20. Habits

7.9K 1.1K 299
                                    

Hari baru, lembaran baru.
Itu yang di alami Felix. Setelah pertemuan nya dengan Changbin kembali, perasaan nya perlahan lega.

Memaafkan seseorang yang telat menyakiti kita dapat mengurangi beban di hati.

Itu yang ia rasakan.

Hari ini Changbin berencana mengajak nya untuk bertemu dengan Ibu nya.

Jujur saja Felix sangat merindukan wanita cantik tersebut.

Apalagi mereka tidak pernah bertemu semenjak Changbin memutuskan hubungan mereka, ah itu sebuah masa lalu.

Ia memakai sweater berwarna maroon, di padukan dengan skinny jeans berwarna putih.

Jika di lihat, ia seperti kakak yang akan mengajak adiknya bepergian.

Ia menatap Yongbin yang kini dalam posisi tengkurap,  putra nya sangat aktif,  dengan pipi nya yang sekarang terlihat lebih berisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menatap Yongbin yang kini dalam posisi tengkurap, putra nya sangat aktif, dengan pipi nya yang sekarang terlihat lebih berisi.

Felix mengangkat tubuh Yongbin, menciumi sang putra dengan gemas. Sesekali bibir nya mencoba untuk menggigit pipi gembil Yongbin yang terlihat sangat menggemaskan.

"Yongbin, kita akan bertemu dengan nenek. Kau pasti senang. "

Yongbin menunjukan wajah antusias seakan mengerti akan maksud sang Mama.

Tubuh nya melonjak dengan heboh, membuat Felix sedikit kewalahan menghadapi nya.

"Kau sudah tak sabar ya?? "

Yongbin bergerak dengan aktif, tangan nya menepuk nepuk dada Felix.

"Ah, kau haus? "

Felix akan menaruh Yongbin ke ranjang untuk mengambil susu, namun Tangan Yongbin menggenggam kemeja bagian depan Felix dengan erat.

"Mama mau ambil susu dulu. Yongbin mau ikut? "

Yongbin masih saja menepuk dada Felix.

Namun Felix seperti nya tak paham maksud dari sang putra.

Ia tetap ke dapur untuk mengambil susu. Namun saat ia memberikan nya pada Yongbin, bayi itu malah menggelengkan kepala nya, menolak.

Tangan mungil nya malah semakin gencar menepuk dada Felix.

"Yongbin, ini tidak bisa mengeluarkan banyak susu. "

"Huweeee"

Felix kalang kabut, apalagi saat suara nyaring Yongbin yang memekakan telinga itu mulai terdengar.

Dengan enggan, ia menyingkap pakain nya. Menampakkan nipple nya yang terlihat menggoda untuk Yongbin.

Felix mendekatkan dada nya dengan ragu, di awal kelahiran Yongbin, ia dapat mengeluarkan susu. Namun setelah usia Yongbin menginjak 2 bukan, hanya sedikit yang keluar

Congratulation (ChangLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang