Ch 4 : K

3K 411 5
                                    

Keempat

(Name) mengangguk membenarkan. Ia sedikit terkejut karena Hanji tidak tahu nama pulau tempat tinggalnya sendiri. Ada yang tidak beres, begitulah pikirnya.

"Jadi, bagaimana bisa kau sampai kemari? Di luar sana seharusnya ada banyak titan yang siap memangsamu hidup-hidup. Bagaimana..." pria dengan pandangan dingin itu sengaja memberi jeda, "bagaimana caramu bisa memasuki dinding ini?"

(Y/n) terkekeh, sulit dipercaya kalau sampai saat ini ia masih hidup. Padahal beberapa waktu yang lalu ia sedang dikeroyok oleh gerombolan titan.

"Sulit dipercaya, tapi bukan berarti mustahil. Aku telah berkelana hampir ke seluruh penjuru dunia selama sepuluh tahun. Melewati berbagai macam rintangan; badai, ombak, dan mimpi buruk sudah menjadi temanku selama bertahun-tahun. Aku tiba di pulau ini beberapa minggu yang lalu. Seseorang telah menyelamatkanku dan membawaku ke desanya. Katanya, ia termasuk ke dalam anggota Pasukan Pengintai. Itulah sebabnya aku kabur malam ini dan berencana untuk masuk ke dalam Pasukan Pengintai."

Untuk melawan Zeke. Juga... untuk melindungi desa warga desa, Daniel, dan Marie.

"Berkelana? Itu artinya kau pernah melihat laut?" tanya Eren dengan penuh rasa antusias. "Apa airnya benar-benar terasa asin? Apa tempat itu benar-benar luas sampai kau tak bisa melihat ujungnya?"

(Name) terkejut mendapat banyak pertanyaan dari Eren.

"Y-ya. Aku bukan hanya melihat, aku juga pernah berenang dan menyelam ke dalamnya. Kau tahu, bahan dasar pembuatan garam itu berasal dari air laut. Dan... ya, kau tak akan bisa melihat ujung laut dari sisi yang satunya."

Eren menatap (Name) dengan berbinar-binar. Benar! Selama ini semua yang dikatakan Armin benar adanya.

"Itukah yang membawamu kemari? Karena Eren," tanya Levi.

"Tidak, tidak sepenuhnya karena Eren." aku memulai kembali kisahku. "10 tahun yang lalu, setelah Zeke mengetahui kemampuanku, pria sinting itu mengatakan padaku secara terang-terangan kalau ia akan segera menyingkirkanku. Aku takut. Karena itu aku tak sengaja melepas kekuatanku, lalu kumanfaatkan keadaan itu untuk kabur. Aku tak punya rencana apapun selain berjalan tanpa arah sampai akhirnya aku menemukan kapal tua yang sudah lama tak terpakai dan kuputuskan untuk berkelana mencari Paradis Island."

Semuanya terdiam. Suasana menjadi hening.

"Lalu bagaimana dengan-" ucap Hanji yang disela oleh Levi.

"Ini sudah larut, sebaiknya kita lanjutkan lain waktu."

"(Name), apa kekuatanmu?! Apa kau juga bisa berubah menjadi titan seperti Eren?!"

"(Name), apa kekuatanmu?! Apa kau juga bisa berubah menjadi titan seperti Eren?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disappear (Levi x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang