10. Rush

74 11 0
                                    


There are a things, that we don't want to happen, but have to accept. Things we don't want to know, but have to learn. But its when about you, I can let you go whatever I have to do.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

Bel istirahat berbunyi. Jam istirahat telah dimulai. Murid-murid Seoul Art High School berhambur ke luar kelas melepas penat setelah duduk berjam-jam berada di dalam kelas melakukan aktivitas mereka sebagai murid yaitu belajar.

"Hyungwon, kau ke kantin?" Teriak seseorang dari luar kelasnya.

"Iya."

"Ayo."

Hyungwon, Wonho, dan Jooheon berjalan beriringan menuju ke kantin.

"Pertandingan kemarin sungguh luar biasa." Jooheon tersenyum ceria.

"Luar biasa kata mu yang ada itu luar binasa." Wonho memukul lengan Jooheon.

"Aw, sakit. Kau ini main pukul saja."

"Yang dikatakan Wonho itu benar. Karena pertandingan kemarin hampir saja membuat kita semua cedera."

"Benar. Untung saja Hyunwoo datang."

"Kapan dia berhenti sibuk, ya?" Tanya Jooheon merangkul Hyungwon.

"Tidak tahu. Dia senang dengan pekerjaannya itu." Sambung Wonho.

"Setidaknya bersyukurlah ia sudah mau meluangkan waktunya untuk latihan." Lanjut Hyungwon dan disambut anggukan oleh kedua temannya.

"Ya kalian." Ucap seorang lelaki yang tak lain adalah Minhyuk.

Dibelakangnya ada Changkyun berjalan dan hanya menggelengkan kepala melihat Minhyuk.

"Kalian meninggalkan kami." Ujar Minhyuk dengan wajah cemberut.

"Tidak usah membuat wajah seperti itu. Menjijikkan." Kata Wonho yang diiringi gelak tawa Jooheon dan Changkyun.
Sedangkan Hyungwon ia hanya tersenyum.

"Kau tidak tahu, aku ini menggemaskan." Minhyuk ber-aegyo dan membuat Wonho bergidik.

"Hyungwon, apa kau tidak aneh jika Minhyuk menjadi kakak iparmu?" Lanjut Wonho.

"Tidak."

"Untuk apa calon adik ipar ku ini merasa aneh? Jika begitu, ia mungkin tidak akan mendapatkan Soojin adik ku yang cantik itu." Kata Minhyuk dengan cengiran khasnya.

"Sudahlah. Kalian ini." Hyungwon berusaha menahan malunya.

"Apakah pikiran mu sudah terkontaminasi oleh Minhyuk?" Seru Changkyun pada Hyungwon.

"Sepertinya." Hyungwon tersenyum dan membuat mereka semua tertawa.



BUGH



Wonho kaget karena seorang gadis menabraknya.
"Maaf" Ucapnya dan langsung pergi.

"Sepertinya ia terburu-buru." Wonho melanjutkan langkahnya yang sudah tertinggal jauh dari teman-temannya namun terhenti ketika ia melihat sebuah flashdisk berwarna putih dengan gantungan kupu-kupu berada di lantai.

"Hei kau." Wonho memanggil gadis itu tetapi langkah mereka berbeda sangat jauh.

"Baiklah, akan ku kembalikan nanti."

.

.

.



19 : 05 KST

Extraordinary Means ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang