25. I

7K 919 109
                                    

Minim edit

Banyak Typo

Pendek

Gaje


Happy readiiing~~~~~






Setelah insiden pelemparan Bunga tadi, Pasangan baru Minsung dan sahabat sahabat nya tengah berkumpul di altar, yang kini telah kosong.

Yongbin duduk di pangkuan Felix sambil memainkan bunga yang terlempar ke wajah nya tadi.

Di pipil nya kelopak kelopak bunga nya, dan ia sebarkan ke semua orang yang ada di sana.

Wajah nya nampak serius, namun kelakuan nya sungguh terlihat menyebalkan.

"Yongbin, jangan kau buang buang bunga nya.. Aishh, kau mengotori tempat ini. "

Felix mengomel pada Yongbin, yang dibalas kekehan renyah oleh sang putra.

"Yongbin tidak boleh nakal. "

Hanya satu kalimat singkat dari Changbin, sukses membuat Yongbin menghentikan kegiatan nya.

Bayi itu menurun kan senyuman nya, mencebik lucu. Dengan tangan yang terkulai lemah ke bawah.

Semua menjadi gemas melihat kelakuan Yongbin.

"Begitu ya? Sekarang Yongbin cuma nurut sama Changbin. "

Felix berkata dengan sinis, mata nya melirik ke arah Yongbin.

"Pa.. Pa... Pa. "

"Papa Changbin?, dia belum menikahiku. Jangan panggil papa. "

"Pa.. Pa. Uaaa"

Yongbin bertepuk tangan dengan semangat, membuat Felix mendengus kasar.

Sedangkan Changbin tersenyum senang.

"Chan Hyung, kau benar benar berpacaran dengan Woojin? "

"Hm. Karena kami sama sama sendiri, jadi kami berpacaran saja. "

"Se simple itu alasan nya? "

Chan mengangguk mantap. Ia mengambil alih Yongbin dari dekapan Felix.

Bayi itu tampak senang karena bebas dari tatapan sang Mama yang terlihat menakutkan.

"Jeongin, kau benar benar berpacaran dengan Dowoon Hyung? "

Kali ini Minho yang bertanya, Jeongin yang sedang melahap pudding nya mengerjapkan matanya polos

"Berpacaran? Tidak tidak. Kami masih pendekatan kok. Hehe"

Semua mengangguk paham.

Mereka kira Jeongin akan jatuh ke tangan Bayi besar seperti Dowoon.

"Jadi, Changbin, Felix. Kapan kalian akan menikah? "

"Secepatnya. Kami akan meminta restu dari Ayah ku dulu. "

"Bagaimana jika Ayah mu menolak? "

"Kami akan tetap menikah. Bagaimanapun, Yongbin sudah terlanjur lahir. Aku harus tetap bertanggung jawab kan? "

Semua mengangguk mengerti, Felix merenung. Jika Changbin tidak berhasil mendapat restu, apa ia akan tetap menikahinya?.

Jika Ayah Changbin mengambil semua hartanya, apa Changbin masih mau bersama Felix?.

Congratulation (ChangLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang