Congratulation (ChangLix)

11. Baby

Minor edit
Sorry for typo

Mereka bertiga menunggu dengan gelisah,  Bayi Felix Sedang di bersihkan dan baru boleh di temui beberapa saat lagi.

"Kita belum memberitahu Chan Hyung dan Jeongin. "

"Jangan dulu,  kita beritahu nanti.  Aku takut mereka akan panik. "

"Jisung,  anak nya Felix laki laki atau perempuan ya? '

"Aku harap laki laki.  Agar ia bisa membantu ibu nya untuk membunuh Changbin suatu saat nanti. "

Tak

Sebuah jitakan mendarat di jidat halus Jisung.  Pelakunya tak lain adalah Minho.

Jisung mengaduh sambil menatap Minho dengan malas.

"Jangan memberikan contoh yang buruk.  Felix pasti tidak ingin anaknya menjadi penjahat. "

Jisung hanya mendengus kecil,  sementara Seungmin tersenyum saat mendengar penuturan Minho.

Setidak nya suasana tegang yang sedari tadi menyelimuti mereka,  kini sedikit mencair.

Cklek

"Apa kalian keluarga dari Lee Felix? "

"Ya? "

"Ah, Tuan Felix sudah ada kemajuan. Ia dan Bayi nya akan kami pindahkan ke ruang rawat. Kalian di perbolehkan untuk melihat di sana."

Mereka mengangguk mengerti .

"Sus,  keponakan kami laki laki atau perempuan? '

"Ah.  Ia laki laki,  sangat tampan.  Berat nya 2 ,5kg dengan panjang 50 CM. "

"Gen tinggi nya dari siapa ya?  Perasaan Felix sama Changbin gak tinggi tinggi banget? "

Semua menoleh ke arah Seungmin yang sedang mengerutkan kening nya.

Jisung ingin sekali memukul Bocah polos di samping nya ini,  namun ia menahan nya.

"Seungmin,  selama Felix hamil,  dia mengkonsumsi kalsium dan makanan sehat lainnya.  Jadi wajar saja bayi nya sehat.  Ok? '

Seungmin mengangguk paham setelah mendengar penjelasan dari Minho.

Mereka memutuskan ke ruangan dimana Felix dan bayi nya berada.

Tampaklah Felix yang masih dalam pengaruh bius ,sedang terbaring.  Dengan boks bayi fi samping nya.

"Tuan felix kelelahan,  dan karena faktor stress juga,  hal itu membuat nya belum bisa tersadar. Kemungkinan beberapa jam lagi. "

Mereka mengangguk mengerti dengan ucapan sang Suster.

Setelah suster itu pamit, ketiga nya mendekati boks bayi untuk melihat keponakan baru mereka.

Ketiga nya tertegun kagum,  apalagi saat Bayi itu membuka mata.