Awas Typo!
Happy Reading ^^
***
FLASHBACK
Seulgi berjalan mondar-mandir karena gelisah dan takut jika Irene melakukan yang aneh-aneh. akhirnya ia memutuskan untuk menelfon Taehyung sebelum terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
"Tae! Kau tau rumah Yerin?" tanya Seulgi cepat setelah Taehyung mengangkat telfon.
'Yerin? Ah iya, aku pernah mengantar Irene kesana. Wae?'
"Cepat kesana! Tae, percaya padaku! Cepat kesana. Irene mengamuk!"
'Apa? Mengamuk? Astaga! Jangan bilang dia hilang kendali lagi!'
"Ya, aku takut dia benar-benar melukai Jimin atau Yerin, atau bahkan mereka berdua!"
'Jimin dan Yerin? Maksudmu?'
"Cepat pergi, Tae! Nanti kujelaskan."
'Baiklah, baiklah, kumatikan.'
"Iya."
Tut...Tut...Tut...
Sambungan pun terputus, setelah itu Seulgi segera menelfon Wendy supaya gadis itu menjemputnya.
FLASHBACK OFF
***
"JANGAN!" pekik Daniel dan Taehyung bersamaan.
Daniel bergegas menelfon Namjoon untuk membawa semua member Bangtan dan Velvet kesana, sedangkan Taehyung berlari menyusul Irene kedalam rumah Yerin. Ia terkejut saat melihat Yerin sudah tersungkur di depan Irene.
"Rene-ya!"
"Apa maumu?! Hah?! Dasar!" bentak Irene lalu menjambak rambut Yerin hingga gadis itu berdiri.
"Apa kau gila?! Aahkh..sakit! Lepaskan aku sialan!"
"Tutup mulutmu itu, sialan."
PLAK
Irene mendaratkan tamparannya di pipi Yerin, pipi gadis Jung itu memerah.
"A..ahkh..s-sakit.." lirih Yerin lalu memegangi kakinya yang di tendang Irene.
"Uhh, sakit ya? Bagaimana kalau begini? Sakit?" tanya Irene sambil tersenyum miring seraya menginjak kaki Yerin yang berbalut perban.
"Aaakkhh!" pekik Yerin kesakitan.
"Hahaha, kau lucu sekali, Jung Yerin. Kupikir kau anak baik-baik, ternyata busuk juga." ucap Irene lalu tertawa, terdengar menakutkan di telinga Yerin yang tubuhnya sudah merinding.
"Irene!" panggil Taehyung lalu mencoba mendekat.
"Diam, Tae. Kau tidak perlu ikut campur." ucapnya lalu menggenggam rahang Yerin.
"Rene-ya.." panggil Taehyung lagi.
"Bagaimana? Puas kau menyakiti sahabatku? Hah? Sudah senang ya?" tanya Irene lalu menghempaskan tubuh Yerin ke atas sofa.
"Akh...A-aku...Aku..." ucap Yerin terbata.
"Rene, kau sudah keterlaluan.." lirih Taehyung lalu berjalan mendekat.
"Satu langkah lagi dan dia akan mati. Kau tahu aku tidak main-main Kim Tarhyung." sela Irene lalu mengelus pipi Yerin, membuat Taehyung menghentikan langkahnya.
"Irene.."
"Jangan sedih begitu, Tae...dia pantas mendapatkan ini kok. Iyakan?" timpal Irene lagi.
"Hyung.." panggil Daniel yang baru saja masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us √Seulmin
FanfictionSemuanya terjadi begitu saja, tak ada yang pernah menyangka, bahkan untuk memikirkan hal ini saja tidak. Menikah? Di usia semuda ini? Bahkan kau tidak terlalu mengenal orang yang akan kau nikahi Akankah cinta itu tumbuh? Dan merubah semuanya menjadi...