12. Sebuah Pembalasan

9.3K 1.2K 307
                                    

Fast
Update
Yeay




Felix menimang Bayi kecil nya dengan lembut. Saat ini ia berada di taman komplek perumahan nya di temani oleh Seungmin.

Mereka memutuskan untuk berjemur atas saran Seungmin.

Agar bayi kecil milik Felix bisa terus sehat.

Lagipula mereka bosan karena beberapa hari ini hanya terjebak di rumah sakit.

"Yongbin kenapa lucu sekali sih? "

Seungmin dengan asyiknya memainkan pipi Chubby Yongbin. Membuat bayi di dekaoan felix menggeliat kecil.

"Tentu saja, siapa dulu Mama nya. "

Seungmin mengerucutkan bibir nya saat Felix menjawab dengan suara pongah.

"Felix, kau... Baik kan? "

"Ah. Aku sudah melupakan kejadian buruk tempo hari. Jangan khawatir, walaupun sulit, aku tak akan mengingatnya lagi. "

Seungmin tersenyum lega, setidaknya sahabat nya ini tidak perlu terbebani dengan musibah yang menimpa nya.

Ia menatap wajah Felix, wajah nya yang chubby, matanya yang cantik, freckles yang mengintip malu di wajahnya.

Rambut nya yang kini sedikit panjang, membuat Seungmin terpesona.

Felix terlihat begitu Indah.

Ia seperti hadiah paling berharga untuk semua orang yang mengenal nya.

"Hana akan sidang hari ini. Chan dan Minho Hyung yang akan menjadi Saksimu, dan seseorang lagi yang masih misterius. Aku harap mereka memberikanmu keadilan. "

"Aku bahkan sudah melupakan hal itu, dia hanya mencaciku dan menamparku. Kupikir hukuman nya tak akan berat, apalagi ia seorang Putri CEO. Semua akan mudah baginya. "

"Tidak tidak. Jaksa kali yang menangani kasus mu sangat baik. Ia pasti melakukan hal yang membuatmu merasa adil. Percaya padaku ok? "

Felix hanya mengangguk kecil. Ia kambali menatap Yongbin yang meringik kecil.

"Ouh, Yongbin lapar? "

Seungmin dengan refleks membuka jaket kebesaran nya dan menutupkan ke badan Felix.

"Seungmin, bagaimanapun aku pria. Kau tak perlu menutupinya. "

"Ya! Itu aset milik Yongbin. Sudah diam saja, walaupun dadamu tidak sebesar milik wanita, kau masih menggoda tau. "

Ingin rasanya Felix menggeplak Seungmin. Namun ia masih berpikir panjang.

Sahabat nya ini sangat baik padanya, jadi ia harus bisa menerima sikap Seungmin yang masih seperti anak kecil.

PENGADILAN

Suasana di ruang sidang sangat hening. Para hakim masih sibuk menelaah kembali kasus kali ini.

Seorang wanita duduk dengan wajah menunduk. Ia merasa di tatap dengan tajam.

Jika di perhatikan dengan jelas, yang menatapnya dengan tajam adalah Minho dan Chan.

"Baiklah, sidang hari ini akan kita mulai. Kim Hana, anda terkena pasal atas kasus penganiayaan dan percobaan pembunuhan. Kepada pengacara Jung, silahkan berikan pembelaan. "

"Terima kasih atas kesempatan nya, saya mengelak jika itu penganiayaan. Saudara Kim Hana hanya menampar nya karena lelaki itu telah merebut dan menggoda calon suami nya. Bukankah itu hal yang wajar yang Mulia? "

Congratulation (ChangLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang