Extraordinary Means ✔

7. Now or Never

You're every reason, every hope and every dream I've ever had

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

Sebuah mobil berwarna silver terlihat melaju di jalanan kota Seoul yang ramai.

Drrtt drrt

Jennie mengambil handphone nya yang bergetar diatas dasbor mobil. Puluhan notifikasi chat terlihat dilockscreen handphone nya. Ia tersenyum sambil sesekali menggelengkan kepala saat membaca chat tersebut.

Lalisa97 : Aku sudah di cafe

Lalisa97 : Apa kalian sudah berangkat?

Lalisa97 : Hello girls, kalian dimana? Aku lelah menunggu disini-_-

SinHwang_ : On the way

Seola_kim : On the way (2)

Lalisa97 : Ayo, cepatlah. Kalian lama sekali. You know, im tired-_-

SinHwang_ : Im very tired if look your face -_-

Lalisa97 : Ya! Apa-apaan kau Sinbi?!

SinHwang_ : Nothing :")

Lalisa97 : Bohong! Lebih baik kau lenyap saja dari dunia ini

SinHwang_ : Ahaha

Seola_kim : Aku di depan cafe

Lalisa97 : Benarkah? Ayo, masuk. Aku duduk ditempat kita seperti biasanya.

Seola_kim : Okay

Jenjen16 : On the way (3)

Lalisa97 : -_-

Jenjen16 : Whats wrong, Lisa?

Lalisa97 : .....................................

Jenjen16 : Sorry. Aku segera tiba disana

SinHwang_ : Kami tunggu

Seola_kim : Kami tunggu (2)

Jenjen16 : OK

"Kau selalu saja terlambat." Ucap Lisa pada Jennie yang berjalan menghampirinya.

Jennie yang mendapati Lisa berkata seperti itu hanya tersenyum. "Maaf. Tadi sopir ku tidak bisa mengantar karena istrinya melahirkan."

"Makanya kursus mengemudi sana." Lanjut Lisa.

"Orangtua ku belum mengizinkan untuk itu. Mereka bilang cukup menggunakan jasa sopir saja. Nanti ada saatnya aku belajar mengemudi."

"Ck, dasar manja."

"Aku tidak manja." Kata Jennie membela dirinya sendiri.

"Jadi kau berangkat pakai taksi?" Tanya Seola memotong perdebatan antara Jennie dan Lisa. Sedangkan Sinbi, ia hanya diam sambil asyik bermain handphone.

"Tidak."

"Lalu?"

"Diantar Jungkook." Sahut Jennie dengan senyum manisnya.

Lisa menatap tak percaya pada Jennie. "A-apa? Diantar siapa?"

"Jungkook. Kenapa?"

"Dia kan di Amerika. M-maksudku kenapa dia ada di Korea?"