27

3.1K 370 6
                                    


Pendek

Minim edit

Banyak typo

Absurd

Ooc

Gak suka jangan baca

Happy Readiiinggggg
















Felix bergelung dalam selimut tebalnya.  Ia demam,  dan badan nya lemas.

Gzz,  dengan mata yang tak bisa terbuka ia hanya mengigau sesekali.

"Mmaaa"

Yongbin memasang wajah sedih dalam gendongan Ayah nya.

Mereka berdua meratapi nasib,  melihat Felix yang terbaring lemah membuat keduanya tak berdaya.

Apalagi Jeongin yang sedang mengadakan study tour.  Sehingga tak ada yang membantU Changbin dalam merawat Felix.

"Ppa.. Heungg"

Yongbin mengerucutkan bibir nya,  ia menepuk perut nya yang lapar.

"Astaga.  Maafkan papa,, mari kita makan. "











Dan permasalahan utama nya,  Changbin tidak pandai memasak.

Ia memandang miris dapur di rumah Felix.

"Yongbin ah?  Apa yang harus kulakukan? "

"Mam... Mam"

"Iya.  Aku tau kau lapar,  dan orang lapar harus makan.  "

Akhirnya dengan bermodalkan nekat,  Changbin mencari resep di internet untuk membuatkan makanan yang layak.

Yongbin melonjak senang saat Ayah nya memulai aksinya. 

Tanpa tau apa yang akan terjadi selanjutnya.




"Bagaimana?  "

"Eun?  Sebenarnya ini terlalu keras untuk ukuran bubur,  dan terlalu asin untuk orang sakit.  Tapi karna kau yang buat aku akan memakan nya. "

"Astaga.  Maafkan aku,  jika kau tak bisa.  Buang saja,  kita bisa delivery order. "

"Tidak.   Bagaimana dengan Yongbin? "

Changbin menepuk dahinya.

"Aku meninggalkan Yongbin di dapur. "

Ia langsung berlari keluar,  meninggalkan Felix yang hanya memasang wajah datar.

"Astaga Yongbin.  Maafkan papa. "

Yongbin hanya memainkan bubur nya tanpa berniat memakan.

Kening nya mengernyit dalam saat melihat benda yang di buat sang Ayah tadi.

"Hiiii"

"Baiklah baiklah.  Papa akan membuatkanmu bubur instan saja. "

Setelah nya,  Changbin mencari bubur Instan,  walaupun Yongbin terlalu tua(?) untuk memakan Bubur bayi itu,  namun daripada putranya keracunan memakan masakan nya.

Changbin memandang datar mesin cuci di hadapan nya.

Tak mau menyala.

Di saat cucian nya menumpuk karena Yongbin yang hari ini sering sekali berganti pakaian.

Congratulation (ChangLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang