2.7

2.2K 177 5
                                        

Awas Typo!

Happy reading^^

***

FLASHBACK

Park Jimin mengenggak segelas soju ditangannya lalu menyimpan gelas kosong itu diatas meja bar, pria itu terlihat sangat berantakan sekarang.

"Ingin tambahan?" tanya seorang bartender wanita lalu tersenyum.

Jimin menatap wanita itu malas lalu menggeleng, ia menyandarkan kepalanya ke atas meja.

"Kau tampak sangat sedih, mau kutemani?" tanya wanita itu lagi.

"Pergilah." sarkas Jimin.

"Kau ditinggalkan kekasihmu ya?" tanya bartender itu tak menyerah, ia bahkan sudah mendudukkan diri disamping Jimin.

"Tolong pergilah, aku ingin sendiri." balas Jimin.

"Kalau begitu, mari minum bersama." ujar wanita itu lagi.

"Hey Kwon Somin. Jangan ganggu dia." ujar seorang pria yang berjalan mendekati mereka.

"Ah baik, Tuan. Maaf. Saya permisi." ujar wanita itu lalu beranjak pergi.

Jimin mendongakkan kepalanya menatap pria tadi, "Oh, Suho? Kau pemilik bar ini?" tanya Jimin saat mendapati Suho, teman sekelasnnya.

"Yah, aku yang mengurusnya. Omong-omong kenapa sendiri? Kemana teman-temanmu?" tanya Suho lalu mendudukkan diri di samping Jimin.

"Sedang ingin sendiri saja." jawab pria itu.

"Ada masalah?...Oh, atau kau mau minum bersama?" tawar Suho, Jimin menggeleng pelan.

"Tidak, aku sudah berhenti mabuk-mabukan, aku harus menjaga tubuhku, untuk Seulgi. Segelas saja sudah cukup." ucap Jimin.

"Hhh...Baiklah, keputusan ada padamu." balas Suho.

"Kau tampak berantakan sekali, Jim. Sebaiknya kau beristirahat saja di kamarku, di lantai atas." timpalnya lagi.

Jimin tampak berfikir, akhirnya ia mengiyakan saja tawaran Suho, ia merasa butuh istirahat. Akhirnya Suho mengantarkan Jimin ke kamarnya supaya pria Park itu bisa beristirahat di sana.

"Baiklah, Jim. Aku harus pergi, jika butuh sesuatu tekan saja tombol itu, pelayan akan segera datang." ucap Suho lalu menunjuk tombol merah yang berada di samping atas headbed, pria itu segera beranjak pergi.

"Terima kasih." ucap Jimin lalu membaringkan tubuhnya.

***

"Park Jimin!" panggil Namjoon saat dia dan member Bangtan lain masuk ke dalam kamar milik Suho.

Jimin yang tidurnya terusik langsung membuka mata, "Hm? Ah, kalian selalu saja menemukanku." gerutunya.

"Ayo pulang, Seulgi mencarimu." ujar Hoseok.

"Tidak Hyung, aku sudah berbuat salah, dia tak akan memaafkanku." lirih Jimin lalu bangkit.

"Jimin, kau harus pulang." timpal Seokjin.

"Aku bahkan tidak tau harus bagaimana jika bertemu dengannya lagi, Hyung." sahut Jimin.

"Sebentar, Seulgi menelfon." ujar Namjoon lalu pergi keluar.

"Hyung, ayo pulang.." ajak Jungkook.

"Tidak, Kook." tolak Jimin.

Tak lama kemudian Namjoon kembali, "Jimin, berpura-puralah mabuk." ujarnya tiba-tiba.

"Apa?" tanya Jimin bingung, begitupun yang lainnya.

"Aku bilang pada Seulgi jika kau mabuk berat. Dia menyuruhku dan yang lainnya membawamu pulang. Kau tau? Itu akan lebih baik jika dia menganggapmu sedang mabuk. Seulgi menyayangimu, Jimin. Dia tidak akan mengabaikanmu apalagi jika kau mabuk." ujar Namjoon.

Between Us √SeulminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang