Seorang wanita paruh baya nampak berjalan ke arah seorang pria muda yang sedang menyiram tanaman.
"Ah, Nyonya...." pria muda itu menyadari kehadiran wanita itu, wanita itu tersenyum lalu mendekat kearahnya.
"Aku ingin membicarakan sesuatu, ini terkait dengan Natalie." ucap wanita itu. Pria itu mengangguk mengerti lalu keduanya duduk di bangku yang tersedia.
"Ada apa dengannya?" pria muda itu bertanya.
Wanita itu nampak terdiam sesaat. "Natalie mengirimkan pesan batin kepadaku, dia memberitahu bahwa dia akan menyediakan waktu untuk kita mencari reinkarnasi nya."
"Dia memiliki reinkarnasi?" pria muda itu nampak terkejut. Wanita itu mengangguk.
"Sebelum dia meninggalkan kita, kakaknya, Nion, mendatanginya disaat kondisi Natalie kritis. Nion mengatakan kepada Natalie bahwa ada seorang gadis yang wajahnya mirip dengannya. Nion berkata jika gadis itu bisa saja menjadi pengganti Natalie sebagai pemimpin Underworld yang kedua, walaupun gadis itu bukanlah immortal. Aku juga sudah memeriksa hal itu di kristal ramalan, dan ternyata benar. Sekarang, kita harus mencari gadis itu sebelum kegelapan kembali karena mendengar berita ini." jelas wanita itu. Dia beranjak dari bangku tersebut dan diikuti oleh pria muda itu.
Wanita itu berbalik dan menatapnya. "Aku serahkan tugas ini padamu, Mark Lee. Kau boleh meminta bantuan teman teman mu untuk mencari gadis itu."
Pria bernama Mark langsung membungkuk hormat. Dia siap melaksanakan tugasnya.
"Aku bersedia mencarinya, Nyonya."
Wanita bernama Esme langsung tersenyum bangga. Dia meninggalkan Mark disana.
Mark merasa tugasnya adalah tanggung jawab terbesarnya. Mencari gadis reinkarnasi Natalie adalah tugas paling penting karena berpengaruh pada Underworld.
"Mark?" sebuah suara terdengar di telinga Mark. Mark pun menoleh kearahnya.
"Taeyong? Ada apa?"
"Ehm mian, tadi aku tidak sengaja mendengarkan apa yang Nyonya Esme katakan padamu. Aku menangkap inti nya, reinkarnasi kan?" tebak Taeyong.
"Gwenchana... Ya itu benar. Kau mau membantu?"
"Tentu. Ini berpengaruh pada Underworld." ucap Taeyong.
"Baiklah." Mark mengangguk mengerti. "Mari lakukan."
*************
Ckiiit......
Mobil yang membawa Hana dan BTS sampai ke rumah. Mereka segera turun, dan Hana menurunkan barang barangnya.
"Ini rumah kami, ini juga rumah milikmu, Hana." ucap Jungkook.
"Gomawo, sunbae..." Hana berterima kasih pada Jungkook.
"Sudah kukatakan, jangan panggil kami sunbae, panggil saja oppa." kata Taehyung. "Arraesoyo, oppa......" jawab Hana.
Taehyung tersenyum dan mengusap lembut kepala Hana, hingga tak sadar membuat Hana merona.
"Baiklah, ayo masuk. Kita perlu menyiapkan makan malam." Namjoon berucap sambil melangkah masuk ke dalam rumah. Mereka semua mengikutinya, termasuk Hana.
Cklek ~
Pintu rumah dibuka oleh Namjoon. Hana melihat ke sekeliling, rumah baru miliknya benar benar menarik. Banyak lukisan.
Itu baru ruang tamu nya.
Belum seisi rumah.
"Ah, kamarmu ada di atas, Hana. Tepatnya di kamar milik Natalie dulu." ucap Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] MY QUEEN ✔
FantasiWerewolf, vampire, serta makhluk makhluk Underworld sangat membutuhkan pemimpin. Pemimpin mereka yang ditunggu tunggu selama satu abad adalah seorang immortal, makhluk yang abadi. Taehyung dan yang lainnya berusaha melindungi adik angkatnya dari ke...