Chapter 10

1K 93 4
                                        

"Bisa oppa ceritakan bagaimana masa depanku? Aku ingin tau...."

Taehyung yang mendengarnya langsung menoleh. Dia bingung bagaimana menjelaskannya.
"A-apa??"

"Jebal oppa...." kata Natalie sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Emm... Besok saja, ya... Sekarang mari istirahat. Oppa sudah lelah." kata Taehyung sambil beranjak pergi."Tadi oppa bilang tidak lelah sama sekali..." ujar Natalie dengan curiga.

"Nat, hari ini sudah malam. Dan ya, oppa berbohong tadi, sebenarnya oppa sangat lelah namun oppa berkata tidak lelah karena ingin melindungimu jika sewaktu waktu kau diserang." jelas Taehyung sambil mengusap kepala Natalie.

"Arraesoyo... Kajja kita segera tidur!" ajak Natalie semangat.
'Oppa, sesungguhnya aku tau apa yang kau pikirkan.... Kau mencemaskanku di masa depan nanti.... Sebenarnya ada apa, oppa?' batin Natalie. Natalie pun langsung berbaring di tempat yang menurutnya cocok untuk berbaring. (Ceritanya tuh mereka lagi ada di rumah yang udah rusak, udah gak kepake, jadinya mereka tidur di luar. Tapi yang werewolf yang tidur, yang vampire tetap bangun, kecuali Natalie).

Natalie's POV
Aku sebenarnya mengantuk, namun aku sengaja tidak tidur karena aku ingin berkomunikasi dengan makhluk yang ada di dalam diriku. Berkali kali aku mencoba untuk tersambung interaksi nya dengan makhluk itu, namun tidak bisa. Hingga akhirnya, aku pun memejamkan mataku. Dan benar, langsung tersambung.

"Aku ingin berbicara denganmu, makhluk halus..."

"Namaku Sohyun, bukan makhluk halus. baiklah ada apa? Mengapa kau ingin berbicara denganku?"

"Kau bilang, aku akan berlatih malam ini, pukul 12. Jadi aku harus menunggu 2 jam lagi?"

"Ya, dan aku harap kau beristirahat dulu.... Untuk mengumpulkan tenaga."

"Arraesoyo.... Tapi bisakah kau bangunkan aku? Hehehe....^^"

"Tentu, tapi jangan kaget nanti."

"Terserah.... yang penting aku bisa bangun."

Setelah berkomunikasi dengannya, aku pun tertidur.

2 jam kemudian

Duarrr
Aku pun langsung terlonjak lalu bangun dari tidurku, hah suara ledakan apa itu?
Dan mengapa tiba-tiba saja aku berada di sebuah padang rumput yang luas?

"Annyeong, Natalie-yya...." tiba-tiba suara seorang wanita yang kutebak adalah suara Sohyun itu mendekat.

"Sohyun? Apakah itu kau?"

"Ne.... lihatlah ke belakang." aku pun menoleh ke belakang, dan nampaklah seorang wanita cantik yang bergaun putih serta berambut hitam lebat.
"Wow.... Sohyun, kau cantik." pujiku.

"Ahaha.... Gomabseubnida, nona. Sekarang mari kita mulai latihannya sebelum fajar tiba." ucapnya dan aku hanya mengangguk.

"Baiklah, jadi latihan pertama adalah kau harus bisa mengendalikan kekuatanmu, dan kekuatan pertama yang perlu kamu kendalikan adalah teleportasi." jelas Sohyun."Teleportasi? Bukankah itu adalah kekuatan untuk berpindah tempat? Aku pernah mencobanya."

"Ya, aku tahu, pertama kau menggunakan itu juga masih belum dikendalikan. Kau pertama mencoba juga masih agak berbahaya, jika saja kau membayangkannya dengan benar dan tidak seenaknya sendiri, maka kau tidak akan kaget seperti tadi." jelasnya.

Heh tunggu.... Sembarangan? Bahkan aku hanya mengkhayal saja dibilang sembarangan?
"Hei.... Padahal aku hanya mengkhayal saja kau bilang sembarangan." protesku.

''Bagi seorang immortal, hal seperti itu termasuk sembarangan. Kau mengkhayal seenaknya, kau ingin di padang rumput yang luas, dan itu terjadi. Lalu kau kebingungan bagaimana kembali nya, untung saja aku membisikkan sesuatu agar kau bisa kembali lagi ke hutan." jelas Sohyun lagi.
Aku yang mendengar hal itu hanya memutar bola mataku malas.

[1] MY QUEEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang