Chaeyeon duduk dikasurnya. Ia rasa sudah bermimpi aneh semalam.
"Gue mimpi apaan ya?" Chaeyeon bergeming sendiri. Tiba-tiba pintu kamar terbuka.
"Kau sudah bangun sayang?" Tanya Mrs. Irene dari balik pintu. Chaeyeon hanya mengangguk.
"Lalu mengapa tidak keluar? Yang lain sudah sarapan." Lanjut Mrs.Irene sambil membuka gorden jendela kamar Yang ditempati Chaeyeon.
"Aku akan mandi dulu." Chaeyeon bergegas menuju kamar mandi. Mrs.Irene kembali keruang tengah. Ada Mina, Mingyu, serta Eunwoo yang tengah membaca buku kuno milik Junhoe.
"Gue tau!" Pekik Mina tiba-tiba.
"Tau apa?" Tanya Eunwoo.
"Vata! Dia! Dia!" Ucap Mina dengan mata yang berbinar.
"Vata siapa?" Kali ini Mingyu yang bertanya.
"Dalam buku ini dijelaskan bahwa bukan hanya kita yang terjebak dalam kebisuaan selama ini. Sebelum-sebelumnya pun pernah dilakukan ritual permintaan keturunan oleh garis keturunan silang. Orang tua kita adalah garis keturunan silang yang tidak bisa mendapatkan kita secara biologis. Jadi, setelah 75 tahun ritual menyembah Vata untuk mendapat keturunan kembali dilakukan. Dan lahirlah kita." Mina menjelaskan secara rinci maksud dari buku itu.
"Bukan hanya itu, dalam buku ini juga tertulis setelah 100 abad akan ada manusia yang dapat membunuh Vata. Ini adalah tahunnya!" Ujar Mina bersemangat. Eunwoo dan Mingyu tertegun.
"Jadi kita lah anak yang lahir dari 100 abad yang dapat membunuh Vata?" Tanya Jaehyun yang kini sudah bersandar didinding.
"Iya! Itu maksud gue!" Ucap Mina.
"Biar kutambahkan." Mrs.Irene duduk disamping Mina. "Vata tidak akan pernah turun langsung untuk berperang. Ia akan mengutus para pasukannya yang terbagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok manusia yang melakukan dosa yang sedang namun tidak bisa pulang. Kelompok kedua adalah mereka yang mati sebagai penjahat, perampok, bajak laut, dan sebagainya. Dan kelompok yang ketiga adalah mereka yang disebut tak kasat mata." Mrs.Irene membolak-balikkan lembaran buku kuno milik Junhoe.
"Va...ta...? Dia yang datang ke mimpiku tadi malam!" Seru Chaeyeon dengan rambut yang masih agak basah.
"Dia datang ke mimpimu?" Tanya Mrs.Irene dengan wajah yang pucat.
"Kenapa memangnya?" Tanya Eunha yang kini juga ikut berkumpul.
"Berani sekali dia. Kalian harus menjalani ritual penanaman batu aery untuk kemampuan. Kukatakan ketika melawan pasukan Vata kalian tidak boleh berbicara menggunakan mulut." Ujar Mrs.Irene lagi.
"Lalu bagaimana caranya?" Tanya Eunha lagi. Sepertinya ia mulai penasaran.
"Batu aery akan membantu kalian beebicara menggunakan batin." Ucap Mrs.Irene tersenyum miring.
🐾🐾🐾
Maaf aku apdetnya ngaret. Huhu:'( aku lagi sibuk banget.
Jangan pada bosan yaaa:) vomment loh biar aku makin semangat:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent ✓
Mystery / ThrillerDon't speak with your mouth or you'll die ©littlepinkeu, 2017