Play Mulmed
Song : Perfect - Ed SheeranBreakup, after it, when we go to place from that day
Will you be looking at me?
There’s no way
I know it for sure when I close my eyes~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Author POV
Seorang gadis berjalan melewati jalan setapak di taman belakang sekolah. Pandangannya lurus ke depan. Ia masih teringat pada percakapan dengan teman-temannya tadi malam.
“Lisa, kau sudah melakukannya, kan?”
“Tentu saja. Kalau kau tidak percaya tanyakan saja pada Jennie.”
“Benar, Seola. Kami yakin sekali dress itu tidak layak pakai setelah digunting kecuali jika ia memaksa maka ia naked.”
“Lalu kenapa dia bisa mendapatkan dress lain? Dan juga kenapa dia pemenangnya?”
“Tanyakan saja pada juri. Mereka termakan penampilan busuk dari Minji sialan itu!”
“Argh, menyebalkan!”
“Dimana dia?” Seola mengedarkan pandangan ke sekitar sambil memainkan handphone. Ia mencari nomor seseorang di kontak dan ketika baru saja ingin melakukan panggilan, orang yang ditunggunya telah berada didepannya saat ini. Orang yang selalu membuatnya frustasi.
“Ada apa?”
Seola maju beberapa langkah.
“Ada hal penting yang ingin ku katakan pada mu.”“Katakan saja."
Seola mengalihkan pandangan ke arah lain. Membawa seluruh rambutnya yang tergerai ke samping kanan sambil berkacak pinggang.
“Kita langsung ke intinya. Aku tidak pernah suka jika kau dekat dengan Kak Wonho.”
“Aku tidak mendekatinya.” Gadis dihadapan Seola itu menggeleng.
“Pembohong! Aku tahu jika kalian pernah pulang bersama lalu makan di kafe. Apa harus ku ulangi lagi, huh?”
“Kau salah paham, Seola. Aku tidak pernah bersikap lebih pada kekasih orang. Tentu aku tahu batasan. Dia yang meminta ku untuk bertemu dan membicarakan tentangmu.”
“Jika begitu kau harus menjauh darinya, Minji.”
“Tanpa kau perintah aku pun tahu. Dan satu hal lagi, kita berdua adalah sahabat.” Minji menarik napas sejenak.
“Aku tidak tahu apa kau masih mengakuinya. Tapi aku masih mengangap mu sebagai sahabat ku. Jadi jangan jadikan masalah kecil ini menjadi besar. Dari dulu kita berjanji untuk tidak menyukai satu lelaki yang sama.”“Cih! Kau tidak usah mengelak. Dengar ya, aku tahu perasaan mu yang menyukai Kak Wonho. Tapi sayangnya, dia itu milik ku. Eumm karena tadi kau bilang sahabat, jadi ku peringatkan dari sekarang untuk menjauh darinya atau kau akan tau akibatnya.” Ucap Seola dengan tatapan tajam dan hanya ditanggapi santai oleh Minji.
“Iya. Dan perlu kau ingat, aku tidak pernah menyukainya!” Minji melangkahkan kaki menjauh dari tempat itu. Setetes cairan bening keluar dari pelupuk mata dan mengalir dipipinya. Gadis itu segera menghapusnya dan semakin mempercepat langkah.
“Kau terlalu egois dengan perasaan mu. Aku rela melepaskan dia tapi aku tidak rela dengan persahabatan kita yang semakin renggang ini.” -- Minji
“Persetan dengan persahabatan! Aku bosan berteman dengan mu. Lebih baik begini saja saling membenci satu sama lain.” – Seola

KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Means ✔
FanfictionKadang mencintai itu seperti membaca buku. Kau lupa menikmati setiap lembarnya karena sibuk menebak-nebak akhir cerita. ~~~~~ Start : 29/11/2017 End : 07/07/2018 Copyright © YongHoon11 2017