"Ini beneran gak sih? Kok gue gak percaya ya?" ujar Seoyeon menghentikan jalannya. Mereka baru saja meninggalkan kawasan rumah Yuju. Rumah yang super duper bikin kaget gak ketulungan.
"Aku taunya 3.6.5 itu judul lagu EXO." ucap Somi.
"Hilih, dasar korea." cerca Haechan.
Jinyoung, Saeron, Eunbin, Jeno, serta Siyeon masih terus memandangi secarik kertas berisi 3 angka tersebut.
"3? Ada apa dengan 3." ujar Eunbin yang sibuk berpikir.
"Jangan-jangan ini memang judul lagu exo?" terka Siyeon.
"Yakali Yeon. Kak Yuju kpopers emang?" Eunbin mendelik kearah Siyeon. Jinyoung dan Jeno hanya diam sembari terus berpikir. Haechan dan Jaemin sedang istirahat. Capek juga gantian nyetir.
"Eh woi! Sini deh, itu apaan yak? Reot bat gubuknya." tunjuk Renjun pada sebuah gubuk yang sudah hampir rubuh.
"Cek yuk njun. Siapa tau ada petunjuk, feeling gue disana petunjuknya." ujar Seoyeon.
"Yaudah bagi tim aja. Kita disini yang mecahin ini, kalian yang kegubuk itu." ujar Jeno. Mereka mengangguk tanda setuju.
"Eunbin, sini deh coba gue lihat." ujar Saeron. Eunbin langsung memberikan kertas itu pada Saeron. "Pinjem pena atau pensil dong." pinta Saeron lagi. Kemudia ia sibuk mencorat coret kertas itu.
"Ah ya! Gue jumpa!"
👣👣👣
"Duh serem ya." ujar Somi, ia masih terus berpegangan pada Seoyeon. Renjun berjalan paling depan, dibelakangnya Somi dan Seoyeon. Kemudian paling belakang Haechan dan Jaemin.
"Guys, ini gubuk mau rubuh tapi kok gak rubuh-rubuh ya." ujar Jaemin.
"Woy ah, jangan sembarangan lo kalo ngomong." Seoyeon menoyor kepala Jaemin. Sementara Renjun menelisik bagian dinding gubuk itu, dia merasakan ada sesuatu dibalik gubuk itu.
"Ada apa kak Ren?" tanya Somi.
"Som, gue ngerasa ada kekuatan dibalik dinding ini tapi gue gak tau apa?" ucap Renjun.
"Bentar kak." Somi ikut menelisik dinding.
"Kak, ada kertas."
👣👣👣
"Jadi gini maksud gue, kalian ingat gak kak Yuju bilang apa? Dia mau kita nemuin kakak kita dulu, dan ini kode yang dia berikan. Baiklah, anggap aja angka 3 ini Eunbin, Jaemin, dan Somi." ucap Saeron.
"Kenapa mereka?"
"Karena mereka yang membawa 6 ini. Jinyoung, Seoyeon, Renjun, Haechan, Jeno, dan Siyeon."
"Trus 5 ini? Lo?" tanya Jinyoung.
"Gue ada di 5 ini." jawab Saeron menatap satu-satu temannya.
"Lalu, sisa 4 nya?"
"Mereka itu yang harus kita temukan. Pertama, 4 orang." Saeron melingkari angka 4 yang ia buat. tiba-tiba huruf-huruf dikertas itu bergerak, membentuk satu kata, yaitu...
Gubuk.
👣👣👣
"Kalian jumpa sesuatu?" tanya Haechan.
"Kita jumpa ker-"
"Sst, ada yang ngikutin kita. Som, Seoy tetap dibelakang kita." Renjun langsung melindungi kedua gadis itu. Haechan dan Jaemin ikut membantu Renjun.
"Kak Ren, 1 laki-laki, 1 perempuan." ucap Somi.
"Oke. Lo terus awasi."
"Kalian kok bisa tau?"
"Nanti kita jelasin."
Tiba-tiba sesuatu menyerang kearah Seoyeon. Refleks Jaemin langsung meninju itu, tak berasa. Ia seperti meninju angin.
"Shit, mereka bangkit lagi." ujar Haechan. Ingat tengkorak hidup yang tidak bisa mati?
Mereka kembali.
"Kak Ren, pengendali mereka sekitar sini. Arah jam 2 dari sini." bisik Somi.
Seoyeon bingung harus bertindak bagaimana. Tiba-tiba tangannya terjulur kedepan dan mengeluarkan api kearah tengkorak itu.
"Sejak kapan lo bisa ngeluarin api?"
"G-gue g-gatau."
👣👣👣
"Kunci?" tanya Jeno.
"Simpan Yeon, ini berguna." ucap Eunbin. Tiba-tiba mereka mendengar kegaduhan dari arah seberang.
"Kalian tunggu disini aja." ujar Jeno sembari melepas tas punggungnya.
"Tapi jen..." belum selesai Siyeon menyudahi ucapannya, Jeno sudah berlari duluan.
"Kalian masuk mobil. Bin, lo bisa nyetir kan? Nanti pas kita masuk lo langsung gas oke?" tutur Jinyoung. Eunbin hanya mengangguk panik. Siyeon dan Saeron segera memasuki mobil.
"Owowow, lama tidak berjumpa ya 'kakak Eunbin'"
👣👣👣
Masi pada semangat puasanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent ✓
Mystery / ThrillerDon't speak with your mouth or you'll die ©littlepinkeu, 2017