Happy readiingg
Felix memandang pantulan dirinya di hadapan cermin di depan nya.
Ia terlihat menawan, tentu saja. Siapa yang bisa meragukan gen rupawan dari Lee Shownu dan Yoo Kihyun.
"Felixieee akhirnya resmi juga setelah sekian lama. Andai saja Yongbin tak ada, pasti otak nya Changbin tak akan kembali normal. "
"Chan Hyung, aku gugup. "
"Hanya perlu berdiri di depan Altar, Mengucapkan janji suci, apa yang kau gugupkan heum? "
"Bagaimana jika aku salah dalam mengucapkan nya? "
"Tidak Felix, asal jangan menyebutkan nama Shawn Mendes atau Choi Seunghyun saja. "
Felix mendengus kecil namun akhirnya ia tertawa mendengar lelucon Chan, yang sebenarnya sangat tidak lucu.
Ia merasa sedikit lega sekarang.
Ia lalu memandang sinis ke arah adiknya yang masih asyik bermain dengan ponsel di kursi pojok ruangan.
Jeongin terlalu asyik dengan dunia nya.
Bocah Sma itu mana bisa membantu nya menenangkan pikiran.
Kalau membantu melenyapkan Changbin saja ia akan langsung bersiap.
Cklek
Pintu ruangan itu terbuka, menampilkan Minho, dan Jisung yang menggendong bayi.
"Kau mengajak Jiho juga Jisunga? "
"Tentu, ia harus menyaksikan pernikahan yang mengalahkan royal wedding ini. "
Felix ingin melempar Jisung dengan pallet make up di hadapan nya, namun ia takut Jiho yang terkena.
"Felix, kau sudah siap belum?. Sudah tenang? "
"Sudah Minho Hyung.. Apa acaranya akan di mulai? "
"Ya, jika sudah siap, ayo keluar. "
Minho memang di tunjuk untuk menjadi wali Felix, dengan alasan ia ingin menggantikan posisi Shownu yang tak bisa mendampingi Felix.
Minho terlalu menghormati Ayah Felix tersebut.

Felix tertegun saat melihat Changbin yang berdiri di depan altar dengan penampilan yang membuatnya terlihat tampan.
Dengan senyuman menawan, Pria bermarga Seo itu menatap Felix yang di gandeng oleh Minho.
Felix dapat melihat sang putra yang tertawa senang di pangkuan Sang nenek, dan Tuan Seo yang tersenyum kecil saat melihatnya.
Ia ingin menangis sekarang, namun perkataan Seungmin selalu terngiang di otak nya.
'Jika kau menangis sebelum janji suci dan make up mu luntur, akan ku pastikan aku lari ke tempatmu dan membenahi dandanan mu dulu. '
Teman nya itu memang unik.. Dapat Felix lihat Seungmin yang menangis haru, Jisung yang tersenyum lembut ke arah nya, dan dan Chan yang tersenyum lebar, namun dapat ia lihat mata Chan yang memerah.
"Seo Changbin, aku titipkan adik kesayanganku padamu. Jika kau menyakitinya lagi, aku yakin kau tau apa akibatnya bukan? "
"Iya Hyung. Terimakasih telah membawa bidadari ku sampai kesini. "
Minho mengelus punggung Felix, membisikan kata kata penenang agar Pria manis itu tak gugup.
"Dan kalian saya persilahkan untuk berciuman. "
Sorak sorai tamu undangan memenuhi pendengaran keduanya.
Changbin tersenyum kecil ke arah tamu, sebelum akhirnya ia menangkup pipi Felix dan memberikan kecupan kecil di bibir mungil itu.
"Aku sangat mencintaimu.. Terimakasih untuk hari ini, hari kemarin dan hari hari berikutnya. "
Felix tak dapat berkata kata, akhirnya ia bisa menyandang status resmi.
Ia melihat ke Arah Yongbin yang melonjak senang dalam pangkuan nenek nya.
Ah, putra nya bertumbuh dengan cepat ternyata.
"Akhirnya kau resmi juga.. Aku khawatir kalian hanya akan terlarut dalam hubungan tanpa status ini. "
"Terimakasih Seungmin ah. Dan, aku Baru sadar kau semakin chubby sekarang. "
"Oh? Benarkah? Apa ini terlihat aneh? Aku memakan banyak sekali kue setiap malam. "
Felix menyentil dahi Seungmin kecil, membuat Seungmin merengut lucu.
"Woaah, Changbin resmi menjadi Ayah rumah tangga ya sekarang? Ku dengar dari Paman Kangjoon, kau yang mencuci dan membereskan rumah? "
"Diam kau Hyung. "
"Tapi dia malah menghancurkan rumah kami. Aku tak ingin pulang jika mengingat keberadaan Changbin Hyung. "
"Jeongin ah, mulutmu kenapa tajam sekali sih? "
Jeongin hanya memeletkan lidah nya, ia lalu pergi dari kumpulan para sahabat itu untuk mencari makanan .
Sementara itu, Yongbin yang di gendong Kibum kini asyik menggoda Jiho, bayi imut yang menjadi favorit nya.
Jiho sesekali terkikik geli melihat perlakuan sang Hyung.
"Jisung ah, bagaimana jika nanti kita jodohkan mereka? Dua anak ini terlihat sangat cocok. "
"Ibu, Mereka masih kecil. Bisa saja hanya karna Yongbin gemas pada Jiho. Biarkan mereka memilih sendiri nanti.....
....lagipula, Jiho dan Yongbin kan sama sama cucu Ibu dan Ayah."
"Felix. Sepertinya nanti malam kau perlu menitipkan Yongbin. Agar acara kalian tidak terganggu. "
"Acara apa? "
"Malam pertama. "
"Malam pertama kan hanya untuk pasangan yang benar benar menikah, Yongbin saja sudah lahir, tak perlu malam pertama bukan?...
....lagipula, tubuhku sangat lelah sekarang. "
"Changbin, harap bersabar ya? "
Changbin tersenyum kecut. Seharusnya Yongbin tidak ia buat lebih dulu.
End
Sorry kalau semakin gaje. Aku hampir lupain work ini kalo aja kemarin gak ada yang ngingetin.
Makasi buat yang masih Setia kasih dukungan di cerita aneh ini.
Makasi buat vote n komen nya~~~
Masih berkenan kasih vote n komen?
Seee yaaaaaa~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Congratulation (ChangLix)
FanfictionFelix yang terlalu baik jadi orang, Dan Changbin yang brengsek nya ngalahin Tukang Begal di Kota sebelah. Dan mereka punya status 'MANTAN'. MANTAN, dulu pernah saling mencintai tapi sekarang entahlah Yaoi Boy X Boy MPREG STRAYKIDS