Between Us √Seulmin

2.6

Awas Typo!

Happy reading^^

⚠Warning!⚠

Rate 17+

Diharapkan kebijakan pembaca

감사합니다.

***
08.55PM

"Maafkan aku..."

Seulgi mengangguk pelan, ia melepaskan pelukan Jimin.

"Eung, aku sudah memaafkanmu. Sekarang lebih baik kau tidur. Kau masih mabuk." ucapnya lalu mengelus puncak kepala Jimin.

"Seul.." panggil Jimin lagi setelah pria itu kembali berbaring.

Seulgi berdecak "Ck, ada apa lagi?" tanyanya.

"Seulgi..." lagi-lagi Jimin memanggil gadis itu, wajahnya sangat berantakan.

"Aish, seharusnya aku tau, kau sedang mabuk, percuma aku menjawabmu, dasar." gerutunya lalu berjalan menuju lemari.

Gadis itu mengambil baju tidur dan segera membuka baju yang ia pakai "Yatuhan!" Seulgi kaget saat sepasang tangan melingkari perutnya.

"Jimin! Apa yang kau lakukan huh?" kesalnya.

Jimin tidak menjawab ucapan Seulgi, ia malah mendekatkan wajahnya pada ceruk leher gadis itu

"J-jimin.."

Seulgi mencoba melepaskan diri dari dekapan Jimin, tapi nihil, suaminya itu lebih kuat darinya.

"Eumh..Jim.." lirih Seulgi saat bibir tebal Jimin sudah semakin liar mengecupi leher dan punggungnya.

Jimin membalikkan tubuh Seulgi dan mendorong gadis itu hingga punggungnya menempel di lemari.

"Jimin apa yang ka—Emphh.."

Ucapan Seulgi terpotong karena Jimin segera menempelkan bibirnya pada milik Seulgi, perlahan ia melumat bibir gadis itu yang masih tertutup rapat. Seulgi bingung, fikirannya kalut. Ia tetap menutup rapat bibirnya, tidak memberikan celah sedikitpun pada Jimin.

"Akh!.." pekik Seulgi saat Jimin menggigit bibir bagian bawahnya.

Usaha Jimin berhasil, bibir gadis itu terbuka. Tanpa basa basi Jimin langsung menjulurkan lidahnya, ia mengabsen satu persatu gigi milik Seulgi. Gadis Kang itu benar-benar tidak bisa berfikir jernih lagi, akhirnya gadis itu mulai mengikuti permainan Jimin, mengalungkan tangannya pada leher pria itu.

"Eumhhh.." desahan kecil lolos dari bibir Seulgi saat Jimin menautkan lidahnya pada milik gadis itu.

Jimin semakin liar, tangannya mulai menggerayangi tubuh bagian atas Seulgi, membuat sang empunya meremas lembut surai blonde milik Jimin.

"Jimhh..Eunghh.."

Seulgi tersentak kaget saat Jimin menggendongnya ala bridal style secara tiba-tiba tanpa melepas tautan mereka, pria itu membawa Seulgi menuju ranjang dan membaringkan tubuh gadis itu.

"Sshhh...." desis Seulgi saat tangan Jimin dengan kurang ajarnya meremas-remas miliknya.

Jimin kembali melepaskan tautannya pada bibir Seulgi dan berpindah pada leher dan bagian atas dada Seulgi yang hanya tertutup oleh bra hitam yang gadis itu kenakan dan lidah Jimin yang mulai menyapu permukaan kulitnya, menjilat, menggigit, memberikan tanda kepemilikkan di leher jenjang Seulgi.