Part 6

7.5K 242 10
                                    

Maaf up nya kelamaan....!

Terima kasih kepada para pembaca setia yang sudah menunggu kelanjutan cerita ini .....

Happy reading ya guys...!

"Enguhh" terdengar lenguhan Aisyah dalam tidur nya. Ia meraba-raba ranjang sebelah nya tetapi ia tidak mendapati Doni di sana. Lalu Aisyah membuka mata nya dan duduk terlebih dahulu di pinggiran ranjang menunggu semua kesadaran nya pulih. Aisyah melihat alarm nya yang terletak di atas laci yang menunjukkan waktu tepat jam 02:00 pagi.

"Mas Doni kemana ya? Dia tidur di mana kok tadi di ranjang gak ada sih" guman Aisyah karna bingung mencari keberadaan Doni.

Lalu Aisyah mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru kamar. Pandangan Aisyah terhenti pada sofa yang ada di dalam kamar nya. Disana Aisyah mendapati seseorang yang dari tadi tengah dicari nya yaitu Doni yang sedang tidur di sofa dengan sangat nyenyak.

"Mas Doni kok tidur di sofa. Ada apa dengan suamiku ya Allah" batin Aisyah dan ia berusaha mengingat" kejadian yang terjadi semalam.

"Ya allah aku baru ingat kalo tadi malam aku ketiduran di mobil saat perjalanan pulang dari resepsi. Baju ku pun masih gaun yang kupakai saat resepsi tadi malam. Berarti tadi malam mas Doni yang menggendong ku ke kamar. Kenapa semalam aku bisa tertidur dan kenapa juga mas Doni tidak membangunkan ku" batin Aisyah sambil menepuk jidat nya.

Kemudian Aisyah berjalan ke arah sofa sambil membawakan selimut untuk Doni. Aisyah menundukkan badan nya untuk menyelimutkan selimut itu ke tubuh Doni.

"Pasti mas Doni sangat lelah, hingga dia tertidur di sini" pikir Aisyah.

Lalu Aisyah berjalan ke arah kamar mandi untuk bersih-bersih dan bersiap melaksanakan shalat di sepertiga malam. Sejak dulu Aisyah sudah sangat rajin melaksanakan shalat sunah.

Setelah selesai bersih-bersih Aisyah segera menggelar sajadah nya. Aisyah sangat khusyuk dalam shalat nya. Di dalam shalat nya Aisyah berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa dan maha pembolak-balik hati.

"Ya allah yang maha pembolak-balik hati manusia, lembutkanlah hati suami hamba agar dia bisa menerima hamba sebagai pendamping hidup nya saat ini hingga nanti dan berikan rasa cinta kepadanya agar dia bisa mencintai hamba dengan tulus . Ya allah berkahilah rumah tangga hamba dan jadikanlah keluarga hamba menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warrohmah. Kabulkanlah do'a hamba mu ini ya allah" do'a Aisyah ditengah-tengah shalat nya dan sambil menitikan air mata.

Setelah selesai melaksanakan shalat sepertiga malam, Aisyah melanjutkan dengan membaca al qur'an. Aisyah membaca al qur'an dengan sangat merdu. Tak terasa adzan shubuh sudah berkumandang. Aisyah menyudahi dahulu membaca al qur'an nya dan bersiap membangunkan Doni untuk melaksanakan shalat shubuh bersama nya.

"Mas bangun" ucap Aisyah sambil menggoyang-goyangkan tubuh Doni. Tak kunjung ada sahutan dari Doni Aisyah pun menggoyang-goyangkan kembali tubuh Doni.

"Mas Doni" ucap Aisyah.

"Hmm... Ada apa sih" sahut Doni dengan suara parau khas orang yang baru bangun tidur.

"Mas ayo kita shalat shubuh berjamaah" ajak Aisyah.

"Kamu shalat aja duluan, saya shalat nanti. Saya sekarang masih ngantuk" ucap Doni.

"Tapi kan mas-" ucap Aisyah yang langsung di potong Doni.

"Gak usah tapi-tapian, mulai sekarang kamu nggak usah terlalu ngurusin hidup saya" ucap Doni dingin dan sedikit membentak.

Mendengar ucapan Doni membuat dada Aisyah terasa sesak. Tanpa sadar air mata Aisyah meluncur melewati pipi tirus nya. Aisyah lalu meninggalkan Doni dan bersiap untuk menunaikan shalat shubuh. Setelah Aisyah selesai melaksanakan kewajban nya sebagai seorang muslim, ia pun segera turun ke bawah untuk membantu bunda nya menyiapkan sarapan.

Istri SolehahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang