4. Flashback

9.2K 1.3K 187
                                    

Saat itu,  musim salju di bulan Desember.  Seorang pria tampan berjalan dengan tergesa.

Di tangan nya terdapat satu tas karton berisi beberapa makanan untuk ia makan bersama teman teman nya.

Brukk

Ntah karena Dewi fortuna yang tidak berpihak padanya,  atau karena ia yang tidak hati hati,  tubuh jangkung nya menubruk sesosok yang lebih mungil darinya.

"Ah,  maaf,  maaf.  Aku sungguh minta maaf. "

Bocah itu mengucapkan kata maaf berulang kali,  yang membuatnya tidak tega untuk memarahi nya.

"Tidak apa apa.  Aku yang tidak hati hati tadi,  kau baik kan? "

Bocah mungil tadi hanya terdiam,  sesekali matanya memandang sang pria tampan dengan takut takut.

"Hufft,  aku bukan orang jahat.  Dan,  kenapa kau di luar tanpa orang dewasa yang menemanimu?  Dimana Ayah dan Ibu mu? "

"Hiksss...  Aku.. Hilang. "

"Hah?  Kau hilang?  Kau tersesat? "

"Saat ibu berbelanja,  aku mengikuti paman santa yang membagikan hadiah,  tiba tiba saja aku sampai di tempat ini... Huweee.. "

Si pria tampan membelalak kaget saat bocah yang ia perkirakan masih berusia 7 tahunan itu menangis.

"Ssstt,  Hyung disini.  Ayo kita cari Ibumu bersama. "

"Benarkah? "

"Tentu. Namamu siapa? "

"Fe.. Lix.  Lee Felix.!"

"Panggil aku Minho hyung ok? "

       ❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Minho mengikuti kemana kaki kecil Felix melangkah.  Ia berharap teman teman nya tidak terlalu lama untuk menunggunya.

Ia memasuki segala Toko di sepanjang jalan yang di tunjukan oleh Felix,  namun tak satupun petunjuk ia dapatkan.

Ia melihat Felix yang masih riang berjalan,  dengan mata cantik nya yang masih menyusuri tempat di sekitar nya.

"Felix,  Hyung tanya sekali lagi.  Apa kau ingat tempat yang terakhir kali kau masuki bersama Ibu mu? "

"Uhmmm..  Toko besar,  ada pohon Natal besar,  ada banyak lampu,  dan ada gambar nya kakek JYP di depan nya. "

"Benarkah? "

"Iya.  Tapi Felix lupa dimana tempat nya. "

Minho menghela nafas pasrah,  ingin rasanya ia menangis.  Bagaimana mungkin ia mengandalkan bocah berusia 7 tahun ini.

Lamunan nya terbuyar saat tangan kecil milik Felix kembali menggandeng tangan nya.

"Hyung hyung~~~ itu tempatnya. "

Minho tersenyum lega saat Felix berhasil menemukan tempat dimana pertama kali ia berada tadi.

Karena kasihan melihat Felix yang berjalan dengan sedikit terseok,  Minho ber inisiatif untuk menggendong nya.

Felix tersenyum cerah,  dan mengucapkan terima kasih kepada Minho secara berulang.

'Lucu sekali. '

Dan benar saja,  saat mereka memasuki Toko tersebut,  di depan meja Informasi terdapat sekumpulan orang orang,  di tengah nya ada seorang wanita cantik yang menangis tersedu,  dengan batita di gendongan nya.

Congratulation (ChangLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang