
"Oh ya, maaf." Jiho meminta maaf. "Aku terkena suatu kutukan aneh yang menyebabkan aku tidak boleh berbicara menggunakan mulutku padahal aku tidak bisu sama sekali." Cerita Jiho. Wanita itu dengan antusias mendengarkan.
"Ohh ya, aku pernah mendapat teror bahwa aku adalah korban pertama. Kata temanku, kami ada bukan terlahir, tapi diminta." Lanjut Jiho. Wanita itu membulatkan matanya tidak percaya.
"Jadi, jika kalian menggunakan mulut untuk berbicara, maka kalian akan mati? Begitu?" Tanya wanita itu memastikan. Jiho mengangguk.
🐾🐾🐾
"Udah dong Chae, jangan nangis lagi." Eunha membujuk Chaeyeon yang sedari tadi menangis.
"Tapi gue yang disamping Jiho. Seharusnya gue nyelamatin dia." Chaeyeon terus terisak.
"Udah, jangan pada cengeng! Kita harus cepat nyelesein ini semua!" Ucap Junhoe sarkas.
"Ehh Kook sini deh. Itu kaya perkampungan apa ya? Atau gue salah liat?" Mingyu melihat sebuah perkampungan yang jauh berada dibawah mereka.
"Iya Ming, itu perkampungan." Jungkook ikut mengamati.
"Eunwoo, itu perkampungannya. Pasti buku selanjutnya ada disana. Ayo kesana!" Mina menarik Eunwoo yang sedang membaca buku petunjuk yang ditemukan Junhoe.
"Min, itu masih jauh banget." Rose kini ikut berpikir.
"Kalau mau selamat dan keluar dari dunia ini. Mau gak mau kita harus tetap ikut petunjuk itu." Ucap Jaehyun dingin.
🐾🐾🐾
Aku pusying gaiss...
Aku nulis apaan?😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent ✓
Mystery / ThrillerDon't speak with your mouth or you'll die ©littlepinkeu, 2017