Awas typo!
Happy reading..
***
06.32AM
Cklek
Seulgi memasuki kamar tamu sembari membawa nampan berisi dua mangkuk sup dan dua gelas air. Gadis itu menyimpan nampannya di meja nakas dan langsung membuka tirai kamar.
Jungkook mengerjapkan matanya, pandangannya masih agak kabur. Pria itu mengucek-ngucek matanya.
"Noona?" ucapnya lalu menguap.
"Oh? Kau bangun rupanya, baru saja aku ingin membangunkan kalian." sahut Seulgi lalu mengikat rambutnya yang sedari tadi ia gerai.
"Apa ini?" tanya Jungkook sembari mengangkat semangkuk sup.
"Ah, itu sup pedas. Makanlah, itu bisa menghilangkan mabuk."
"Tapi aku tidak mabuk."
"Hahh, tapi kau minum soju 'kan? Semalam bau kalian sama-sama menyengat. Cepat."
"Baiklah, tapi aku akan membasuh wajahku dulu."
Pria Jeon itu segera berjalan ke dalam kamar mandi sedangkan Seulgi menatap gumpalan selimut di atas ranjang. Gadis itu menghela nafas.
"Park Jimin, bangun!" seru Seulgi lalu menarik selimut yang menutupi tubuh Jimin, pria itu bergeming dan malah semakin mengeratkan selimutnya.
"Hei, Park Jimin!" Seulgi kembali menarik selimut itu hingga jatuh ke lantai.
Mata Seulgi melotot lalu segera membalikkan tubuhnya membelakangi ranjang.
"Kau kenapa Noona?" Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Seulgi menunjuk ke belakang. Jungkook melihat Jimin yang tengah tertidur tanpa mengenakan pakaian. Ia hanya mengenakan celana boxernya.
Jungkook tertawa agak keras.
"Astaga Noona, keluarlah, aku yang akan mengurus Jimin Hyung setelah aku makan supnya." ucap Jungkook.
Seulgi segera mengangguk dan dengan secepat kilat gadis itu berlari keluar kamar.
***
√Seulgi's POV
Huh aku sudah gila! Tidak! Dia yang gila! Bagaimana bisa dia tidur tanpa mengenakan pakaian?! Astaga..
Aku berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makanan.
"Panas sekali sih" gumamku sembari mengusap peluh yang mengalir di dahiku.
"Noona,"
Aku menoleh dan mendapati Jungkook yang berjalan ke meja makan membawa nampan yang tadi kubawa, bersama dengan Jimin.
"Ah, kemarilah, ayo kita sarapan." ajakku pada mereka.
Mereka pun langsung mendudukkan diri di kursi meja makan dan Jungkook menatap semua makanan dengan mata berbinar.
Gemasnya..
"Woah Noona, kau yang memasak semua ini?" tanyanya lalu mengambil sumpit, aku mengangguk.
"Makanlah."
Jimin pun langsung mengambil sendok dan menyuapkan sesuap nasi dengan kuah sup.
Astaga! Kenapa hal itu selalu terbayang-bayang huh?! Aku langsung menggelengkan kepala, mengusir semua pikiran aneh tadi.
"Noona, kenapa wajahmu merah begitu?" tanya Jungkook dan aku langsung memegang wajahku.
"Kenapa?" tanyaku balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us √Seulmin
FanfictionSemuanya terjadi begitu saja, tak ada yang pernah menyangka, bahkan untuk memikirkan hal ini saja tidak. Menikah? Di usia semuda ini? Bahkan kau tidak terlalu mengenal orang yang akan kau nikahi Akankah cinta itu tumbuh? Dan merubah semuanya menjadi...
