26. If Only Pt.2

43 7 0
                                    

Play mulmed
Song : Can You Hear My Heart {Ost Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo} Piano cover

- Epik High Ft Lee Hi

I know that's if it's not now, then again
I'll become someone old
I'll close my eyes and save my breath a little
And without resistance
Can I cry a little?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

Selama dalam perjalanan pulang hanya keheningan yang menyelimuti Jungkook dan Minji. Sesekali, Jungkook melirik gadis disampingnya lewat kaca tengah mobil.

"Maafkan aku karena tadi meninggalkan mu." Jungkook mengawali percakapan.

"Tidak perlu minta maaf, Jung. Kau tidak salah."

"Aku tidak mengerti pikiran Seola. Kenapa dia melakukan itu padamu?"

"Jungkook."

"Hmm?"

"Bisa kita berhenti sebentar? Ku mohon."

"Baiklah." Jungkook memakirkan mobilnya di tepi jalan. "Apa terjadi sesuatu dengan mu, Minji?"

Tak ada jawaban dari Minji, gadis itu membuka pintu mobil dan keluar dari sana. Jungkook pun bergegas keluar dan mengikuti Minji. Gadis itu melepas high heels warna peach yang terpasang dikedua kakinya dan menundukkan kepala.

"Minji, kau baik-baik saja?" Jungkook mengenggam lengan Minji.

Terdengar isakan pelan dari gadis itu. Isakannya semakin keras ketika Jungkook mengangkat dagunya. Seperdetik kemudian, Jungkook meraih tubuh mungil itu kedalam pelukannya. Ia mengusap punggung Minji pelan.

"A-aku tidak tahu salah ku dengannya itu apa. Tapi kenapa dia setega itu padaku? Hiks..."

"Mungkin dia hanya salah paham dengan mu."

"Kenapa dia tidak mengatakannya saja langsung. Hiks."

"Tenanglah, Minji. Kau harus menenangkan diri dulu baru bisa berpikir jernih." Perlahan Jungkook melepas pelukannya dan mengusap air mata Minji dengan jarinya.

"Berhentilah menangis. Lihat, make up mu jadi luntur."

"Memang luntur sejak tadi." Gumam Minji.

"Jangan tambah mengacaukannya. Aish!" Jungkook mengambil tisu dari dalam mobil dan memberikan pada Minji.

"Gunakan ini."

"Terimakasih, Jungkook."

Setelah selesai membersihkan wajah walau masih ada sisa make up yang menempel di wajah gadis itu. Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Mobil hitam itu berhenti di depan sebuah rumah dengan cat yang didominasi warna biru.

"Jungkook, terimakasih sudah menemani dan mengantar ku."

"Hm. Langsung ganti baju mu dan istirahat, Minji."

"Iya."

"Minji, tunggu."

Gadis itu menoleh dan Jungkook meraih lengan Minji, menariknya lebih dekat. Ia menempelkan bibirnya pada kening gadis itu. Sontak, Minji kaget. Namun, perlahan gadis itu memejamkan mata. Jungkook menjauh sedikit lalu mensejajarkan tubuhnya dengan Minji dan mengecup singkat bibir ranum Minji. Dibawah lampu temaram jalanan yang menjadi saksi bisu cinta bertepuk sebelah tangan antara kedua insan itu.

"Selamat malam, Minji."

Jungkook tersenyum lalu masuk kembali ke dalam mobil. Mobil hitam itu melaju di jalan dan menghilang di balik gelapnya malam.

Extraordinary Means ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang