1.3

2.3K 233 11
                                    

Awas typo!

Happy reading^^

Mian kalo garing😁

Don't forget to Vomment.

Kamsahamida~

***

"Turunlah"

Seulgi mengangguk lalu segera turun dari mobil. Diikuti oleh Jimin

"Seul-ah, mian. Tapi aku ada urusan sebentar, kau duluan saja"ucap Jimin lalu mengelus puncak kepala Seulgi lembut

"Eung, jangan membolos lagi eoh"balas Seulgi

Jimin mengangguk lalu beranjak

"Mingyu sudah masuk belum ya"gumam Seulgi sambil melangkahkan kakinya melewati koridor sekolah yang ramai menuju kelas

"Seul-ah!"

Seulgi menoleh dan mendapati Bangtan dan Velvet sedang berjalan kearahnya

"Ah kalian"

"Seul, kita harus bicara"ucap Irene lalu menarik lengan Seulgi ke suatu tempat

Sedangkan teman-teman mereka yang lain kebingungan

Rooftop

Irene mengajak Seulgi ke rooftop dan mendudukkan tubuh gadis itu pada bangku yabg ada disana

"Ya! Wae irae?"keluh Seulgi

"Jelaskan semuanya. Kau, Mingyu, dan Jimin. A-aku sungguh tidak mengerti"ucap Irene

"Aish, kau bisa menarikku pelan-pelan eoh"

"Palliwa"

Akhirnya Seulgi menceritakan semuanya pada Irene

(Skip aja ya author males😂❤)

"Dasar bocah gila, aish. Bagaimana bisa ia meminta hal seperti itu"kesal Irene

"Jimin tidak mengizinkannya"

"Tentu saja, kalau Jimin mengizinkannya akan kubunuh dia"

Seulgi terkekeh kecil

"Kau berlebihan Rene-ah"

"Jadi, kau dan Jimin.....berpacaran?"tanya Irene

Pipi Seulgi langsung bersemu merah. Baru saja ia akan membuka mulut untuk bicara, Irene langsung menempelkan jari telunjuknnya di bibir Seulgi

"Sssttttt......jangan katakan apapun, wajahmu sudah cukup untuk menjawab pertanyaanku"ucapnya

"kau ini.."ucap Seulgi malu-malu sambil menepuk pelan lengan Irene

"heol, neo jinjja nae chingu majja?? ani, neo nae chingu aniya"ucap Irene sambil geleng-geleng kepala(kamu beneran temanku? Bukan, kau bukan temanku)

"Ck, dwaesseo"kesal Seulgi lalu mempoutkan bibirnya

***

04.21pm

Jimin menggenggam tangan Seulgi lalu membuka pintu

"Wah, aku kedatangan tamu lagi"

"aku hanya mengantar Seulgi, dia sangat ingin melihat keadaanmu"ucap Jimin lalu mengikuti Seulgi yang tengah berjalan mendekati Mingyu

"Bagaimana? Sudah baikan?"tanya Seulgi, Mingyu tersenyum lalu mengangguk

"Dia kekasihku tapi rasanya bukan"cibir Jimin

"sebentar lagi aku boleh pulang"ucap Mingyu

"Dia ini hanya tabrakan kecil Seul, jangan berlebihan"cibir Jimin. Lagi.

Between Us √SeulminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang