Prologue

5.7K 680 18
                                    

Sekilas tentang hutan Hallerbos dalam cerita

Hutan ini terletak di antara Zenne dan Zonien yang tidak jauh dari Brussel, ibukota Belgia. Daya tariknya adalah bunga-bunga bluebell yang menghampar di tanah Hallerbos. Mekarnya bunga-bunga berwarna biru keunguan itu hanya bisa dinikmati dari Maret hingga April setiap tahunnya.

Namun karna sering terdengar berita-berita mistis dari hutan tersebut, Hallerbos pun ditutup untuk umum. Tepatnya di sebuah kastil tua yang terletak jauh di tengah hutan lah yang selalu membuat warga sekitar merasa ada aura mistis darisana. Tapi kali ini, profesor Ong melakukan uji coba liar yang mengumpulkan anak-anak penderita insomnia di kastil tersebut. Karna letak hutan yang sangat terisolasi dari kota, uji coba ini berlangsung dengan sangat rahasia.

Tapi kedengarannya kastil itu kini sudah dibeli oleh suatu perusahaan besar dari Korea Selatan. Oleh karena itu hutan ini memiliki jalan alternatif untuk menuju ke kastil. Hanya saja karna letaknya sangat terpencil dan terletak berkilo-kilometer dari permukiman terdekat, apalagi masyarakat sudah menganggapnya tempat angker, tidak ada yang berani kesana. Dan karna kastil tersebut sudah dibeli oleh suatu perusahaan jadi tidak ada anak-anak nakal yang ingin melakukan uji nyali disana kecuali si pemilik perusahaan itu sendiri.

Konon, kastil tua itu dulunya adalah milik seorang raja yang memiliki dua putri kembar dan sengaja mengasingkan diri membangun kastil di tengah hutan. Karna juga dirumorkan pernah terjadi perang saudara yang menyebabkan semua penduduk kastil tewas, itulah yang membuat masyarakat menganggap horror hutan itu.

.

.

.

.

Seoul, 2014— Minhyun terlihat sedang stress bersama tumpukan berkas-berkas di ruang kerjanya ditemani oleh sekretarisnya. Ia adalah seorang Presiden Direktur berusia 30 tahun di suatu perusahaan terkenal yang bernama MH Group. Anehnya logo yang tertulis besar di dinding menunjukkan bahwa itu adalah ruangan milik P Group.

"Pewaris P Group? Semua berkas tidak bisa sah jika tidak ditandatangani oleh pewaris P Group? Apa-apaan? Sekarang kan sudah berganti menjadi MH Group! Kenapa P Group masih disangkut-sangkutkan!!" kesal Minhyun yang marah-marah sendiri pada seorang sekretaris perempuan di depannya.

"Tapi memang begitu, pak. CEO P Group kan sudah meninggal jadi satu-satunya yang bisa menandatangani adalah pewaris aslinya." jelas sekretarisnya.

"Baiklah akan kulakukan. Siapa pewarisnya?" tanya Minhyun.

"Ada dua kandidat dan semuanya adalah anak dari tuan Park pemilik P Group yang lama sebelum bapak merebutnya dan mengubahnya menjadi MH Group."

"Dua kandidat? Bukannya anak tuan Park hanya satu? Park Jihoon itu kan?"

"Ya, Park Jihoon dan yang satunya Park Woojin."

Tok tok tok"Minhyun-ah, aku sudah datang." ujar seseorang dari luar pintu.

"Masuklah." jawab Minhyun. Setelah menyuruh sekretarisnya keluar, Minhyun akan berbicara dengan seseorang yang lain.

"Selamat pagi, tuan Hwang Emperor yang sangat cinta kebersihan. Kenapa malah ruangannya jadi berantakan begini." sapanya sambil tersenyum kemudian duduk berhadapan dengan Minhyun.

"Selamat pagi, profesor Ong. Kumohon abaikan kondisi ruangannya, haha. Jadi kenapa kau ingin bertemu denganku?" balas Minhyun.

"Begini, Minhyun-ah... aku ingin membuat projek besar-besaran. Aku akan melakukan sebuah uji coba terhadap anak-anak remaja yang menderita insomnia dengan memantau kegiatan apa saja yang mereka lakukan di malam hari."

"Begitu? Lalu apa masalahnya?"

"Kita kan sudah bersahabat selama 20 tahun, jadi aku ingin perusahaanmu bekerja sama mengurus projek ini, hehe. Rencananya ingin kumulai di tahun 2018. Kau mau membantuku kan?"

"Baiklah, bukan masalah. Jadi kita harus mencari berapa anak untuk bahan uji coba?"

"4. Aku sudah tentukan 4."

"Lalu 4 anak itu akan dipantau? Di rumahnya masing-masing?"

"Tidak. Akan kukumpulkan mereka di satu rumah yang besar. Ini juga bisa sekalian melatih kemandirian mereka."

Minhyun terdiam agak lama. Ia berpikir keras. Kemudian ia mengobrak-abrik berkas soal pewaris P Group yang ia bahas bersama Sekretarisnya tadi. Minhyun menemukan berkas yang berisi soal pewaris P Group. Ia lihat catatannya kembali. Benar, ada dua kandidat pewaris P Group yaitu Park Jihoon dan Park Woojin tapi hanya ada satu catatan riwayat hidup yaitu milik Jihoon sementara untuk Woojin tidak ditemukan catatan apapun tentangnya.

Minhyun melihat-lihat riwayat hidup Jihoon lagi. Tertulis biodata lengkap disana beserta fotonya ketika masih taman kanak-kanak. Ia meneliti lembaran-lembaran itu lebih jelas lagi dan akhirnya ia berhasil menemukan catatan kesehatannya yang menunjukkan ia menderita insomnia akut. Kebetulan sekali sahabatnya, Ong Seongwoo sedang membutuhkan.

"Bagaimana?" tanya Profesor Ong.

"Seongwoo-ya, anak ini sepertinya menderita insomnia, mau menawarinya?" jawab Minhyun sambil memperlihatkan data riwayat hidup milik Jihoon.

. . .

Hallerbos TerrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang